begitu dingin dan gelap

1.5K 131 20
                                    


Hari ini salju sudah turun di korea,  udaranya begitu dingin,suhunya bahkan mencapai 4°.
Terlihat Yerin yang berada di jendela rumahnya menatap salju yang turun ,ia melihatnya melalui jendela. Ia jadi teringat ketika ia kecil.


FLASHBACK

Hari itu , hari pertama turun salju
“ appa, saljunya dingin cekali..” ucap Yerin kecil.

“ kau harus kuat Yerinnie...ayo buat boneka salju bersama” ajak ayahnya.

“ ayo..” jawab Yerin kecil antusias.

Mereka sangat bahagia membuat boneka salju. Sampai Yerin melihat eommanya datang.

“ eomma...” teriak Yerin kecil lalu menghampiri ibunya.

“ eomma yelin kangen eomma, eomma jangan pelgi lagi, kacian appa sendilian” ucap Yerin kecil.
Bukan nya memeluk anaknya , ibunya mendorong Yerin kecil hingga jatuh.

“ APA YANG KAU LAKUKAN?! ITU ANAKMU, ANAK KANDUNGMU DAN ANAK KITA” marah appanya.

“hah anak ku?anak kita? Dia bukan anak ku bahkan juga bukan anak kita, ia hanya anakmu , aku tidak punya anak dari suami yang miskin dan berpenyakitan seperti mu, ini surat cerai segera tanda tangani “ kata ibu Yerin tanpa peduli perasaan dari suaminya bahkan anaknya.

“ SHIREO!” tolak suaminya

“ hei ayolah sgera tanda tangani, aku tidak bisa menikah dengan orang kaya itu jika kau tidak tanda tangani surat cerai ini”

“ KAU !” appa Yerin langsung jatuh pingsan, penyakit jantungnya kambuh lagi. Ibu Yerin tidak peduli dengan keadaan suaminya itu, dengan segera ia membuat tangan suaminya itu menanda tangani surat perceraian itu.

Setelah selesai ibu Yerin segera meninggalkan ayah Yerin yang terbujur lemas , Yerin kecil yang melihatnya langsung menghampiri ayahnya.

“ appa..appa...”

“Yerinnie, ingat perkataan appa baik-baik, jangan membenci ibu mu nak, meski ia seperti itu ia tetap ibu mu,ibu yang mengandung mu selama 9 bulan, Yerinnie appa ingin kau hidup dengan baik nak, kau harus rajin belajar untuk bisa menjadi sukses, kau harus bisa membuat bangga appa nak” kata ayah nya Yerin sambil mengelus kepala putri kecilnya itu. Yerin kecil hanya bisa menangis.

“ appa akan selaluu berada di sisi mu.....” tangan yang mengelus kepala Yerin kecil mulai melemah dan jatuh begitu saja, itu tadi adalah kata terakhir ayahnya.

Tangisan Yerin kecil begitu memilukan.

FLASHBACK END.


Setetes air mata jatuh dari Yerin, teringat masa kecilnya ia menjadi sedih. Anak yang seharusnya bahagia bersama orang tua nya dan mendapat masa kecil yang bahagia itu , harus hidup dengan  keadaan yang buruk, saat umur 4 tahun sudah harus ditinggal ayah dan ibunya yang menikah lagi.
Ia dirawat oleh neneknya dan disaat umur 10 tahun ia juga akhirnya ditinggal oleh neneknya yang meninggal.






TEMPAT PEMAKAMAN UMUM

“ Appa, Yerin datang untuk melihat appa” ucap Yerin pada sebuah makam yang mana adalah makam ayahnya. Makam nya ditutupi oleh salju.

“ appa, appa baik-baik saja kan disana? Apakah enak disana? Appa hari ini turun salju, aku akan membuatkan boneka salju untuk mu” setelah berbicara ia langsung membuat sebuah boneka salju, lalu menempatkan nya di samping makam ayahnya.

“ appa , Yerin sudah belajar dengan baik hingga Yerin bisa masuk sekolah yang selalu Yerin inginkan, Yerin juga sudah bekerja dan mendapat uang meski tidak seberapa, dan juga Yerin menemukan namja yang baik bagi Yerin.  Appa , apakah namja itu benar-benar mencintai ku atau hanya untuk sementara? Yerin bingung dengan perasaan Yerin sendiri, ia sangat baik pada Yerin”

For Life [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang