Disclaimer: Gintama is not mine! It’s Sorachi-sensei masterpiece..
.10 tahun pasca perang melawan Utsuro, Umibozu kembali kerumahnya di planet Rakuyo untuk beristirahat setelah petualangannya diplanet terdekat dan menemukan sebuah sebuah perhiasan yang belum pernah dilihatnya.
Benda berbentuk pendant berwarna teal itu ditemukan di bawah ranjang dimana dulu istrinya yang sakit berbaring menantinya pulang kerumah. Kertas yang hampir rusak termakan waktu nampak menemani pendant tersebut, Umibozu pun segera membaca apa yang ada pada secarik kertas tersebut.
“Untuk keluarga tercintaku, Kanko, Kamui, Kagura. Ini adalah pendant paling berharga yang pernah ibu punya. Walau bukan perhiasan yang diberikan oleh ayah kalian, namun perhiasan ini adalah perhiasan yang ibu dapat dari planet asal Ibu, Kouan. Saat ibu sudah tiada, maukah kalian mengembalikan benda ini kembali ke Kouan? Karena ibu merasa jika ibu telah lama meninggalkan Kouan dan tidak sempat untuk mengembalikannya. Ibu selalu mencintai kalian.”
Tetes air mata membasahi pipi Umibozu, tak menyangka jika dia tetap tidak bisa memenuhi keinginan terakhir istrinya yang telah meninggal bertahun-tahun yang lalu.
“Kenapa kau tidak bilang padaku dari dulu jika kau menyimpan ini dasar istri galak”, gumam Umibozu dengan suara pelan seraya tersenyum.
“Aku akan kembali ke Kouan kapanpun kau menyuruhku.”
Tanpa berpikir panjang, Umibozu langsung bergegas ke terminal antar planet untuk bergegas menuju Kouan. Semua lelah yang dirasakannya hilang sejak menemukan pendant itu. Badannya terasa ringan seperti semua bebannya telah terlepas, jantungnya berdebar seperti dirinya merasakan jatuh cinta saat melihat Kouka pertama kali diplanet itu.
Ya, dia memang merindukan planet dimana dia menemukan cinta abadinya tersebut.
Sesampainya di Kouan, para Orochi penjaga planet itu kembali menyambut datangnya sang penjaga penguasa Kouan seakan-akan memberinya sambutan selamat datang.
Umibozu bergegas menuju hutan dimana dia menemukan Kouka seraya mengajaknya untuk pergi dari Kouan dan mati bersamanya (baca:melamar).
Dikuburnya pendant tersebut lalu sebuah hal tak terduga terjadi, tanah tersebut langsung ditumbuhi sebuah pohon besar dan mengeluarkan cahaya menyilaukan. Umibozu yang terkejut, langsung membelalakan matanya seakan tak percaya apa yang terjadi didepan matanya tersebut.
“Ti-tidak mungkin… U-u-usoooooo….”
.
[Edo seminggu setelah kejadian tersebut]
Brakkk… Suara pintu terbuka dengan keras diiringi suara langkah berlari anak kecil yang tidak bisa dibilang pelan. Semua anggota keluarga Okita memang selalu berisik apalagi dirumah.
“Mamiii, mamiii… Ada surat dari Kakek! Sepertinya kakek akan datang ke Bumi. Ehehe…”
“Sou-kun, jangan berlari seperti itu, nanti jatuh sayang…” Kagura yang terkejut langsung menanggalkan apron yang dikenakannya dan segera menghampiri anaknya tersebut.
“Kalau kakek datang apa paman Kamui juga datang mami? Paman selalu memberiku oleh-oleh yang bagus dari luar angkasa.”
Kagura menghela nafasnya, tak menyangka kalau baka aniki-nya tersebut sangat dirindukan anaknya.
Kemudian dia membuka surat tersebut dan membacanya. Belum sempat dia menjawab pertanyaan polos anaknya tersebut, suara yang sangat dikenal mereka berdua langsung mengalihkan pandangan mereka ke meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Family Couldn't Seperated by Distance Even Time
FanficUmibozu kembali ke Planet Kouan dan menemukan sesuatu yang "mungkin" bisa menyatukan lagi keluarganya. Timeskip 10 tahun pasca perang melawan Utsuro. Dominan pair is OkiKagu household, slight KamuSoyo and other pairing as supporting act. Mind to RnR.