Prolog

52 4 0
                                    


"Mencintaimu itu indah rupa namun sakit di genggam. Mengingat rupamu dan  namamu aku semakin cinta dan merindu jika jauh. Namun mengingat anganku tuk dapat menggenggam mu aku merasa perih yang menusuk nusuk hingga akhirnya ku menyerah dan memilih tuk melupakan angan"


"setelah kejelasan ini aku tidak ingin menjadi mawarmu yang sulit digenggam karna duri yang menusuk nusuk.. Karna aku akan menghilangkan duri duri itu dengan membalas semua rasa mu yang selama ini kamu sembunyikan untuk ku"

Mawar LaunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang