22:52

1.9K 273 12
                                    

22:52

BTS fanfiction

Characters belongs to God, BTS belongs to Bighit

Minyoon

.

.

.

22:52

.

.

.

Malam sudah benar-benar larut ketika mereka pulang ke dorm kala itu. Masing-masig masuk ke kamarnya dengan lelah. Termasuk Yoongi. Dia menyegerakan mandinya hanya untuk cepat tidur. Tidur lebih awal lebih baik karena waktu yang bisa dia manfaatkan lebih panjang—walau hanya tersisa kurang dari enam jam sampai matahari terbit.

Hanya, setelah mandi dan mengenakan pakaian dia tak lantas naik ke ranjangnya, melainkan masuk ke kamar lain, dan merebahkan diri di salah satu single bed di sana. Kamar itu kosong karena satu penghuninya sedang mandi, sementara satunya sedang makan di dapur. Yoongi tanpa peduli pada apapun, menarik selimut dan bergelung di atas ranjang itu. Dia menyamankan dirinya dalam aroma yang tertinggal di sprei, bantal dan selimut yang dia kenakan. Aroma seseorang yang selalu bisa membuatnya ingin kembali ke ranjang itu. Aroma Jimin.

Dia sudah kebal setiap kali Jimin mengusirnya dan menyuruhnya tidur di kamarnya sendiri. Dia akan tetap kukuh ingin tidur di ranjang itu. Walaupun harus berbagi spasi yang sempit ketika Jimin ikut berebahan bersamanya.

"Yoongi-hyung?"

Yoongi yang kenal suara itu melirik dengan menurunkan selimut yang menutupi wajahnya.

"Hm?" dia hanya menjawab dengan gumaman santai. Seolah-olah sudah tak aneh baginya dipergoki sedang tidur di ranjang orang lain. Ya, dia dipergoki Hoseok, yang menghuni kamar itu juga.

"Kau tidur di sini?" Hoseok menggosok rambutnya yang basah.

"Iya." dia tak lagi melirik Hoseok, malah menyamankan kepalanya di bantal dan sedikit mengendus bagian yang aromanya terasa Jimin sekali.

"Hoaaahhmmm..."

Lalu terdengar suara lain yang masuk ke kamar itu. Yoongi tahu itu siapa. Jadi dia memilih untuk tak membuka matanya, lanjutkan tidurnya saja.

"Habis makan, ngantuk sekali." Itu Jimin yang menggosok-gosok matanya yang mulai berat melawan kantuk.

Hoseok memukulnya sambil tertawa, katanya Jimin seperti babi. Habis makan, tidur. Mereka yang tertawa tak mengusik Yoongi yang sudah meringkuk nyaman di balik selimut yang membungkusnya.

"Lho, Yoongi-hyung di sini?" dan Jimin nampaknya baru sadar kalau ranjangnya telah ditempati seseorang.

Yoongi hanya berguling satu kali. Berguling untuk meluruskan kaki dan sedikit melebarkannya, juga tangannya yang tak ketinggalan dia julurkan, seolah-olah menandai bahwa ranjang itu adalah teritorial miliknya yang tidak bisa diganggu gugat. Hoseok hanya maklum dengan perilaku kawannya itu, sementara Jimin tidak.

"Turun dari ranjangku, tidurlah di tepatmu."

Hanya Jimin yang berani memerintah Yoongi seperti itu selain Seokjin si member tertua. Karena Jimin off cam tak seperti Jimin on cam yang manis dan ceria, dia sesungguhnya adalah orang yang cukup disegani oleh kawan-kawannya.

"Tidak mau."

Tapi Jimin yang tegas berhadapan dengan Yoongi yang keras kepala. Perintahnya tak selalu langsung dituruti.

R [Minyoon ff]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang