#19

13 5 0
                                    

"Deon,pangil aja kak Deon kalau nga Deon aja juga gpp" ,bela pun menyambut tangan Deon
"Ehh(sambil tersenyum manis) nama gua bela kak"
"Oh nama lo bela,pangil belbel aja yah"
"Hehehe iya terserah kakak aja"
"Ehmmm gak mau kenapa sama gua gitu"
"Hehehe,nama kakak siapa"
"Gua axel"sambil mengedipkan matanya
"Mata oy mata ,so si picok mah pangil aja picok"
"Nimbrung aja lo tai"
"Gua ragil,nga usah jabatan tangan gua kagak niat😂"
"Anjirr so jual mahal lo,bela juga kagak niat jabat tangan lo kli yah"sambil mengedipkan mata lagi
"Iss cowok mh sama aja "gumam dea
"Berisik kalau mau ngobrol sana aja gua mau ngobrol sama ulan dulu,ada urusan yang sangat penting"
"Lannnn.."teriak dari sebrang sana
"Ahhh fahmii dea giman nihhh "

Tanpa babibu fahmi langsung berdiri menemui ulan.

"Bakal Ada perang dunia kedua"
" berisik lo,"

Tanpa di sadari semua orang yang berada disana,fahmi udh narik ulan,ini ami beneran marah ma gua,serem amat mukanya,cengkraman tangganya sadis,sakit anju ami gila.
"Stop"
Sambil megang tangan ami ,dan berusaha melepaskan tangan ami dari ulan.
"Lo yang stop,jangan so asal lo tau,gua nga takut sama lo,sakali pun lo kakak kelas gua camkan"
"Lo ngelunjak yah"ucap Deon sambil megang kerah baju fahmi
"Lo yang ngelunjak,gua  berhak buat larang ulan buat gak deket lagi sama lo,gua juga ada berhak buat ambil ulan dari sini,karena gua udh janjian duluan sama dia,lo mau apa mau mukul gua nihh muka gua masih alus "lantang ami
"Lo bnr bnr ya,gua yang duluan janjian sama dia bukan lo, anak ingusan "karena emosi Deon sudah di puncak di bnr bnr hilang kendali dan...

Bughhhhhhh







Bughhhhhhh


"Moral lo sedikit anying,malu kagak mukul adik kelas di kantin hah,"ucap fahmi dengan hidungnya yang udh berdarah

Bughhhh



Bukkk bukkkkk



Bukkk


Plak

"Kalian kaya anak kecil "Teriak ulan sambil menampar pipi fahmi dan Deon

Fahmi,dan Deon hanya bisa diam setelah di tampar oleh ulan.
"Baru kali ini gua di tampar cewek"gumam kak Deon,"dia beda nga kaya cewek lain dia berani buat nampar gua,di depan bnyak orang salut gua"batin Deon

"Baru kali ini dia nampar gua,baru kali ini dia semarah ini sama gua,maafin gua lan,gua bikin lo keewa lagi"rilih fahmi sambil melihat kepergian ulan

      3 IDOL BOYS LIKE STARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang