Indah Cintaku Part 19

1.7K 51 0
                                    

Sementara itu debo berdiri didepan pintu seraya menatap kearah rify
"itu siapanya ify yaa?kok pake peluk-pelukan sih?"batin debo
"heh deb ngapain lo bengong disini?"tanya patton
"eh gag kok ton..eh gue mw nanya yg lg sama ify itu siapa?"tanya debo
"emang ngapa?hayooo lo cemburu yaa?"
"apaansih lo..gag la,gue nanya aja.dy siapa?"
"dy itu kak rio,pacar ify sekaligus ketos+kapten basket SMA ini"jawab patton
"bukannya pacar ify itu yg lagi sama agni ya?"tanya debo lg
"ngaco lo,itu pacar agni namanya kak cakka"jawab patton
"hah..yakin lo?"
"y iyalah..mereka itu udh terkenal diSMA ini.ify pacaran sama kak rio,,agni sama kak cakka,,via sama kak iel dan shilla sama kak alvin.mereka udah 1 th pacaran"
"oh iya..kelakuan lo sama ify persis kayak kak rio dulu.mereka sering berantem tp akhirnya kak rio suka sama ify dan jadian deh.tp semoga lo gag bakalan suka sama ify ya"lanjut patton
"hah?y gag la"
"bagus..jangan sampe lo berhadapan dengan CRAG"ujar patton
"crag?"
"CRAG itu cakka rio alvin gabriel.asal lo tau sebenernya cowok-cowok disini pada suka sama shilla,ify,via,agni karena mereka termasuk most wanted girls.tp setelah tau kalo mereka pacarnya CRAG,mereka pun mundur"ujar patton
Debo manggut-manggut mengerti
"y udah gue mw kekantin..lo ikut gag?"
"gag deh"
"gue kekantin dulu yaa"ujar patton dan pergi menuju kantin,sementara debo kembali menatap ke arah rify
"gag nyangka,cewek yg selama ini gue ajak berantem adalah most wanted girls di sma ini.tp emang ify cantik sih"batin debo
"tp kenapa gue gag suka ngeliat ify sama kak rio itu?apa iya gue akan sama dengan kak rio benci akan jd cinta?"
"gag.gue gag mungkin suka sama ify"batin debo
Alshill dan siviel datang dengan membawa makanan
"woii pacaran aja sampe kagak nyadar kita datang"ujar iel
"lo kan setan yel jd kagak keliatan"celetuk cakka
"kamprett lo"
"udah-udah jangan mulai lg deh kelahinya.nih kak..ag"ujar via sambil memberikan 2 bungkus roti dan teh botol
Sama seperti via,shilla juga memberikannya ke rio dan ify.setelah itu alshill dan siviel mencari tempat untuk pacaran,terpaksa anak-anak kelas ify yg lagi asyik duduk2 di usir untuk tempat pacaran(tega amat :D)
RIFY
"nih makan"ujar rio memberikan roti ke ify
"gag ah,gue gag nafsu makan"tolak ify
"lo mw makan atau gue anterin pulang"ancam rio
"iih kak rio ngancem mulu"
"bodo...ini juga buat kebaikan lo,lo mw sakit trus"
"mw deh asal yg ngerawat lo"ujar ify
"diih gue kagak mw punya pacar penyakitan"
"iih jahat bangett sih"ujar ify seraya mencubit lengan rio
"auuw sakiit..makanya nih makan"
"gag mw"
"makan"
"gag"
"cepet makan"ujar rio
"gag mw kak rioo..gue udah kenyang"ujar ify
"y udah kalo gitu gue mw balik kekelas aja"ujar rio dan berdiri hendak balik kekelasnya
"eh..eh..iya gue makan"ujar ify dan memegang tangan rio
"gitu kek dari td"ujar rio dan kembali duduk.mereka pun suap-suap'an.
Tteng tteeng teeng
"yaach udah masuk"ujar ify
"y udah gue balik kekelas dulu ya"
"kan gue masih mw berdua sama lo kak"
"istirahat kedua gue kesini lg kok"ujar rio
"bener ya?"rio mengangguk dan mencium kening ify
"ciiieeeeee"sorak sorai pun terdengar karena saat rio mencium kening ify sudah banyak siswa-siswi yg masuk kelas dan otomatis melihatnya.CRAG berjalan keluar menuju kelasnya.
"ekheem..langsung sembuh nih"ujar shilla
"apaansih lo"
"hhahah,,muka lo merah karena sakit apa dicium kak rio tuh"
"ihh apa deh lo shill..udah ah,pak dave udh dateng tuh"ujar ify
"diih norak banget sih.kalo mw pacaran gag usah di kelas orang x"batin debo
**pulang sekolah**
Hari ini ekskul basket latihan dan seperti biasa SISA pasti menemani sang pacar latihan,tak terkecuali ify.rio sudah memaksanya untuk pulang namun ia tetap mw menemani rio latihan,bahkan rio sampai rela bolos latihan agar ify pulang karena muka ify makin pucat.tapi ify malah mengancam kalo rio bolos latihan ia gag akan mw lagi menemani rio latihan basket,dan akhirnya rio mengalah.SISA pun menunggu CRAG latihan di bawah pohon.
"fy..fy..keras kepala banget sih lo,muka lo makin pucet tw"ujar via
"iya..tunggu baru masuk rumah sakit dulu x ya baru lo nurut"timpal shilla
"perasaan gue yang sakit kok lo pada yang sewot yah"ujar ify dan langsung mendapat toyoran dari agni
"kita khawatiir ipyy"ujar agni geram
"y elah ag..udah tw sahabat lo yang cantik ini lagi sakit masih lo toyor lagi"dumel ify
"biar lo waras sikit"
"kalo gue gag waras kak rio gag bakalan suka sama gue"
"kak rio khilaf"celetuk via
"kamprett lo vi..eh beli minum yuk!gue haus nih"ujar ify
"yuukk..gue juga haus,sekalian beliin mereka minum"mereka pun berjalan menuju kantin
Sesampainya dikantin
"eh itu debo kan,kok dy masih disini?"tanya shilla seraya menunjuk debo yang lagi duduk di pojok kantin
"samperin yuk"ujar ify dan berjalan dahulu
"woii boboo"
"ipy lo ngagetin aja yah!kalo kesel sama gue jangan sampe bunuh gue juga"dumel debo
"hhahaha..santai bo.gue gag setega itu x ngebunuh lo.eh ngapain lo masih di sini?"tanya ify dan duduk disamping debo diikuti via,shilla,agni
"suka-suka gue"
"ya deh,eh deb gue haus nih"ujar ify
"trus?ngapain lo lapor ke gue?kalo haus ya minum"
"uang gue habis nih.masag lo gag kasian sih sama gue.lihat nih bibir gue sampe kering"ujar ify
"bodo amat"
"yaah deb..lo kan baik.beliin dong"rayu ify
"gag"
"masa lo mw sih besok ada berita dimading"alyssa saufika umari,most wanted girls sma cakrawala mati kehausan"kan gag lucu"ujar ify
"nih"ujar debo yang tak tega dan memberikan uang 50.000 ke ify
"wuuaa thanks ya..lo emang baik walaupun nyebelinnya setengah mati"ujar ify
"yuuk kita jajan"lanjut ify mengomandoi teman-temannya
"eh..eh itu Cuma beli teh botol 1 aja,trus kembalinya buat gue lagi"ujar debo
"lo gag kasian sama sohib gue,udah ikhlasin aja yah.byee debo"
Mereka pun berjalan menuju penjual kantin
"bu' fruit tea 4..aqua botol 4"
"nih neng"
"nih bu' duitnya"
"nih neng kembaliannya"sisa pun memutuskan untuk duduk dulu dikantin
"gilaak lo fy,gag kira-kira ngambil duitnya"ujar agni
"iya fy,kalo itu uang jajannya untuk besok gimana"timpal shilla
"alah tenang aja..toh dy santai-santai aja"ujar ify lalu meminum fruit tea nya
"lo udah baikan sama dy?"tanya via
"gag tau,tapi tadi seharian gue gak kelahi sama dy"
"ya iyalah muka lo udah kayak mayat hidup apalagi ada kak rio td"ujar agni,ify hanya nyengir
Ify ngerasa sesuatu ngalir di hidungnya,ia pun mengambil tissu.begitu kagetnya dy saat melihat ada darah di tissu itu setelah ia mengelap hidungnya.
