Arjuna Raditya Pranata.

173 10 6
                                    

Author POV.

Pria itu sedang Memutari Lapangan, sepertinya dia di hukum.
Sempurna,satu kata yang ada di pikiran kaum hawa jika melihatnya.

Arjuna Raditya Pranata,Pria tampan yang sedang berlari mengelilingi lapangan dengan Keringat yang membasahi Pipinya,tak sedikitpun Menghilangkan Ketampanannya.

Banyak kaum hawa yang histeris melihat ketampanannya.

Aduh Abang Juna,ganteng banget ya tuhan.

Nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustakan?

Anjirr sayang banget kalo ga di lihat

Cuci mataaaaaaaaaa.

Itu lah kalimat-kalimat yang terlontar dari beberapa siswi yang melihatnya.

Setelah selesai melaksanakan hukumannya Juna terduduk di bawah ring basket,mata tajamnya memperhatikan kondisi Koridor sekolah,namun,tatapannya terkunci setelah melihat Gadis cantik yang sedang berbincang dengan Kawannya.

Seolah-olah menyadari ada yang memperhatikannya Gadis itu berbalik menatap Mata tajam milik Juna,Tatapan mereka bertemu,namun menyadari akan hal itu Gadis itu Langsung mengalihkan tatapannya ke arah lain.

"Cantik"gumamnya lirih,namun masih bisa terdengar oleh Abi yang berada tepat di sampingnya.

"Deandra Anindita Lethisa, Dean"ucap Abi membuat Juna kaget,pasalnya Juna tidak menyadari akan kehadiran Abi.

Juna hanya mendelik kearah Abi,Abi hanya nyengir dan mengangkat tangannya membentuk Huruf V.

"Cantik banget kan?saking cantiknya sampe lo nggak bisa kedipin mata lo"Lagi Abi mengejek Juna dan tertawa.

"Cantik lah orang dia cewe" Jawab Juna ngasal tapi lain di hati Juna,dia mengatakan hal yang berbeda.

Dia bukan cuma cantik, tapi cantik banget biiii-teriak Juna dalam hatinya.

Abi hanya bisa mendengus saat mendengar jawaban Juna yang nyeleneh namun masuk akal.

"Udah ah ayo ke kantin,kasian Bagas sama Alex Uda nungguin."ujar Abi melangkahkan kakinya menuju kantin.

Juna hanya mengambil seragamnya,dan berjalan di belakang Abi.

Semoga kita bisa ketemu di lain waktu Dean, astaga juna lo ngomong apaan si-Juna.

***
"Nahhh tuh si Boss dateng"Ucap Alex melihat kedatangan Juna dan Abi.

"Udah di hukumnya?"tanya Bagas,Juna hanya mengangguk lalu duduk di bangku pojok kantin,bersama cecunguknya.

"Mau pesen apa?"tanya Abi kepada Juna.

"Biasa"Jawab Juna sambil memainkan Gadjet nya.

"Oke"Abi melangkah menuju warung mbak Tami.

"Jadi Tuan Arjuna Raditya Pranata yang terhormat,kenapa anda bisa di hukum lagi?"ucap Bagas yang di beri anggukan oleh Alex,sementara Arjuna hanya memutar bola matanya jengah.

"Telat"Jawabnya Ngasal.

"Lagi??"seru Alex tidak percaya.

"Iya"jawab Juna malas.

Ya,itu lah Arjuna,dengan segala sifat badboy dan urakannya.

Abi yang datang dengan membawa nampan berisi 2nasi goreng dan 2jus mangga itu langsung duduk.

"Nih punya Lo"ucap Abi kepada Arjuna sambil meletakan makanannya.

"Thanks, uda di bayar?"tanya Arjuna,Abi hanya nyengir,alamat kalo gini Arjuna yang bakalan bayarin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Arjuna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang