3: Chan?!

267 13 3
                                    

______________________________________

Before:

"Apa pendapat kau tentang sehun, Chan?" Soal lay ke arah Chanyeol yang kini sibuk berkutat dengan laptop.

"Molla, kenapa?" Soal Chanyeol sekilas.

"Aku rasa dia sesuai dengan kau" ujar Luhan pula.

"Yeah! I think about it too! Body dia, fuh! Kalau Suho tak ada, confirm aku akan tackle dia punya" ujar Kris sambil tersenyum.

"He's mine" ujar Chanyeol datar.
______________________________________

Ahli EXO terdiam dengan kata-kata chanyeol. Mereka saling memerhati antara satu sama lain.

"What? Do your work atau aku potong gaji kau" ancam chanyeol.

"Arasoe!!" Jerit mereka serentak dan mula menyambung kembali kerja mereka.

"Lu!" Panggil chanyeol, terkejut Luhan dibuatnya.

"Yes?"

"Cari maklumat tentang SeHun"

"Jigeum?" Soalan Luhan chanyeol balas dengan tatapan mengerikan.

"A-aku buat sekarang!"

..

..

..

S

K

I

P

..

Waktu rehat di SM Highschool antara waktu Yang paling dinanti oleh semua murid. Begitu juga ahli EXO yang sedang berkumpul di meja mereka sambil menikmati makanan mereka.

Tanpa disedari, muncul seorang budak lelaki berlari seperti tidak cukup tanah ke arah meja ahli EXO, lebih tepatnya ke arah Chanyeol Yang sedang menikmati makanan miliknya. Budak itu membisikan sesuatu di telinga Chanyeol dan Sehun perasan akan perubahan raut wajah milik chanyeol.

"Let him in" ujar Chanyeol dingin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Let him in" ujar Chanyeol dingin. Sehun memerhatikn tangan milik chanyeol seperti memberi insyarat tanda bersabar.

"Kyaa! Gaejasig!" Jerit satu suara di pintu kantin. Semua pelajar di dalam kantin itu menjerit ketakutan.

Kris, Kai, Lay, Luhan dan Tao ingin berdiri sebelum di halang oleh Chanyeol.

"Sit down, Aku tahu si tak guna tu datang" ujar Chanyeol tenang. Sehun, Suho, Chen, D.O, Xiumin dan baekhyun melihat mereka pelik.

Derap langkah lelaki itu semakin dekat ke arah Chanyeol, berserta bunyi pedang diseret di atas lantai. Pantas pedang itu berada di sebelah leher Chanyeol.

"Kau tetap suka buat kemuncunlan dramatik Rapmon ssi" ujar Chanyeol tenang.

"Kyaa! Neo!" Pedang di angkat tinggi ingin di hayunkan ke leher ChanYeol.

What's wrong with ChanYeol?!  [COMPLETE]Where stories live. Discover now