02

68 3 0
                                    

"Maksud kamu aku itu bisa ngeramal. Ya engga lah aku tau nama kamu dari anak kampus ini, lagi pula aku engga bisa ngeramal tapi aku bisanya melamar kamu jadi istri ku." canda Antonio, yang terdengar oleh kekasih Kimberly yaitu Mark.

Saat Kimberly duduk bersama dengan Antonio di kantin. Mark, Elbert, Luke tiba- tiba datang dan mereka melihat Kimberly sedang berduaan dengan lelaki lain.

"Kim, ini siapa?" Tanya Mark yang penuh dengan emosi.

"Bentar-bentar ini---"

Saat Kimberly ini memberikan penjelasan, Mark tiba- tiba langsung menarik kera baju yang Antonio kenakan.

"Setop, Mark dia ini bukan siapa- siapa aku dan bahkan aku tidak mengenal nama dia" penjelasan Kimberly sambil mencoba menenangkan Mark kekasihnya.

"Kamu diam duduk sana!!, Elbert, Luke bawa dia ke belakang kampus!!" Seru Mark dengan nada tinggi.

Elbet, luke membawa Antonio ke belakang kampus. Kimberly yang melihat kejadian ini ia sangat takut sekali jika lelaki konyol itu akan di hajar habis oleh Mark, yang ke makan api cemburu.

Kimberly mencoba berpikir keras apa yang harus ia lakukan terhadap Mark supaya tidak bertengkar dengan lelaki itu.

"Oke aku harus menyusul mereka agar tidak  terjadi apa- apa." seru kepanikan Kimberly.

Kimberly baru saja melangkahkan kakinya tiba- tiba Valeria dan Naomi datang, untuk menahan Kimberly agar tidak ke belakang kampus .

"Kim, sekarang aku kasih tau ke kamu jangan kesana  karena Elbert dia WA aku dan ia menyuruh ku untuk menahan mu tidak kesana." ujar Valeria yang menghalangkan Kimberly agar tidak pergi.

"Tapi kalian tau kan lelaki konyol itu sedang dalam antara hidup dan mati." seru Kimberly yang semakin khawatir.

"Ya aku tau, tapi jika kau kesana Mark akan menduga kau membela dia, lebih baik kau pulang saja bareng kita." samber Naomi menenagkan Kimberly yang panik.

Kimberly pikir- pikir apa yang di bilangkan ke dua sahabat nya ada benar nya juga. Dan akhirnya Kimberly pulang bersama sahabatnya.

~~~~~

"Lu itu siapa kenapa tadi duduk bareng pacar gw??" Bentak Mark di depan muka Antonio.

"Cuh. Lu pacar dia engga pantes banget." jawab Antonio yang meludah dihadapan Mark.

"Emang lu pikir, Kim pantes untuk lu??" Seru Luke dari samping.

"Menurut lu ajah?!, lagi pula dia itu perempuan alone yang butuh hiburan. BUKAN SIKSAAN!!"

Saat Mark mendengar kata SIKSAAN yang terucap dari Antonio. Ia langsung menyuruh Luke dan Elbert menahan tangan Antonio, lalu ia memukuli Antonio sampai memar di beberapa bagian tubuh Antonio, sampai- sampai Antonio mengeluarkan cairan darah yang berasal dari mulutnya.

"Oke, cukup taruh dia dibawah!!" Ujar Mark setelah puas menghabiskan Antonio.

"Inget Kim-berly bu-tuh hibu-ran bu-kan sik-saan da-ri lu" seru Antonio yang terputus- putus karena menahan kesakitan yang begituh sakit.

"Tau apa lu tetang hidup pacar gw, Uch.." ujar Mark yang meludahin Antonio yang terbaring di bawah.

~~~~~

Kimberly yang sedang duduk di bangku kamarnya teringat kembali masalah yang ia alami di kampus. Saat ia memikirkan masalah tersebut terdengar suara panggilan telepon yang mendering dari hp nya, ternyata yang meneleponnya adalah Mark.

'Hallo kim'

'Ada apa?'

'Tidak aku hanya rindu dengan suara indah mu itu'

'Alay, ohh ya lelaki konyol itu kamu apain tadi?'

'Aku telah menghabiskannya, kenapa kamu nanyain dia kamu khawatir sama dia?'

' ya sudah kalau tidak ingin memberitahu. ku matikan telepon nya'

'Yaya..oke aku kasih tau imbram sudah membawa lelaki itu ke rumah sakit jadi kamu engga usah khawatir'

'Oke byee, good night'

Kimberly langsung mematikan telepon dan segerah tidur karena ia sudah sangat lelah menghadapi hari ini.

--------

Haiii aku tidak lupa menyuruh kalian vote. Makasih juga sudah baca.

Besok apa yang terjadi ya di kampus. Apa akan terjadi keributan apa mungkin ke romantisan?

The Silly StrangersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang