neu mamsoge couchang ( PANWINK )

Chapter 17

Budayakan vote sebelum membaca, karena 1 vote dari kalian merupakan semangat buat mbul
-----------------------------------------------------------

" kak donghan " ucap xiyeon membuat guanlin yg dari tadi diam ikut menoleh ke arah yg ditunjukan jihoon

" serius amat kalian,pada ngomongin gua ya?" ucap donghan yg baru saja datang

"ih gr deh kak donghan" ucap xiyeon

"kak gua mau nanya, bukannya lu pacaran sama hyuna ya?" tanya guanlin

"gua udah ngk sama dia,gua mergokin dia selingkuh sama andhika anggota Bogosipo band" ucap donghan

"cia diselingkuhin sama cewe jadi trauma, terus pacaran sama si jihoon" goda guanlin

"udah ah, ayo han bantuin aku ngurus pendaftaran club dance" ucap jihoon dan menarik tangan donghan

Melihat pemandangan tersebut guanlin hanya bisa terdiam dan bingung,kenapa guanlin merasa tidak suka kalau jihoon dekat dengan donghan

"ayo pan balik ke stand" ucap xiyeon tetapi tidak dihiraukan

"pan ayo balik" ucap xiyeon sambil memukul pundak guanlin

"iya apa mbul?" ucap guanlin

"apa mbul?" tanya xiyeon

"eh enggak kok,ayo kita balik ke stand" ucap guanlin

Di rumah xiyeon

"ma xiyeon pulang" ucap xiyeon

"eh non xiyeon udah pulang,papa sama mama udah balik ke taiwan non,jadi mulai sekarang bibi yang bakal jagain xiyeon" ucap bibi

"kok papa sama mama ngk bilang bi?" ucap xiyeon

"iya tadi buru buru,soalnya mau ngurusin cabang perusahannya tuan park,kan sekarang tuan pak mengurus perusahaan pusat yang ada di Jakarta" ucap bibi

"y udah bi,xiyeon mau ke kamar dulu ngantuk" ucap xiyeon

"ngk makan dulu non?" tanya bibi

"aku udah makan kok bi tadi sama temen temen" ucap xiyeon meninggalkan bibi di dapur

Saat di kamar xiyeon mecoba untuk telfon orang tuanya tapi nihil, sama sekali tidak diangkat

'sesibuk apa sih mereka sampai ngk ditelpon ngk diangkat,pulang juga ngk ngabarin' xiyeon bermonolog

Ya sejak Park Chanyeol a.k.a papanya donghan diangkat menjadi pimpinan utama di Park Company, papa xiyeon pun diangkat menjadi pimpinan di Park Company cabang taiwan,dan sejak itu pula sifat papa dan mamanya berubah,xiyeon merasa dirinya tidak diperdulikan lagi,bahkan orang tuanya datang ke jakarta hanya untuk mendaftarkan xiyeon dan mengurus berkas-berkas yang ada di kantor pusat untuk di bawa ke taiwan

Kemudian xiyeon mengambil handphone dan chat guanlin