Chapter 1 : Teman Sebangku

34 4 1
                                    

Dengan berat hati Daniel harus meninggalkan tanah kelahirannya dan menetap di Indonesia karena itu adalah wasiat terakhir kakeknya sebelum beliau meninggal.

Dua minggu sebelum kematian kakeknya lantaran penyakit komplikasi yang diderita, kakeknya berpesan supaya keluarga Kang menetap di Indonesia dan menempati rumah-nya yang berada di Surabaya ketika Ia telah meninggal.

Untung saja setiap liburan akhir tahun, Keluarga Kang selalu berkunjung ke rumah kakeknya yang tinggal di Surabaya. Jadi mereka tidak perlu menyewa translator sebagai alat penerjemah, cukup menggunakan aplikasi google translate yang tersedia di smartphone-nya bila sewaktu-waktu tidak mengerti apa maksudnya.

Hari ini Daniel, adik perempuannya serta kedua orang tuanya sudah melakukan pendaratan di Bandara Internasional Juanda.

"Daniel sama Yeri, kalian ke rumah kakek dulu ya. Ayah sama bunda mau beli baju-baju dulu." Ucap Mrs. Kang sambil memberikan kunci rumahnya kepada Daniel.

Daniel mengerutkan alisnya lalu berkata, "Bun-bunda?"

Yeri menyaut kunci rumah yang berada di tangan Daniel. "Aduh kak, bunda itu sama aja kayak Mama. Makanya kalau disuruh belajar bahasa Indonesia sama Kakek jangan kabur."

Yeri menarik kopernya lalu berjalan mencari taksi yang masih kosong tanpa berpamitan kepada orang tua-nya ataupun memberi kode kepada kakaknya.

Daniel meringis sambil mencium pipi Mama-nya dan berjalan menyusul Yeri.

Daniel menghempaskan tubuhnya di kasur yang biasanya Ia tempati saat berkunjung ke rumah kakeknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daniel menghempaskan tubuhnya di kasur yang biasanya Ia tempati saat berkunjung ke rumah kakeknya.

Dia mengedarkan pandangan keseluruh sudut kamarnya, tiba-tiba sebuah pikiran terlintas di otaknya bahwa Ia ingin mendekor ulang kamarnya, yang semula bernuansa putih menjadi ala Spider Man.

Sembari membayangkan Spider Man yang bentar lagi akan menjadi tema kamarnya, Daniel tersadar kalau dia tetap harus melanjutkan sekolahnya di Surabaya walaupun dengan sistem yang berbeda. Daniel kemudian mengambil handphone nya di saku celana jeans, lalu Ia menekan aplikasi Google dan mengetikkan sesuatu disana.

SMA Mahardika

Pada urutan pertama muncul info-info seputar sekolah kemudian disusul dengan gambar sekolah mulai dari halaman depan hingga belakang.

Bukan itu yang Daniel cari, bukan. Daniel terus men-scroll hingga Ia temukan apa yang dicarinya. Ia tersenyum senang saat apa yang dia cari didapat juga, ibarat serial kartun, matanya akan mengeluarkan sinar.

Inilah 5 perempuan tercantik SMA Mahardika!

Memalukan memang jika sampai ketahuan adiknya kalau sang kakak sedang melihat-lihat perempuan cantik di calon SMA nya.

1. Gabriella F.

 Gabriella F

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Google, Do I Like Her ? • Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang