Ruangan bu winda
Tibanya ify diruangan bu winda,sudah ada debo disitu
"mati deh,ngapain tuh bobo disini"batin ify
"ibu manggil saya?"tanya ify
"iya"
"ada apa bu'?"tanya ify lagi
"ibu mendapat laporan dari debo kalau kamu tidak mau melaksanakan tugas sebagai wakil ketua kelas"jawab bu winda
"saya udah ngelaksanain tugas saya kok bu"ujar ify
"tugas apaan?semalam aja lo kabur waktu gue suruh jaga anak-anak piket"timpal debo
"itu mah tugas lo"ujar ify
"enak banget lo"
"y dong"
"berbagi tugas dong,apa gunanya wakil kalau gtu"ujar debo
"ogah,siapa suruh milih gue"ujar ify
"yee gue juga ogah jadi ketua kelas apalagi lo wakilnya"ujar debo
"SUDAH..SUDAH"ujar bu winda menengahi
"kalian sebagai ketua dan wakil harus kompak.bukan saling nyalahin gini.jaga kepercayaan temen-temen kalian yg udah memercaya kalian untuk menjadi ketua kelas dan wakil.ibu gak mw denger lagi kalian kelahi.NGERTI"ujar bu winda
"ngertii bu"jawab ify&debo
"untuk pembagian tugas,ibu sudah memutuskan kalo kalian ngelaksanain.a berdua.contohnya menjaga temen-temen kalian yg sedang piket,kalian harus menunggu mereka sampai selesai.jika salah satu dari kalian pulang duluan,ibu akan menghukum dua-duanya begitu juga dengan tugas yg lainnya"ujar bu' winda
Sementara itu di kantin
Crag dan ssa sedang asyik bercerita.tiba-tiba keke cs menghampiri meja mereka
"permisi kak,,kita boleh gabung gak"tanya keke
"keke..duduk aja lagi.sini"jawab rio sambil menunjuk bangku disampingnya
Keke pun duduk disamping rio yg tadinya menjadi tempat duduk ify.sementara acha dan oliv duduk disampingnya
"kalian udah saling kenal?"tanya alvin
"lo gak kenal mereka vin..mereka kan yg minta ttd kita kmaren dan yg digombalin ozy sama deva"ujar iel
"gue gak pikun jg kalee...maksud gue,tumben rio akrab sama murid baru.biasa kan cuek"ujar alvin
"iya jg ya"timpal iel
"jadi semalem waktu gue habis nganter ify.gue hampir nabrak keke,jadi gue nganter dy pulang dan mampir ke rumahnya"jawab rio singkat,padat dan jelas
"tuh cak,gara-gara lo buat ify nangis jdinya rio hampir nabrak anak orang.apalagi kalo di tinggal ify ya"ujar alvin
"kok gue sih..emang si ipy nya aja yg rese"ujar cakka
"udah..udah.nanti si ify batuk lg kalo di omongin"ujar via menengahi
Back to ify-debo
"y sudah..sekarang kalian boleh keluar"
Debo dan ify berjalan keluar ruangan bu winda
Diluar ruangan
"dasar pengadu"ujar ify
"bodo...sekarang lo gak bisa kabur lagi"
"ngeselin banget sih lo"ujar ify
"lo tuh lebih ngeselin,rese,cerewet"ujar debo dan ngacir pergi
"deboo"teriak ify kesel
Debo berbalik menatap ify dan memeletkan lidah
"wlleeekk"
ify melepas sepatunya dan melemparkan ke debo namun lemparannya melenceng
"gak kena"ujar debo
Karena kesel tingkat dewa ify pun melepaskan sepatu satunya lagi dan kali ini tepat mengenai kepala debo
"aduuh"ringis debo sambil memegangi jidatnya
"bhuahahah"sontak ify tertawa
"eh..jin ipriitt kampret lo ya"ujar debo
"hhahaha...makin benjol aja tuh jidat..hhahahh"ujar ify
Tiba-tiba debo tersenyum
"heh..ngapa lo senyum-senyum..gila ya?"tanya ify
Debo mengambil sepasang sepatu ify yg di lempar tadi.
"sepatu lo ada di gue..silahkan deh kalo lo mw kekantin"ujar debo tersenyum senang dan meninggalkan ify
"yah..yah..sepatu gue"ujar ify
"bodo bangett sih lo fy,semalem udh di ambil kak cakka.lo sih gak mikir-mikir dlu"gerutu ify sambil memuku-mukul kepalanya.
"deboo kembaliin sepatu gue"teriak ify
Namun sayang debo sudah jauh dan sepertinya tak mendengarkan teriakannya.ify pun memutuskan mengejar debo kekelas
Di kelas
"deboo kembaliin sepatu gue"ujar ify ke debo yg asyik membaca komik
"ogah"
"deboo,,gue mw kekantin.cepeetan"ujar ify
"gag mw"
"serius deb..gue laper banget"ujar ify dengan muka melas
"urusannya sama gue apa"
"kembaliin dong sepatu gue"
"siapa suruh lo lempar..dan kena jidat gue"ujar debo
"sorry deh..sekarang kembaliin sepatu gue"
"ogah"
"masag most wanted girl kayak gue jalan nyeker sih.kan menurunkan harga diri"ujar ify
"lo?most wanted girl?.katarak kali tuh mata"ujar debo
"rese banget sih lo"ujar ify sambil menoyor debo
"kagak bakal gue kembaliin nih sepatu"kesel debo
"yah..yah..sorry deh"ujar ify melas
"gag bakal gue kembaliin"
Ify melihat ke arah jam dinding
"mati deh bentar lagi masuk..gue laper banget lagi"
"ah bodo amat deh..nyeker-nyeker deh..dari pada gue pingsan"lanjut ify sambil melepas kaos kakinya dan di letakkan di samping bangkunya.ia pun langsung ngacir menuju kantin
Debo ketawa melihat tingkah ify
Di kantin
"eh..kalian kelas 10 apa?"tanya shilla
"10.3 kak"
"sama kayak ozy,deva,ray dong"ujar shilla
Keke,oliv,acha mengangguk
"mereka adik-adik kakak ya?"tanya acha
"deva adik kak ify,kalo ray adik kak rio,nah ozy baru adik kakak"jawab shilla
"ganteng mereka apa kita?"tanya cakka
"kita?lo aja kalee"ujar rio,iel,alvin serentak
"jahat amat sih lo pada"
"bodo"
"cewek lo napa tuh yo?"tanya cakka sambil menunjuk ify yg lari tanpa memakai sepatu
"hosshh..hosshh"ify tiba di meja crag cs dengan ngos-ngosan
"ngapa lo fy,,di kejar anjing?"tanya via
"gak pake sepatu lagi"timpal agni
"kemana sepatu lo..dicolong kak cakka ya?"tanya shilla
"enak aja..udh gue kembaliin semalem.td pagi kan dy pake sepatu"ujar cakka
"dicolong setan.."jawab ify jutek
Tteeng teeng teeng
"hah?masuk?gue baru nyampe.laper banget lagi"dumel ify
"makan dulu.nanti pingsan lg"ujar rio
"kak rio perhatian banget sih sama kak ify"batin keke
"gag deh,pelajaran bu oky.ntar di hukum"tolak ify
"y udah kekelas yuk"ajak ify ke ssa,ssa mengangguk dan mengikuti ify yg sudah jalan dluan
"kita jg kekelas dlu y kak"pamit keke,crag mengangguk
DIKELAS IFY
Ify sedari td memegangi perutnya karena cacing yg ada di perutnya sudah demo.
"lo ngapa fy?"tanya shilla
"laper"jawab ify singkat
"lo sih,disuruh kak rio makan dluan kagak mw"ujar shilla
"bisa di jemur gue kalo bolos"
"y udah..lo ijin ke uks aja"usul shilla
"gag deh"
"fy..lo punya penyakit maag kan?kalo sampe kenapa2 ntar di omelin kak rio lo"ujar shilla
"gue gpp kok..bentar lg juga istirahat"
Shilla hanya pasrah karena percuma memaksakan ify
TTEENG TTEEENG
"akhiirnyaa"gumam ify senang
"kekantin yuk..gue laper nih"ajak ify ke SSA,SSA mengangguk
"heh..jin ipriit.lo mw kagak sepatu lo"ujar debo
"mana"
"lo bilang gini dlu"bang debo ganteng,kembaliin dong sepatu gue"ujar debo
"hueekss...mata gue katarak kalo ngomong gtu"
"y udah kagak bakal gue kembaliin"ujar debo enteng
"bodo deh..gue laper"ujar ify dan berjalan menuju kantin diikuti yg lainnya
Sepanjang perjalanan menuju kantin,siswa/i pada ngeliatin ify.
