Proses Penyadaran
Dulu, aku adalah egois yang tak pernah mau terkalahkan. Membungkam kebenaran menguak kebesaran. Hingga pada akhirnya, aku menemukanmu yang sebenernya tak melarangku melakukan itu. Namun, demikian kau tak mungkin tinggal diam, sebab caramu yang mengikis kebesaran itu. Hingga akhirnya menciut tak berarti. Tak lain dan tak bukan, kamu adalah rangkaian kata tanpa arti yang jelas, namun kau bermakna luas tanpa hitungan. Ya, kamu adalah CINTA. Yang dulu nya ku tahu, prinsipmu adalah Menunggu. Tapi aku salah. Kau bukanlah menunggu, tapi memberi kebutuhan. Bagaimana tidak, yang namanya CINTA adalah kebutuhan yang tentunya dibutuhkan semua makhluk. Proses penyadaran membuatku terbangun dari keegoisan pembungkaman kebenaran CINTA. Terimakasih proses. Aku merindukan rintihan menujumu.
-SR
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes Cinta
Teen FictionCinta itu seperti rumus peradaban. Sulit diungkapkan baik dengan kata-kata maupun aritmatika.
