6.

339 18 0
                                    

Ok author gak banyak bacot 😂😂

AUTHORPOV

Cahaya menembus tirai jendela,
Hembusan pagi masuk menunjukan ruangan ini. Gadis yang terlelap terlihat sangat damai dalam tidurnya bak malaikat tidur di istananya.


Tak ada yang berani menggangu tidur gadis malaikat ini. Pemuda tampan memperhatikan wajahnya sejak  tadi , tanpa sadar menunjukan senyum yang tak pernah muncul sejak seribu tahun yang lalu.

"Tidak akan ku biarkan , ku kehilangan kamu lagi Fiona"

YEONJI POV

"Fiona"

Suara itu lagi

"Fiona"

Kedua kalinya gua ada di padang rumput ini, dengan keadaan yang sama gua disini. Sendiri ada yang gak beres disini.

Tiba kristal bening meluncur dengan cepat menuju kearah gua
Dan sialnya tubuh gua gak bisa di gerakin.

Jleb

"AKHHHH.... UHHUK"

Sakit

Cuma itu yang gua rasain sekarang, ini terlalu nyata buat mimpi, dan ini nyata gua ga ngerti.
Tanpa sadar tetesan airmata jatuh membasahi pipi gua. Pandangan mata gua mulai gelap, samar samar gua denger triakan suara yang gua kenal.

"FIONAAAA !!!, JANGAN , GAK GAK MUNGKIN  ARGHHHHHHHHH"

nafas gua sesak , gua mencoba bangun tapi gak bisa sial sial sial sial sial.
Dan tangan yang dingin menyentuh kulit gua tapi itu buat  gua ngerasa nyaman

"Yeonji ?!"

Gua seketika langsung bangun dan meluk orang yang ada di samping gua, dengan tubuh yang bergetar. Tanpa sadar air mata turun dari mata gua. Sehun  yang awalnya kaget , balik meluk gua sampil ngelus pucuk kepala gua.

" aku ada disini"

"Aku disini"

Dan itu nenangin gua, entah apa yang gua lakuin udah masa bodo.

Masih dalam pelukan yang sama, getar di dalam tubuh gua belom berhenti, gua nangis sampai ketiduran di pelukan sehun.

.
.
.
.
.
.
.
.

Gua bangun menerjapkan mata gua, ya ampun dingin banget disini. Gua bangun masih di posisi yang sama dipelukan sehun, sehun ga berpindah tempat sedikit pun.

"Sudah puas tidurnya?"

"Heheehe maaf..."

"Kau tau , badanku jadi kaku"

Bukannya emang kaku ya

"Kau berhutang padaku"

"Jadi.... "

"Jadi kau harus melunasinya"

Kan kena lagi, kena lagi
Sehun berjalan keluar kamar, kulihat punggung lebarnya dari belakang, apa gua mimpi dan udah ga waras. Gua sadar kalau, udah suka sehun sejak lama tapi gua ngerasain cinta dan kasih sayang untuknya. Biasanya gua membangkang tapi sekarang guarasa gua lebih penurut dari biasanya. Badan gua bau vampire dan dingin, sudah  berjam jam gua  tidur dalam pelukan seorang pria tapi tetap dingin, yah jangan lupakan kalau sehun itu vampire. Gua langsung kekamar mandi buat bersihin badan gua, setelah selesai gua turun kebawah , jujur aja gua laper.

Pas gua udah turun kebawah di meja makan udah ada sehun dengan kursi di depan sudah ada banyak makanan, tunggu emang vampire suka makan? , bukannya selain darah rasanya hambar (?).

Monster SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang