Truth Or Dare (EXO)

Four (B)

Vote diutamakan yah readers
😘

🌶🌶🌶

Baekhyun telah mengikat tanganku.
Saat ini posisiku terlentang di atas karpet tempat kami bermain ToD.

"Ti.. Tidak Chan.. Kumohon!!" rengekku agar mereka berhenti memainkan permainan konyol ini.

Saat ini keadaanku benar benar telah kacau.
Permintaan Chanyeol yang awalnya hanya memberi cupang pada payudaraku,
Berakhir pada celana ku yang telah dilepas dari tubuhku bersisa celana dalam putih milikku.

"C..hhaann hhh!" desahku. Chanyeol kini begitu lihai menservice payudaraku.

"Kau basah sayang.." bisik chanyeol pada telingaku, ternyata dia sedang mengusap CD ku dari luar

"Chan.. Kumohon jang- arrggghh!!"
Chanyeol memasukkan 1 jarinya secara langsung tanpa persetujuanku.

"Nikmatilah nona Jung!" kali ini Baekhyun bersuara di kupingku,
Lalu dia mencium kuping kiriku..

Panas geli menjalar di sekitar kupingku.

"Nngghh.."
Baekhyun menggodaku dengan mencium, menggigit lalu mengulum kupingku..

Sedangkan tangan Chanyeol masih dibawah, menaik turunkan telunjuknya di vaginaku.
Ia mencoba menggodaku,

"Argh Chan!! Ini sakithh-"

Chanyeol menambah jarinya menjadi 3 jari yg berada di vaginaku..

Tiba tiba aku merasakan dingin di payudaraku yang terbuka.

"Sshh.."

Aku yg semula memejamkan mata karena kesakitan akibat Chanyeol memasukkan 3 jarinya,
seketika terbuka untuk menengok apa yang terjadi di payudaraku.

Kulihat terdapat cairan yang menetes cukup banyak disitu,
Sepertinya madu..
Dan ternyata Kai yang menumpahkan madunya di payudaraku.. Terasa sangat dingin kentara sekali madunya berasal dari kulkas.

Tangan kai meratakan madu ke puting payudaraku, belahan dada ku hingga ke pusar perutku.

"Emmmghh"

Sungguh sangat susah menahan desahanku..
Sensasinya kini sangat banyak mulai dari sentuhan Baekhyun yang berawal di kuping yang kini menjalar turun memberi cupang di leherku, sentuhan Chanyeol di bawah yang kini memaju mundurkan jarinya di vaginaku, ditambah dinginnya madu yang diratakan dengan usapan Kai.

"Oouuuchh.. Ahhh geu- geumanhae!" Rengekku.

Mereka mengabaikanku. Kai kini menjilati payudaraku yang telah dituangi madu olehnya.

"Seh.. Sehunnnhh, ngghh to..longhh hentikanhh mereka hunnnhh"

Kini hanya Sehun yang tidak menyentuhku dan hanya melihatku.
Jujur aku tidak mau melepaskan keperawananku terlebih dulu seperti ini.
Lagi pula syarat awal permainan ini sudah jelas tidak melebihi batas.. Chanyeol memang kejam!!

"Aahh.. Aaghhh.. nggh"

Chanyeol mempercepat kocokannya di vaginaku..
Tidak!!
Ini benar2 seperti melayang..

"uuuhh.. Hhmm"

Tanpa sadar pinggulku kugoyangkan melawan arah kocokan Chanyeol.

Sedangkan Kai kini memainkan lidahnya di putingku hingga mencuat tegak.

"Babe.. Kau meresponnya.. Nikmat hmm?" Bisik Chanyeol saat tanpa sadar aku menggoyangkan pinggulku.
Otomatis kuhentikan pinggulku.

Cup

Baekhyun mencium bibirku.
Beralih mengulum bibirku.
Kai kini memainkan lidah di pusarku.

"Nggh.. hh.. Ahh.. Aaarrgghhhh"

Klimaksku datang karena service mereka.

Chanyeol langsung menarik jemarinya dan menjilat tangannya yang berlumur cairan klimaksku tanpa jijik sekalipun.

"Hentikan!!"

Sehun berteriak tiba tiba.

Seketika Baekhyun dan Kai menghentikan aktivitas mereka.

"Sudah cukup kalian menikmati Jihyun!! Sekarang giliranku yang sama sekali belum menyentuhnya"

Sehun? Kukira ingin menolongku, bastard!

tiba tiba Sehun menggendongku secara bridal style dan membawaku menuju kamarnya.

"Yak!! Hun siapa yang memperbolehkanmu seenaknya begini!!" teriak Chanyeol

"Sadarlah hyung, kau duluan yang seenaknya di permainan ini" balas Sehun.
Benar juga sih kata Sehun, tapi..

"Hey trus mau kau nikmati sendiri begitu si jihyun?" ucap Baekhyun.

Sehun hanya diam dan membawaku masuk ke kamarnya lalu mengunci pintunya.

Shit!! Bagaimana nasibku tuhan!!

"Apa apaan Sehun ini!!" teriak Kai tak terima yang bisa kudengar.

Cklek-

"Kami pulaang!!"  ucap seseorang, sepertinya ada yang datang..

"Kenapa berantakan sekali? Apa yang kalian lakukan?"

Oh tidak itu suara lay dan suho oppa!!

***

Silahkan tunggu chapter selanjutnya.. Vote plus comment please😊