DUA

28 7 0
                                    

"Retta tunggu" Bara segera mengejar claretta yang telah berlari terlebih dahulu.

"Retta stop" Bara mencekal tangan claretta dan mereka saling berhadapan menatap mata satu sama lain saat ini.

"Retta, ada yang pengen gue jelasin sama lo" Bara memegang pundak gadis yang sebulan lalu sudah menjadi mantannya itu.

"Apa lagi yang pengen dijelasin. Udah cukup kamu nyakitin aku" claretta yang matanya sudah berkaca kaca itu segera melepaskan tangan dipundaknya itu

"Denger dulu retta, aku pengen jelasin. Aku harap kamu denger kali ini penjelasan aku" Bara terus menatap claretta

"Apa yang akan kamu jelasin" claretta yang sudah tidak kuat membendung air mata yang dari tadi dia tahan kini air mata itu sudah bercucuran keluar dari mata gadis cantik itu.

"Retta, waktu itu aku pacaran sama kamu hanya karena ToD. Awalnya aku pdkt sama kamu pun karena ToD. Tapi semakin lama aku kenal sama kamu, aku semakin pengen tau soal kamu lebih dalam lagi. Aku pengen jadi lebih dekat sama kamu. Setelah aku dekat sama kamu. Aku jadi beneran sayang sam kamu. Aku tau kamu masih sakit hati karena aku. Tolong kali ini aku ingin kita mengulang kembali semua kenangan kita itu" Bara masih menatap lekat mata claretta. Dari tatapan matanya retta bisa melihat bahwa bara tidak berbohong.

"Maaf bara, aku gak bisa lagi balik lagi kekamu. Lagian kamu udah punya athena. Kamu pikir aku gak tau, setelah kita putus. Besoknya kamu langsung pacaran dengan athena. Kamu pikir aku gak sakit hati. Kamu tau gak, Kamu adalah cowok pertama dihati aku sampai sekarang. Aku terlalu bodoh membuka hati aku buat kamu. Disaat aku butuh perhatian orang yang aku sayangi. Dia malah pergi meninggalkanku dengan alasan sama sekali tidak masuk akal. Aku benci banget sama kamu. Aku benci.. Hiks..hiks.." claretta semakin terisak, dan memukul dada bidang milik bara.

Dengan cepat bara menarik claretta kepelukannya. Mungkin ini adalah pelukan pertama saat mereka sudah putus. Claretta semakin berontak di dada bidang bara. Claretta semakin terisak dan semakin cepat memukul bara. Saat claretta sudah mulai tenang bara kembali menjelaskan

"Retta, aku pacaran sama kamu murni karena hati aku memilih kamu. Aku hanya menjadi athena sebagai pelarian aku saja. Aku tidak benar benar mencintai gadis itu. Aku hanya mencintaimu retta"

"Bara, apa kamu sering mempermainkan perasaan wanita? Apa kamu sering menyakiti wanita? Aku tau athena gadis baik, aku tidak mau kalau kamu menyakiti perempuan lagi. Aku ingin kamu melindung perempuan. Andaikan saja jika ibumu yang dipermainkan laki laki apakah kamu terima? Tentu saja tidak kan. Kamu pasti akan melindungi ibumu, terlebih lagi ayahmu sudah tiada. Kamu hanya tinggal berdua dengan ibumu. Kamu yang mencari nafkah untuk ibumu. Kamu pikir aku gak tau, kalau kamu selama ini kerja keras untuk membayar hutang hutang ayahmu. Kamu pikir aku gak tau kamu bekerja dimana, aku tau semuanya tentang kamu Bara" claretta sudah sedikit tenang sekarang dia sudah bisa mengendalikan emosinya

"Kamu tau dari mana semua itu?" Bara kaget karena retta tau soal kehidupannya. Padahal bara tidak pernah menceritakannya pada siapapun termasuk sahabatnya.

"Gak penting aku tau dari mana. Kamu putusin aku gara gara itu kan?" tanya claretta

"Iya, aku gak mau cowok brengsek kayak aku ada di kehidupan gadis baik kayak kamu. Kamu terlalu berharga untuk disakiti"

"Bara, kamu kira aku menjalin hubungan dengan kamu itu hanya memandang harta? Aku tulus sayang sama kamu. Aku beneran cinta sama kamu"

"Tapi aku gak mau cewek kayak kamu mendapatkan cowok brengsek kayak aku. Kamu bisa mendapatkan cowok yang lebih baik dari aku"

"Bar, aku lebih bahagia sama kamu. Aku sayang banget sama kamu. Kita sebagai manusia pasti punya kekurangan bar, jangan malu untuk mengatakan kebenarannya. Kamu gak pernah cerita masalah keluarga kamu Kesiapapun kan" claretta kembali menasehati bara

"Tapi aku terlalu takut untuk mengatakannya. Aku gak Punya apa apa saat ini. Aku kerja hanya untuk menutupi uang sekolah aku dan juga untuk membantu ibuku. Aku gak mau kalian ngejauhin aku karena aku miskin" bara menunduk karena air matanya setetes demi setetes mulai turun

"Kamu pikir dengan kamu berbohong kayak gini, kamu lebih bahagia gitu? Kurasa gak bakal bahagia. Memangnya kamu mau, jika kamu mendapatkan teman yang hanya mengandalkan uang mu"

"Kalau kamu tau sejak awal, kenapa kamu gak menjauhiku. Kenapa kamu tetap betah bersama ku"

"Itu karena aku mau kamu jujur sendiri sama aku. Kamu pasti punya alasana yang jelas. Dan juga aku mau kamu gak mempermainkan perasaan wanita lagi. Kalau kamu memang memilih aku sebaiknya selesaikan dengan athena. Athena gadis yang Baik, sangat baik. Aku tidak ingin jika dia tersakiti" claretta mengerti jika perempuan tidak harus disakiti

"Baiklah akan aku selesaikan baik baik. Tapi kamu janji harus balik sama aku"

"Aku tidak bisa berjanji. Kita jalani saja seperti teman. kita jalani saja seperti biasanya. Aku membutuhkan waktu untuk kembali padamu" claretta meninggalkan bara dan kembali ke kantin tempat dimana teman temannya berada

"Guyss sorry banget lama ya, kalian udah makan kan" ucap claretta pada teman temannya

"Udah dari tadi makannya. Lo dari mana aja sih. Lama banget, tadi kata orang orang lo pergi sama bara ya" ucap Erlinda ketus

"Buat apa lo pergi bareng bara. Bara itu udah nyakitin lo berapa kali. Pikir dong, kamu berhak mendapatkan lelaki yang lebih baik dari bara" tiara menasehati retta

"Iya guys, aku dengerin kalian kok. Ta kami hanya membicarakan yang gak penting kok. Kalian tenang aja ya" claretta tersenyum lembut pada ketiga temannya itu.

"kuharap aku gak salah pilih jalan. Jika memang dia ditakdirkan untukku biarkan kami bersama jika tidak jauhkan dia dariku" batin claretta

********
Gimana seru atau gak?
Maaf jika typo
Vote dan comment selalu ditunggu😊
Love you all❤️❤️



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hate or LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang