FAMOUS girl

Kesepian

Sudah 5 tahun mereka sama sekali tidak peduli dengan ku mungkin sejak aku berumur 7 tahun.
Sejak kepergiaan mereka yang memutuskan hidup dibelanda mereka menjadi tidak peduli lagi dengan ku,apa mereka tidak ingat jika mereka mempunyai anak yang jauh dari mereka?.

Aku dengar ibu mempunyai anak lagi,dan mereka kembar.aku bertemu dengan mereka saat berusia 2 tahun.
Mereka terlihat bahagia tanpa diriku,aku iri dengan adikku yang mendapat perhatian lebih dari ayah dan ibu.

Aku lebih memilih tinggal disini sendiri,menjalini hidupku tanpa mereka.

Kuletakan bingkai dimeja pojok.sedih.jika harus melihat mereka.

Sepi satu kata yang terlihat dari rumah mewah ini,tidak seperti dulu.kadang omah dan opah datang menjenguk untuk melihat perkembangan ku.mereka selalu was was apa aku terjerumus kehal2 yang negatif.
Mereka selalu menyuruhku pindah ke belanda hidup dengan ayah dan ibu.tapi aku menolak!aku lebih suka disini,tempat yang nyaman dan sepi sesuai dengan hatiku.

'lebih baik aku ke taman saja!'

Hanya 200 m dari rumahku aku dapat melihat taman yang penuh dengan anak2 dan keluarga mereka.aku duduk di bangku panjang bercet putih yang tersrdia ditaman.
Aku iri dengan mereka,tertawa,senyum.keluarga yang bahagia.

Kuedarkan pandangam kesekeliling taman,aku melihat ada seorang anak yang menangis sendirian.kurasa dia sendirian saja karena aku tidak melihat ibu atau ayahnya.

Kuputuskan untuk mendekat.
Kusejajarkan tubuhku dengan anak ini."Hai! Manis,kenepa menangis?"tanyaku dengan mengusap rambut panjangnya.dia mendongak,aku bisa melihat matanya sembab karena menangis.
"hiks...mamah...hiks"jawabnya dengan sesenggukan.aku iba dengannya,seperti melihat diriku sendiri."dimana mamahmu manis,kenapa sendiri?"tanyaku lagi"tadi mamah pergi hiks..."aku terus mengusap rambutnya agar dia lebih tenang.kuajak dia untuk duduk dan kubelikan es krim agar dia tenang."Terima kasih kak"senyum manis terpantri diwajah imutnya.
"kau lucu sekali.siapa nama mu?"

"bella.kakak siapa?"

"kau bisa memanggilku Ezzy"kujawab dengan gemas karena tingkahnya menjilati es krimnya.

"kak Zy."uhhh lucunya.kucubit pipinya yang tembem itu.

"berapa usia mu?"

"tiga tahun kak"

Akhirnya setelah beberapa lama kami berbincang,aku melihat wanita paruh baya datang dengan wajah kawatir.

"bella,ya ampun maafkan nenek sayang!nenek sangat kawatir denganmu."wanita paruh baya itu langsung memeluk bella erat,kurasa dia neneknya.

"dari mana es krim ini sayang?"wanita itu bertanya dengan membelai rambut bella.

"dari kak Zy.nek"tunjuk bella pada ku dengan jari telunjuknya yang mungil itu.

"oh.maaf nona sudah repot membelikan bella es krim"

"tidak apa apa nyonya aku ikhlas.dia juga menggemaskan aku ingin mencubitnya terus!."sambil ku cubit pipi tembemnya.diterlihat senang saat ku cubit pipinya.

"kau hebat nak,jika ada yang melakukan itu bella akan marah2 dan menangis.bahkan ayahnya saja akan dia marahi."aku terkejut mendengarnya tapi juga senang karena dia senang dengan ku.

"kak Zy ayo kita main"ajaknya sambil menggengg tangan ku.

"maaf bella kak zy tidak bisa,kakak ada urusan mungkin lain kali"ucapku dengan lembut agat tidak membuatnya sakit karena aku menolak ajakannya.

"nenek aku ingin main dengan kak zy!"dimulai menangis aku jadi tidak tega melihatnya.

"baiklah tapi sebentar saja ok!."

"Horeee"bella loncat loncat tertawa senang.

"maaf ya nak Zy,bella merepotkanmu"

"tidak apa apa nyonya,ayo bella kau ingin main apa?"bella mulai menunjuk satu persatu permainan yang ada ditaman,aku hanya menurut saja dan juga menikmatinya.sudah lama aku tidak sesenang ini.

Tak terasa hari mulai sore dan bella terlihat lelah,neneknya menghampiri kami dan menggendong bella.

"terima kasih Ezzy,sudah mau bermain dengan cucuku hingga sore"maafnya padaku

"tidak nyonya,aku yang berterimakasih pada bella."

"kalau begitu kami pamit dulu,ayah bella sudah menjemputnya"

"sampai ketemu lagi bella"kucubit lagi pipinya dan dia hanya tertawa.ihhh gemes

"dadah kakak cantik"bella melambaikan tangannya dan kulambaikan juga tangan ku.

'tidak salah aku ketaman'