"ya ampun fy.lo mimisan"ujar shilla panik
Ify langsung mengambil tissu lagi namun darahnya tak kunjung berhenti
"nih fy pake sapu tangan gue"ujar via panik
Ify mengambilnya namun darahnya tetep aja ngalir padahal sapu tangan via udah penuh darah.
"ya ampun gimana nih.darahnya gag berhenti-berhenti"shilla,via,agni jadi panik
"udah gue gpp"ujar ify
"gpp gimana fy,sapu tangan via aja sampe penuh darah tapi belum berhenti jugaa"ujar agni
"ya ampun neng ify kenapa?"tanya ibu kantin
"ini bu' ify mimisan tapi darahnya gag berhenti-berhenti"jawab via
"tunggu sebentar"ibu kantin pergi sebentar dan kembali dengan membawa es batu dan kain
"nih pake ini biar berhenti"setelah beberapa waktu di kompres
"gimana?masih ngalir?"
"udah berhenti kok bu'.makasii yah"ujar ify
"iya sama-sama neng,y udah kalo gitu ibu tinggal dulu ya"sisa mengangguk
Sementara itu di lapangan
Seluruh anak basket sudah selesai latihan dan kini mereka lagi duduk-duduk dipinggir lapangan
"lah tu cewek-cewek pada kemana?"tanya alvin
"palingan ke kantin"jawab cakka
"y udah kita kesana aja yok"crag pun berjalan menuju kantin
Di kantin
"sumpah fy,lo bikin kita jantungan tw gag"ujar via
"hhehe sorry"
"untung ada ibu itu kalo gag tw deh"ujar shilla
"hehe..oh ya vi sorry e sapu tangan lo jadi penuh darah"
"santai aja x fy,yang penting lo gag papa"
"1 lagi jangan kasih tw kak rio ya kalo gue tadi mimisan"ujar ify
"lo nyuruh kita ngerahasia'in ini dari kak rio.ogah"serentak via,shilla,agni
"ngerahasia'in apa?"tanya seseorang yang kini berada di belakang ify
"kak rio"gumam via,shilla,agni
"mampus deh gue"batin ify.ify menatap via,shilla,agni dengan tatapan memohon
"kalian ngerahasia'in apa dari rio?"tanya alvin
"eh..e..eng..enggak kok"jawab shilla
Crag menaikkan alisnya bingung
"itu kok banyak tissu yang penuh darah"ujar cakka sambil menunjuk tong sampah
"ki..ki..kita..ga..g...ta..tau"jawab agni
"kok gugup gitu"
"gag kok kita biasa aja,ya kan"ujar agni.via,shilla,ify mengangguk
"kalian gag berbakat untuk bo'ong,sekarang jawab apa yang kalian rahasia'in dari gue"ujar rio
"gue mimisan"
Sontak crag kaget apalagi rio..jadi tissu-tissu itu....
Rio menarik tangan ify"yok pulang"ujar rio,ify hanya pasrah dan mengikuti rio
"kalian kenapa diem aja sih gag manggil kita,tau sendiri kan rio paling gag suka kalo ada yang di sembunyiin dari dy apalagi menyangkut ify"ujar alvin
"maaf kak,soalnya tadi kita panik banget trus ify nyuruh kita supaya gag ngasih tau kak rio"ujar shilla
"y udah tapi lain x jangan kayak gini"via,shilla,agni mengangguk
Sementara itu rio trus menarik ify menuju parkiran
"ray"rio memanggil ray yang sedang berjalan menuju parkiran
"apa kak?"
"mana kunci mobil lo"
"untuk apa?"
"udah siniin"ray memberikan kunci mobilnya
"lo pake motor gue"baru saja ray ingin ngomong,rio sudah pergi menuju dimana mobilnya di parkirkan
Di mobil
"kak lo marah ya?"tanya ify namun tak ada jawaban dari rio,rio masih tetep fokus menyetir
"kak jangan diemin gue kayak gini"
"maaf kak,tapi jangan diemin gue dong"namun tetap tak ada tanggapan dari rio,menoleh kearah ify saja tidak.
Tiba-tiba rio memberhentikan motornya di jalan yang lumayan sepi
"lo nganggep gue apasih?"tanya rio tanpa menatap ify
"maksudnya?"
"lo anggep gue pacar atau temen?"
Ify kaget mendengar pertanyaan rio"lo nanya apaansih kak,ya pacarlah"
"kalo lo nganggep gue pacar.kenapa lo masih sering ngerahasia'in sesuatu dari gue?lo kira kita pacaran baru seminggu?gag kan,kita udah setahun pacaran fy.tadi pagi lo gag kasih tau kalo keadaan lo sakit dan tadi lo mimisan tapi lo berniat ngerahasia'in itu dari gue.jadi apa gunanya gue?kenapa gue selalu jadi orang terakhir yang tau keadaan lo?"kini rio menatap ify yang sedang menunduk.
Tak terasa air mata ify mengalir apa salah kalo ify ngerahasia'in itu dari rio?dy Cuma gag mw rio khawatir.
"maaf..gue..gue Cuma gag mw lo khawatir"
"pacar mana sih yang gag khawatir kalo pacarnya sakit"
"maaf kak"lirih ify.rio langsung memeluk ify
"gue gak bermaksud untuk marahin lo,tapi gue mohon jangan ngerahasia'in apapun lagi dari gue."ujar rio seraya mengelus rambut ify
"gue juga minta maaf kak"rio melepas pelukannya dan menghapus air mata ify
"kok ada ya nenek lampir cengeng"ujar rio
"iih apaansih lo kak,kan gara-gara lo"
"lah?kok gue?"
"tadi lo marah-marahin gue,gue kira lo mw mutusin gue"
"gue gak marah kok apa lagi sampe mw mutusin lo"
"iya tapi nadanya serem tauk"
"hhahah,y udah pulang yok"ify mengangguk
Keesokan harinya
Rio menjemput ify dengan mobil tapi bukan mobil ray melainkan mobilnya sendiri karena dy takut kondisi ify belum baik.
"pagii kak"sapa ify ceria
"pagii,lo udah sembuh?"tanya rio
"udah dong"rio memegang kening ify dan sudah tidak panas lagi
"y udah yok berangkat"
.....................................
Di kelas CRAG
"selamat pagi anak-anak"sapa bu ira
"pagiiii buuu"
"hari ini kita kedatangan murid baru"
"cewek apa cowok bu"tanya salah satu siswa
"kalian liat sendiri,silahkan masuk nak"seorang siswi berambut agak panjang memasuki kelas
"aren"gumam cakka,alvin,iel kaget dan saling menatap lalu menatap ke rio yang asyik memainkan BB nya
"yo"panggil alvin
"hmm"
"yo"
"apa"
"rio"
"apasih vin"ujar rio kesal
Alvin menyuruh rio untuk menatap ke depan kelas,rio pun mengikuti perintah alvin dan rio lebih kaget melihat perempuan yang berdiri di samping bu ira
"a..aren"gumam rio
"silahkan perkenalkan diri kamu"suruh bu ira
"nama saya aren nadya,saya pindahan dari amerika.salam kenal"ujar perempuan tersebut
"aren,silahkan kamu duduk di samping meja rio"ujar bu ira seraya menunjuk bangku kosong di sebelah rio
Aren mengikuti arah jari telunjuk bu ira dan kaget melihat cowok yang duduk disamping bangku kosong itu
"rio,akhirnya gue ketemu lo lagi"batin aren dan berjalan menuju bangku tersebut.aren tersenyum ketika lewat disamping rio sementara rio membuang muka.
"vin lo duduk sini deh"ujar rio,alvin hanya mengangguk karena alvin ngerti perasaan rio.
"rio kenapa kamu pindah?"tanya bu ira
"gerah bu"bu ira hanya geleng-geleng.sementara aren menatap rio lirih
"apa lo benci sama gue yo"batin aren
**istirahat**
"kantin yok"ujar cakka.rio,alvin,iel mengangguk dan berjalan menuju kantin.namun baru beberapa langkah ada seseorang yang memegang tangan rio.
"rio"rio menoleh dan menatap orang yang memegang tangannya dengan penuh kebencian
"lepasin tangan gue"ujar rio dingin
"yo,lo marah sama gue?"tanya orang tersebut,aren
Rio melepas tangannya dengan paksa dan pergi tanpa ngomong sepatah kata pun dengan aren
"jangan ganggu rio lagi"ujar alvin dan pergi mengikuti rio,diikuti iel dan cakka.

Indah CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang