Ini hari kedua Mila dan Kevin melakukan pemotretan, kali ini untuk brand kacamata.
Sama seperti pemotretan baju pengantin kemarin, kali ini Mila dan Kevin juga harus berpose mesra.
Mila menyandarkan kepalanya di dada Kevin sesuai arahan dari Tiko, fotografer.
"Yak, selesai! Thankyou," teriak Tiko.
Mila dan Kevin lalu mengganti pakaiannya. Kevin yang sudah selesai duluan duduk di dekat Salvi dan Nancy menunggu Mila.
"Udah baca scriptnya kan Vin?" tanya Salvi.
Kevin hanya menggumam sambil menganggukkan kepala.
"Lo gpp kan?" tanya Salvi lagi.
Kevin menatap Salvi bingung, apanya yang gpp?
"Adegan mesra," jawab Salvi seolah tahu arti tatapan Kevin padanya.
"Oh, gpp. Harusnya lo tanya Mila donk jangan gue," ucap Kevin sambil terkekeh.
"Ga usah ditanya juga uda tahu jawabannya."
Kevin tertawa, memang gampang ditebak gimana reaksi Mila setelah tahu jika dia harus adegan mesra bahkan pakai kontak fisik juga.
****
"Lo kenapa sih diem aja dari tadi?" ucap Kevin saat membaca dialog film.
Setelah pemotretan, Kevin dan Mila langsung menuju kantor ph dimana dia melakukan reading bersama cast lainnya. Ada Michelle dan Pammy juga.
"Gpp," jawab Mila yang juga membaca script.
"Sariawan ya? Atau sakit gigi?"
"Gak!"
"Kenapa sih?"
"Gak!"
Michelle dan Pammy melirik Mila dan Kevin yang duduk di depannya. Keduanya sempat saling natap dan menahan tawa.
"Sana lo sama cewek kecentilan itu jangan sama gue!" teriakan Mila bikin Michelle dan Pammy kaget.
"Gila, kayaknya menghayati banget tuh si Mila," ucap Pammy berbisik pada Michelle.
Michelle mengangguk,"kayak aji mumpung," jawabnya terkekeh.
Mila sekilas melirik ke arah Michelle dan Pammy, sepertinya dia sadar jika dijadikan bahan omongan.
Sadar dipelototi Mila, Michelle dan Pammy langsung pura-pura baca script.
. .
Michelle merangkul pundak Mila. Keduanya berjalan beriringan masuk ke dalam salah satu butik dengan diikuti Salvi, Jane, Nancy dan Kevin paling belakang.
Kevin memilih duduk sambil main game ponselnya. Sedangkan yang lainnya sudah sibuk memilih pakaian.
Kevin menoleh saat ada yang memanggilnya.
"Beneran Kevin. Apa kabar kamu?" tanya seorang perempuan sambil mencium pipi kanan dan kiri Kevin.
Tak sengaja Mila yang sedang memilih pakaian di depan Kevin melihatnya.
Mila hanya geleng-geleng kepala lalu fokus melihat-lihat baju.
"Baik kok. Kamu.... Riska ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mila
FanfictionMenaruh kebencian terhadap partner kerjanya membuat Mila terus menolak tawaran kerja bersama Kevin. Tapi bagaimana jika tawaran yang ia tolak berpengaruh ke karirnya? Keputusan apa yang diambil oleh Mila? Alasan apa yang membuat Mila membenci Kevin?