"fy..mereka pada ngeliatin lo tuh"bisik shilla
"gue cantik kali"ujar ify enteng
"PD bener lo.mereka ngeliatin lo karena lo kagak pake sepatu"celetuk agni
"ohh"
Shilla,via,agni jengkel sendiri dengan sikap ify
Sesampainya dikantin
"bu' nasi goreng 1,bakso 1,jus jeruk 1 sama teh botol 1"ujar ify
Via,shilla,agni melongo mendengar pesenan ify
"woiii..lo bertiga pesen apa?"tanya ify
"eh..e..gue pesen teh botol aja"jawab via
"gue juga"serentak shilla&agni
"teh botolnya 4 bu"ujar ify
"tunggu sebentar ya neng"ujar sang penjual
SISA mengangguk
"gilaak y lo py..pesen sebanyak itu"ujar via
"gue laper"jawab ify
Tak beberapa lama pesenan mereka pun datang
Via,shilla,agni hanya geleng-geleng melihat ify makan
"weess ada makanan nih"ujar cakka yg baru datang bersama rio,iel,alvin
"toh ponyo guo"ujar ify yg mulutnya penuh dengan makanan
"lo ngomong apaansih fy..gue makan ah"ujar cakka dan memakan nasi goreng yg di pesan ify td
"kak cakkaaa"ujar ify
"hmm"
"tuh punya gue"
"ohh"
"ah..kamprett lo"ujar ify dan meminum jus jeruknya
"jadi sepatu lo diambil debo fy?"tanya via,ify mengangguk
"kok bisa"
"dy ngeselin..gue lempar aja tp lemparan pertama gak kena.gue lepas sepatu gue 1 nya lagi kena jidat dy deh..hhahah"cerita ify
"doyan banget lo ya ngelempar orang pake sepatu"ujar alvin,ify hanya nyengir
"hati-hati loh fy..lo kan suka berantem sama debo ntar lo bisa jatuh cinta lg sama dy"ujar cakka di sela makannya
Rio yg berada di sampingnya langsung menoyor cakka.cakka yg baru memasukkan sesuap nasi langsung tersedak
"uhhuk..uhuuk"cakka langsung mengambil teh botol yg ada didepannya
"lo mw bikin gue mati yo"ujar cakka kesel
"lo ngomong sembarangan sih"
"kan lo sama ify dulunya suka berantem kan sama kaya ify&debo sekarang.kan benci beda tipis sama cinta"ujar cakka
"kak..gue timpuk sepatu lg lo.ogah banget gue suka sama bobo"ujar ify
"sepatu lo kan udh di ambil debo fy"ujar agni
"oh iya..ya"
"dosa apa gue punya cewek lemot"ujar rio
"iih rese banget sih lo kak"
"emang bener..jangan-jangan lo melet gue y fy.biar gue cinta sama lo"ujar rio
"ih ogah bener gue begituan.yang ada tuh lo yg melet gue."
"LO tuh"
"LO"
"LO"
"STOOP"seru SSA&CAG
"mulai lg deh lo berdua kayak kucing&tikus"ujar iel
"iya ya kak..udh lama kita gak kelahi.kangen deh"ujar ify
"lo kangen sama gue kak"tanya ray yg tiba-tiba datang bersama deva&ozy
"eh ray..iya nih gue kangen banget sama lo"ujar ify sambil melirik rio
"biasa kak..muka gue kan ngangenin.sama kayak lo"ujar ray sambil mencolek ify
"coba lo seumuran sama gue.udh gue pacarin lo.dari pada sama kakak lo yg rese ini"ujar ify
"yuk kak kita pacaran aja.gue kan bronis,brondong manis"
"kak rio gimana?"
"alah..gampang itu.tinggal putusin aja"jawab ray enteng
Rio langsung nimpuk ray pake sendok
"kak rioo..sakitt tw.nanti ketampanan gue berkurang"deva&ozy langsung noyor ray
"PD banget lo"seru deva&ozy
"bikin rusuh aja lo bertiga..sana deh balik kekelas"ujar rio
"rusuh apa cemburu yo?"goda iel
"diem lo"
"y udh deh kita balik kekelas dlu ada macan ngamuk.byee kak ify cantik"ujar ray sambil mencubit pipi ify
"RAAYY.awas lo ya"ujar rio
Yang lainnya ketawa melihat kakak beradik ini.
PULANG SEKOLAH
"heh..ipriitt awas lo pulang dluan"ujar debo
"iya..iya.gue tw"ujar ify kesel
"lo bertiga kelapangan duluan aja,gue disuruh nunggu mereka piket sama nih bobo"ujar ify
"y udh,kita dluan"via,shilla,agni meninggalkan ify
"bobo..mana sepatu gue"
"lo kan td kagak mw..gue jual ke tukang loak laku x ya"
"jangaan dong..tuh sepatu limited edition"ujar ify
"apaan kayak gini limited edition.di pinggirin jalan banyak kalee"
"diih enak aja..itu mah biasa tempat lo beli sepatu"
"wah lo ngina gue...kagak gue kembaliin"
"iihh mainnya ngancem,cowok apaan tuh"
"cowok ganteng"celetuk debo
"gantengan sule dari pada lo"
"kampreett lo"
"wleekk"
"persis anjing di rumah gue fy kalo lo lg gtu.hhahaha"ujar debo
"itu kan temen lo"
"lebih mirip lo lagi"
"woii berisiikk"seru patton,daud,irva dan rahmi yg sedang piket
"lo sih"ujar ify ke debo
"yee lo dluan yg mulai"
"lo berdua kelahi lagi gue timpuk pake nih sapu"ujar patton yg sedang memegang sapu
"hhehe piss..lama amat sih kalian piketnya,gue mw pulang nih"ujar debo
"bentar lg kok"ujar rahmiDILAPANGAN
"ify mana?"tanya rio
"lagi nunggu anak-anak piket,,biasa wakil ketua kelas"jawab shilla
"ohh"
"haii kakak-kakak"sapa ray,deva,ozy
"ngapain lo ksini"ujar rio
"y elah kak..sensi amat sama gue"ujar ray
"soalnya kalo ada lo mengancam hubungan dy sama ify"ujar iel
"susah y jd orang ganteng,banyak orang yg sirik"
"lo ngomong lg gue timpuk pake nih bola"ujar rio sambil memegang bola basket
"hheheh piss kak"ray,deva,ozy duduk didekat crag&ssa
"my baby sweety gue mana?"tanya ray
"ray lo mw kepala lo benjol"ujar alvin melirik ke arah rio
"y udh deh gue diem"
Back to debo-ify
"gue ke lapangan dluan yah?udh di tunggu.in tuh"ujar ify
"kagak.kalo lo pergi gue bilang bu winda"
"lo tuh ya..ngeselin bangett"
"lo LEBIH ngeselin"
Ify melirik ke sepatunya yg di letakkan debo diatas meja didekatnya
"wah kesempatan bagus nih"batin ify
Diam-diam ify mengambil sepatunya dan di sembunyikan di balik tasnya
"tangan lo kenapa fy?"tanya debo
"gak kok"
"udah siap nih"ujar patton
"y udh yuk keluar"ujar debo,mereka pun keluar dan menutup pintu kelasnya
"eh..tunggu,kayaknya ada yg ketinggalan deh"ujar debo yg kelupaan sesuatu
"apaan?"tanya patton
"oh iya,sepatu ify"
Ify sudah bersiap-siap ingin kabuur
"1..2..3..kabuurr"
"ifyyyy"
Ify berbalik menatap debo
"wleekk..sepatunya udah di tangan gue"ujar ify sambil memperlihatkan sepatunya dan berlari menuju lapangan
"sialan tuh anak"batin debo
KAMU SEDANG MEMBACA
Indah Cintaku
Teen FictionIndah Cintaku Karya : Aprilia Tri Utami NOTE : Tulisan ini murni milik Aprilia Tri Utami. Tidak ada penambahan, perubahan atau pengurangan huruf sama sekali. Jika ada kesalahan dalam penulisan dan sebagainya maka itu murni dari sang pengarang. Kami...