03

18 1 0
                                    

Malam ini malam bulan purnama, langit terang bertabur bintang sinar bulan memancar cahayanya keseluruh penjuru kota Cyberaya. Lolongan srigala terdengar memekik telinga, suasana mencengkram sesaat muncul membuat bulu kuduk berdiri sesaat. Kevin dan Josua tengah bermain game online di pcmereka, sinar bulan purnama mencoba memasuki melalui celah-celah jendela kaca rumah. Suara lolongan srigala terdengar ditelinga Kevin dan Josua sontak membuat mereka berdiri dari tempat duduknya lalu saling memandang satu sama lain. Perlahan mereka berubah, tubuh mereka menjadi lebih kekar berotot, taring muncul dari mulut mereka dan mata mereka berubah warna menjadi merah menyala.

"Kevin aku lupa!" ujarnya Josua melihat tubuhnya yang mulai berubah.

"ya, malam ini bulan purnama penuh. Itu artinya kita akan berubah jadi gila," ujar Kevin merasa cemas.

"kau benar, kita harus pergi dari sini sebelum banyak yang tahu," ajak Josua menggandeng tangan Kevin.

Mereka berjalan mengendap-endap keluar dari rumahnya berharap tidak ada yang tahu keberadaannya. Balkon per balkon mereka loncati agar cepat sampai di hutan. Ditengah kota yang ramai mereka berlari secepat angin, tanpa diduga perut Josua berbunyi hingga membuatnya berhenti berlari. Dia memegangi perutnya yang semakin lapar matanya mengembara kesegala sudut kota mencari mangsa segar. Pandangannya terhenti setelah melihat pria gempal berjalan sendirian memakan burger yang tinggal separuh. Tanpa pikir panjang Josua berlari menghampiri pria itu, dia mengendap-endap supaya dia tidak lari. Langkah demi langkah membuat jarak antara mereka semakin dekat. Josua tersenyum menunjukan taring yang siap menancap dileher pria itu, tangannya mencoba meraih tubuh gempalnya.

"siapa kau? Kau mau apa!" ujar si pria gempal itu setelah melihat wajah Josua yang sekarang berubah menjadi ganas mengerikan.

Tanpa panjang lebar Josua langsung menarik tubuh itu mendekati wajahnya dan Josua beraksi menggigit leher pria gempal itu. Josua menjadi sangat bringas dia sedot darah tubuh itu dengan penuh semangat hingga pria tersebut tewas terkapar tak berdaya. Darah segar mengalir dijalanan perlahan menganak sungai disekitar tubuhnya. Baju Josua tak luput dari bercak darah merah pria itu, burger pria itu dilumuri darah pria gempal itu. Pria gemuk itu telah tewas tak bernafas, Josua duduk diatas perut si pria itu dia mengeluarkan kuku tajamnya. Josua membuka baju pria itu, mencakar-cakar tubuhnya hingga bagian dalam tubuhnya terlihat jelas. Josua memasukan tangannya dengan paksa ketubuh itu kemudian mengeluarkan seluruh isi perutnya. Setelah puas dia meninggalkan tubuh pria itu yang sudah tak berbentuk dia tewas mengenaskan. Josua melanjutkan kembali perjalanannya menyusul Kevin yang mungkin sudah sampai di hutan.Josua bertemu Kevin di hutan , dia terlihat sedang mencarii hewan buruannya. Kevin melihat temannya datang dengan baju yang berlumuran darah lalu mendekatinya.

"darimana saja kau? Kenapa baru datang" tanya Kevin padanya.

"aku baru saja berburu tadi, kau tidak bisa melihatnya," ujarnya Josua sambil menangkap kelinci yang melompat didekatnya.

"tunggu. Kenapa kau bau darah manusia, apa kau memangsa manusia lagi?" Kevin mengitari Josua.

"emang aku baru saja makan darah manusia. Ternyata darah mereka sangat enak dibanding darah hewan, kenapa kita tidak berburu manusia saja. Itu sangat mengasyikan dan sangatlah mudah dibanding menangkap seekor rusa jantan," kata Josua mengajak Kevin meminum darah manusia.

"tapi, itu sangat beresiki Jo. Kau tahu apa akibatnya kalau kita memburu manusia di zaman ini. Kalau zaman kerajaan sih masih aman tapi mereka sudah mengetahui teknologi tentu mereka akan lebih mudah mendeteksi keberadaan kita dan pastinya merekalah yang akan memburu kita buka kita yang memburunya," ungkapnya dengan serius, berharap temannya tidak berbuat hal konyol itu.

Josua memang sangat keras kepalanya dia tetap pada keputusannya memburu manusia. Dia kembali ke kota memburu manusia yang tengah lengah. Bulan purnama sempurna telah selesai malam berganti pagi. Burung-burung bernyanyi menyambut mentari dari peraduannya Josua dan Kevin kembali ke rumahnya dengan cara teleportasi setelah mereka puas meminum darah di hutan malam itu. Suara televisi terdengar di kamar Kevin mereka sedang menyiarkan berita terhangat saat ini. Berita itu mengatakan bahwa telah terjadi pembunuhan berencana didaerah Cyber-com gang kecil di tengah-tengah kota. Telah ditemukan pria gempal tewas mengenaskan dengan seluruh isi perutnya berserakan demana-mana, mayatnya ditemukan sekitar jam empat malam tadi. Josua langsung mengenali orang yang tewas itu setelah melihat fotonya terpajang dilayar televisi.

Jangan Lupa Coment ya!!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY BOYFRIEND is VAMPIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang