Keesokan harinya
Kit kali ini tidak terlambat bangun, dia bangun bahkan lebih pagi dari kakaknya. Dia makan sereal kesukaannha dengan segelas susu pink kesukaannya. Setelah sarapan dia mandi dan membangungkan kakaknya, karna kakaknya hari ini ada kuliah pagi.
"P'tee, bangun... p' ada kuliah pagi kan?"
"5 menit lagi... "
"p' skg sudah jam 7 pagi looo... p' kuliah jam 8 bukan?"
"Apaaaa? Kenapa aku bisa terlambat bangun?" Lalu Tee melihat handphonenya, ternyata handphonenya dalam keadaan di silent.
"P' ini handuknya. Mandi lgsg saja nanti aku siapkab sarapan untuk p'."
"Tumben kau baik Kit..." Tee melihat curiga.
"Aku mau nebeng p', soalnya kim hari ini tidak bisa menjemputku." Kit tersenyum.
"Oke.. kalau gitu aku mandi dulu ya."
Saat tee mandi Kit menyiapkan sarapan roti sandwich dan memasukkannya ke dalam tempat makan. Karna dia tau pasti p' nya tidak akan sempat makan.
Setelah tee selesai kit dan tee lgsg berangkat. Tee mengantar Kit ke kampusnya terlebih dahulu lalu dia langsung pergi ke kampusnya.
"Kiiiit..." kimmon yg baru sampai juga memanggil Kit yg sedang berjalan menuju aula, hari ini kegiatan ospek berada di aula.
"Oi kim... "
"Tumben kau sudah datang jam segini?"
"Memangnya kenapa kalau aku sudah datang? Aku benci kalau harus menghadapi orang menyebalkan itu lagi hari ini." Kit berkata dengan muka sebal karna membayangkan muka si head hazer menyebalkan itu.
"Sawaddi p'" kimmon tiba2 melihat ke belakang kit.
Dan kit langsung menengok ke belakang tetapi tidak ada siapa2. Lalu kit lgsg menengok ke kimmon lagi dan melihat kimmon sedang menahan tawa.
"Dasar kau... aku kira dia ada di belakangku." Kit memukul pundak kimmon.
Kali ini tiba2 muka kimmon berubah tegang.
"Aku tidak percaya. Aku tidak akan percaya kamu lagi. Mana mungkin dia ada di belakangku." Kit bersedekap. Kimmon hanya terdiam.
Kit perlahan menengok ke belakang.
Tbc
