Antara Cita dan Cinta
Dulu, waktu anda masih kecil, di dalam benak anda, pasti tersimpan suatu keinginan yang sangat imajinatif, sangat visioner dan sangat variatif. Keinginan itu sering kita sebut sebagai sebuah cita. Cita, kata yang tak pernah kita lupakan selama hidup kita, sebagai arah kemana kita mau berjalan meskipun terkadang sebuah cita itu bisa berganti apa saja. Sebuah cita itu dapat berbeda-beda di setiap orang. Itu disebabkan oleh kapasitas ruang imajinasi dari tiap-tiap orang, dan apa yang telah mereka ketahui itu juga mempengaruhi cita mereka.
Setiap orang harus punya cita-cita. Orang yang tidak punya cita itu sama saja dia tidak punya tujuan hidup. Tak mengerti makna dari hidup mereka. Mereka tak tahu alasan mereka hidup itu untuk apa. Bisa dianalogikan seperti ini, anda pergi ke suatu tempat dimana anda belum pernah kesana. Anda belum punya bekal apa-apa tapi anda juga tak tahu anda harus ngapain dan bakal dapat apa dari pergi itu. Kecuali kalau anda sudah punya cita, analoginya seperti diatas, tapi bedanya anda memang belum punya bekal apa-apa, tapi anda sudah tahu tujuan anda pergi kesitu mau ngapain. Tinggal perbekalan serta lain-lain akan bisa anda cari lewat perjalanan hidup anda.
Itu tadi adalah sedikit yang bisa digambarkan mengenai cita. Oke, sekarang kita beralih ke masalah cinta. Masalah ini terlalu kompleks jika kita bicarakan secara umum. Jadi kita persempit bahasan kita ke arah cinta kepada orang lain. Setiap orang pasti mempunyai cinta di diri mereka masing-masing. Dan karena cinta itulah, hidup menjadi kian variatif. Mulai dari senang, gembira sampai sedih pun ada, karena ada cinta. Cinta itu bagai pisau bermata dua, kadang karena cinta kita bisa merasakan betapa indah hidup kita, tapi juga dengan cinta , kita bisa tahu bahwa hidup ini memang keras. You can't imagine it, but you can feel it, deeply . this is love.
Dan ternyata, dari persepsi Dia, yang punya blog ini, ada keterkaitan antara cita dan cinta. Kita berpacu untuk memenuhi cita kita dan berjuang keras untuk mendapatkannya. Nah, di dalam proses panjang tersebut, kita tak bisa mulus seperti yang diharapkan, seperti yang dibayangkan. Banyak sekali halangan, rintangan yang siap untuk menghambat dan membuat kita menjadi tidak fokus terhadap cita kita. Disini, di proses hidup ini, kita bisa meihat bahwa ada banyak faktor yang datang silih berganti. Faktor itu salah satunya cinta. Iya, cinta. Kenapa cinta ? karena kita tahu bahwa setiap orang mempunyai cinta di hati mereka.
Cinta itu juga yang bisa membuat kita lebih maju lurus ke depan untuk mempercepat kita meraih cita kita atau malah membelokkan arah kita dan menjauhkan kita dari cita kita semula. Butuh pemahaman diri, evaluasi diri, dan berbagai pertimbangan di saat kita sudah jatuh ke dalam sesuatu bernama cinta. Bukan berarti kita menolak semua cinta, tetapi kita juga harus tahu dan bisa memperkirakan apakah dengan cinta itu kita bisa lebih dekat dengan cita kita. Artinya, kita harus hati-hati dengan cinta , agar kita tetap fokus terhadap cita kita.
Sometimes we say that love is about how we get and give attention and affection to others but we have to remember that love also will be able to reach our dreams come true
YOU ARE READING
CI(N)TA
Short StorySometimes we say that love is about how we get and give attention and affection to others but we have to remember that love also will be able to reach our dreams come true