SATU

21 7 0
                                    

"Bar"teriak salah satu cowok Sma dari kejauhan

"Apa" Bara menoleh kearah si cowok itu

"APA KATA LO!!" bentak si cowok tadi

"Ngomong tu yang jelas. Gue gak ngerti lo ngomong apaan, langsung ke intinya aja Al" Bara dengan ekspresi datarnya ngobrol dengan cowok yang bernama Alvaro

"LO PIKIR WOI! ANAK ORANG LO SAKITIN GITU AJA!! LO TAU GAK SEBERAPA TERPURUKNYA CLARETTA SAAT LO MUTUSIN DIA!! DAN LO PUTUSIN DIA CUMA KARENA BOSAN!! JADI COWOK JANGAN BRENGSEK. TERUS SEKARANG LO MALAH ASYIK PACARAN SAMA SI CEWEK JALANG ITU!"

"Jangan bikin kesabaran gue habis. Gue gak mau berantem sama lo. Lo jangan pernah campurin urusan pribadi Gue" Balas bara dari ekspresi datar tadinya berubah menjadi ekspresi marah

Bugh

Satu tonjokan melayang ke wajah tampan bara. Membuat bara tambah emosi.

"Ohh.... Gue tau lo bersikap kayak gini karena lo suka kan sama claretta. Kalo lo suka, lo milikin dia. Gak usah ganggu hidup gue. Gue udah gak peduli sama claretta. Claretta tu cuma masa lalu gue" Bara memegang wajahnya yang kena tonjok tadi yang sedikit berdarah

"Seenaknya lo bilang kayak gitu? Memang gue suka sama claretta. Kalo gue mau dari dulu udah gue deketin. Tapi gue paham perasaan claretta kayak gimana. Dia cuma suka sama Lo dan sekarang lo putusin dengan alasan yang gak jelas" alvaro menatap bara dengan tatapan tajam

"Gue udah punya cewek jadi tolong jangan ganggu gue. Dan satu hal lagi, waktu gue pacaran dengan claretta gue gak punya perasaan ke dia sama sekali." Bara meninggalkan alvaro dan kembali menuju kekelasnya. 12-Ipa kelasnya bara sedangkan claretta 12-Ips

"Kenapa gue hati gue sakit Ya? waktu denger alvaro suka sama claretta. Kok sesak banget sih dengernya" Batin bara

*****

Bara masuk kekelasnya karena sebentar lagi pelajaran sudah mau dimulai.

"Bara muka kamu kenapa sih. Kok memar gitu" ucap seorang cewek

"Gpp kok sayang, kamu tenang aja ya" Bara mengelus rambut panjang cewek tadi

"Sayang kamu kalo ada yang gangguin kasih tau aku aja. Aku kan pacar kamu" ucap si cewek tersenyum, athena nama cewek itu.

"Iya deh. Balik aja ketempat duduk kamu" bara dengan ekspresi datar

"Gue bingung sama perasaan gue sendiri. Gue kan pacaran sama claretta cuma karena ToD. Terus kenapa sekarang gue jadi merasa kehilangan seseorang yang berarti bagi hidup gue" batin bara

Sementara claretta sedang mengumpulkan tugas yang diberikan oleh gurunya. Claretta anak yang rajin dan juga pintar. Claretta anak yang cantik dan banyak yang suka padanya. Tetapi claretta hanya menyukai seseorang yang 3 hari lalu telah menjadi mantannya

Claretta dari smp gak pernah pacaran, Claretta baru pacaran sejak Sma dengan bara. Mungkin ada ratusan cowok ditolak claretta. Tapi hanya satu cowok yang diterima claretta tanpa pikir panjang orang yang dicintainya Bara. Claretta baru mengenal Bara,mereka kenal sejak kelas 12 awal semester.

Pendekatan mereka pun hanya sekitar 2 bulan. Dan mereka pacaran hanya 3 bulan. Hanya bara lah yang mampu meluluhkan gadis cantik dan baik seperti claretta. Semua cowok yang pernah mendekati claretta selalu claretta tolak.

Claretta punya kakak laki laki yang sayang padanya namanya Dave pratama. Dirumahnya yang besar, claretta hanya tinggal dengan kakak laki lakinya dan juga dengan pembantu nya bi siti.

"Retta kok gue jarang liat nyokap dan bokap lo dirumah sih?" tanya erlinda, sahabatnya claretta

"Iya ni, setiap kita datang kerumah lo pasti hanya ada kakak lo dan juga bi siti" sambung Lisa

"Mama sama papa gue gak ada waktu buat dirumah. Mereka hanya sibuk kerja. Tapi gue termasuk beruntung punya kakak yang baik ke gue dan juga ada bi siti yang jagain gue" claretta menjelaskan pada 3 sahabatnya itu

"Kalo nyokap bokap lo jarang pulang, lo sendirian dong kalo kakak lo gak ada. Gak ada yang kasih perhatian dong sama lo, padahal rumah lo gede banget, tapi kurang perhatian. Kita ada disini kok sabar ya" prily salah satu sahabatnya itu tersenyum kearah claretta

"Thankss banget kalian udah perhatian sama gue, kalo kalian gak ada disisi gue. Gue pasti kesepian banget" claretta tersenyum tulus melihat tiga sahabatnya itu

"Kita ke kantin aja yuk laper ni" Lisa mengajak ketiga sahabatnya itu ke kantin

"Kuy"

*****

"Lo pesen apa? Biar gue pesenin" ucap claretta

"Gue sih bakso aja sama Es teh, kalo kalian berdua" tanya lisa kepada Erlinda dan prily

"Kita samain aja bakso dan es teh juga" ucap linda dan prily kompak

"Gue pesenin dulu ya" claretta meninggalkan teman temannya dan segera memesan makanan.

"Bu, aku pesen baksonya empat sam es tehnya juga empat ya bu" ucap claretta ramah pada ibu penjual kantin tersebut

Saat claretta ingin kembali ketempat teman temannya dia bertabrakan dengan seseorang sehingga membuat minuman yang dipegang seseorang itu tumpah ke baju claretta

"Auughh" claretta saat bertabrakan dengan cowok itu yang membuat seragamnya basah

"Kalo jalan tu liat liat. Minuman gue tumpah ni" cowok itu berbicara dengan ketus

"Maaf, tadi gue gak li--" ucapan claretta berhenti saat melihat siapa cowok yang ditabraknya itu dengan secepat kilat claretta segera berlari meninggalkan kantin tersebut hingga mereka berdua menjadi pusat perhatian saat ini.

"Retta tunggu" Bara segera mengejar claretta yang telah berlari terlebih dahulu.

"Retta stop" Bara mencekal tangan claretta dan mereka saling berhadapan menatap mata satu sama lain saat ini.

"Retta, ada yang pengen gue jelasin sama lo" Bara memegang pundak gadis yang sebulan lalu sudah menjadi mantannya itu

*******
Gimana seru gak?
Typo harap maklum
Ini cerita aku yang ketiga.
Vote dan comment nya ditunggu❤️

Love. FLA



Hate or LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang