Ke Esokan pagi nya Mega berangkat sekolah tidak dengan Vino entah mengapa Vino tidak menjemput Mega seperti biasanya, apakah karena masalah kemarin yang dia ceritakan Vino, Jadi Vino marah sama Mega,
dan akhirnya Mega tiba di sekolahnya, banyak siswa-siswi yang memerhatikan Mega, Karena mata Mega yang bengkak sehabis menangis semalaman, Mega langsung buru-buru masuk ke kelasnya dan segera duduk untuk mengatur nafasnya yang tidak karuan, Mega menutup mukanya dengan kedua tangan nya Mega tidak tau harus bagaimana dengan Keadaan ini, Dan Mega bingung harus mulai dari mana untuk bicara kepada mamahnya. Dan tiba-tiba Mala datang sambil berteriak-teriak.
"Mega..Mega"teriak Mala
Mega terlihat kaget
"Apaan si mal..berisik banget deh?"ucap Mega agak sedikit ketus
"Tau ni Mala ngeliat cowok Kya gitu ajja langsung ribet sendiri" omel Nindya
"Huuft.. ada anak baru cowok ganteng banget" ucap Mala semangat
"Ya udah biarin ajja si Mal" ucap Mega
"Iyya tau ni Mala" ucap NindyaTidak berapa lama bel masuk berbunyi dan guru masuk ke dalam kelas Mega.
"Assalamualaikum anak anak, hari ini kita kedatangan anak baru, silahkan masuk nak"
Seorang laki laki memiliki rahang yang tegas, alis yang tebal dan cool
"Silahkan perkenalkan dirimu nak!"
"Iya pak"
"Hai, nama gue Gusti Dion, gue pindahan dari Bandung, Salam kenal semua, Terimakasih"
"Ya sudah kamu duduk di samping Mega saja"Dan kebetulan Mega memang duduk sendiri, dan akhirnya nya Dion duduk bersama Mega
"Hai"
"Hai juga"
"Gue boleh duduk di sini?"
"Boleh lah kan udah di suruh sama pak Kartono kan"
"Ok"Mega memang tidak terlalu suka jika dia harus duduk bersama laki laki, biasanya selama ini Mega duduk dengan teman sebangku yang bisa di bilang nerd.
Bel istirahat berbunyi dan semua siswa-siswi menuju kantin.
"Meg gue boleh ikut Lo ke kantin?"
"Ko Lo tau nama gue?"
"Itu di name tag Lo"
"Ouh"
"Jadi gue boleh ikut?"
"Boleh ikut aja"
"Ok"Selama perjalanan, banyak yang memperhatikan Mega berjalan karena Mega berjalan dengan seorang laki laki yang baru di sekolah itu.
"Meg gue kan belum tau keliling sekolah ini, gue boleh minta Lo buat temenin gue keliling nggak?"
"Emm iya boleh nanti ajja abis makan di kantin"
"Ok makasih, ternyata Lo baik juga ya, tapi jangan judes judes ya sama gue"
Mega tidak menghiraukanMereka pun duduk di meja kantin, tidak lama Vino dkk datang ke kantin, Vino melihat Mega yang duduk bersebelahan dengan laki laki yang belum Vino kenal, Mega tidak mau menatap Vino, karena Mega karena hati Mega yang masih sakit, Namun semua ini memang bukan salah Vino tapi Mega belum ikhlas untuk semua yang terjadi.
Vino prov
Siapa laki laki itu? Batin Vino banyak pertanyaan yang ingin di tanyakan, namun semua itu tidak mungkin di tanyakan sekarang karena keadaan yang belum membaik.
"Vin..Vin...Vino"
"Eh apaan si Lo ngagetin aja"
"Lagi Lo bengong aja, ngeliatin siapa si?"Mahesa melihat ke arah yang dilihat Vino
"Ouh Lo ngeliatin si Mega"
"Lah itu dia sama siapa Vin?"tanya Valentio
"Eh iya tuh Vin"
"Nggak tau, udah nggak usah di liatin biarin aja"ketus Vino
"Lo cemburu ya Vin"
"Ihh apaan si Lo Sa"
"Lagi muka Lo gitu banget liatnya"
"Suka suka gue lah"
"Iya dahh"Setelah makan di kantin Mega dan Dion berjalan menyusuri lorong sekolah dan berkeliling sekolah, Karena Diom minta di antar untuk melihat lihat sekolah baru nya itu.
"Ngomong ngomong sekolah ini besar juga ya Mega?"
"Iya sekolah ini tuh ada tiga lantai, ada lapangan basket, ada ruang musik, ada ruang seni dll komplit"
"Ouh gtu trus di sini dan wakil apa aja?"
"Lo nanya mulu, sebelum lommasuk sini Lo nggak liat brosur apa?"
"Hehehe liat si"
"Trus Lo ngapain nanya lagi si?"
"Hehehe Modus dikit boleh kali Meg"
"Deuhh, udah belom liat liatnya, mau balik ke kelas ni gue udah mau bell?"
"Em ya udah ayo kita ke kelas"Mereka berjalan menuju kelasnya, Sampainya di kelas Mega membuka hp nya ada notif dari Vino.
"Mau ngapain lagi si ni orang?" Batin Mega
From: VinoMeg pulang sekolah gue tunggu di parkiran, pulang bareng ada yang mau gue omongin
"Mau ngomongin apa lagi si"Batin Mega
To: VinoNggak
From: Vino
Gue nggak nerima penolakan
To: Vino
Y
Bunyi bell yang sudah di tunggu tunggu akhirnya berbunyi dan semua siswa siswi pulang, kecuali yang mengikuti ekskul atau pelajaran tambahan di sekolah.
"Meg Lo pulang sama siapa?" Dion
"Gue bareng temen"
"Ouh ya udah gue duluan"
"Iya"Mega berjalan menuju parkiran, dan Vino sudah menunggu di atas motornya.
"Sorry lama"
"Gak apa apa, ayok naik"Mereka berjalan dan berhenti di sebuah Cafe yang tidak jauh dari sekolah, mereka memilih duduk di tempat dekat jendela
Seorang pelayan menghampiri mereka.
"Mau pesan apa mas mba"
"Coffe late" Mereka menyebutkan secara bersamaan, saling bertatapan, Mega menyadari itu langsung menunduk malu.
"Itu ajja mas mba"
"Iya" jawab VinoMulailah suasana hening diantara mereka berdua.
Dan akhirnya Vino memecahkan keheningan
"Meg ada yang mau gue omongin ke Lo"
"Iya"
"Lo udah ngasih tau nyokap Lo soal ini, soal kalo kita itu saudara"
"Belum, gue belum bisa liat nyokap gue sakit hati"
"Cepat atau lambat pasti nyokap Lo akan tau hal ini Meg"
"Iya gue tau"
"Meg gue pengen kita sebagai saudara satu ayah, bisa seperti adik Kaka pada umumnya dan gue udah ngehalu semua rasa yang gue milkin buat lo, sekarang yang gue punya hanya rasa sayang sebagai adik nggak lebih, memang bum sepenuhnya semua rasa itu hilang tapi gue akan berusaha terus Meg"
"Gue juga ingin semua ini selesai, tapi gue susah untuk ungkapin ke nyokap, dan gue juga berharap apa yang Lo bilang itu, gue juga mau berusaha untuk menghapus semua rasa yang ada di hati gue buat Lo, walaupun itu sulit" jawab Mega lemah
"Kita harus bisa, dan buat orang tua kita akur Meg, walaupun semua itu nggak semudah aoa yang kita bayangkan"
"Iya kita harus berusaha"
"Ya udah kita pulang, Lo gue anter"
"Iya"Sampailah di depan gerbang Rumah Mega.
"Mau mampir"
"Nggak usah udah ke sorean"
Mega menganggukan kepala
"Ya udah gue pamit"
"Iya"
Vino langsung melesat dengan motor ninja nyaSorry baru update gais✋
Semoga kalian suka ya👍
Ini cerita pertama aku😁
Maaf kalo masih kaku kau gitu 🙏Pohonami_
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Love Me
JugendliteraturAku menyimpan Rahasia ini,karena aku tidak mau berpisah dengan mu,maafkan aku