Menceritakan tetang kehidupan seorang pria muda yang tak mempunyai impian dan harapan, dia hanya hidup untuk makan. Impiannya cuma 1 yaitu mati tanpa merasakan sakit sedikitpun, bahkan dia tak ingin mengeluarkan setetes keringatnya di akhir hidupnya...
Benda persegi panjang di atas meja begetar menandakan ada panggilan masuk.
"Iyah.. " jawab malas seorang pria yang tengah terbaring dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama: Agom yohana (kode nama: agi), pekerjaan: apapun yang dapat menghasilkan uang, keinginan: hidup bahagia agar bisa mati tanpa merasakan sakit.
"Lu gak inget apa yang gue bilang kemaren??? " teriak seorang pria paruh baya di telfon
"Aaaaaahhhh.... "Sambil dia menggosok-gosok kupingnya. "Aauuuuhhh... " sambil dia melemparkan handphone nya.
Agi langsung menutup telfonnya dan langsung bangkit dari tidurnya.
Agi off
"ara! " ujar seseorang sambil menepuk pundak seorang gadis.
"Iya! " sambil ara membalikkan badannya menengok siapa yang memanggilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama: ara almira syadiah, pekerjaan: karyawan perusahaan agensi artis, keinginan: hidup bahagia, (keinginan saat ini: cepat sampai menuju tempat bekerjanya).
"Huh, huh, huh, inih.. Kau meninggalkan bekalmu... " ucap seorang ibu yang hampir kehabisan nafas karena mengejar ara.
"Oh, ibu! makasih... Busnya sudah datang, aku pergi dulu daaahh... " sambil ara masuk ke dalam bus.
ara duduk dibangku belakang bus kota. Jam tangannya telah menunjukkan pukul 08:28 ,"ah.... Apa gue bakalan nyampe tepat waktu?? Mana tinggal 2 menit lagi, kalo gue telat, bisa abis gue sama monster.. "
ara off
"Kemana anak itu? " ucap seorang wanita.
"Sipa!!! Lo lagi ngapain?? " ucap pria yang menjadi atasannya.
"Iyah!!! Saya akan kesana senior sandi yang baik hatiiii.... " sambil Syifa mengahampiri suara itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
