Dia hanya seorang gadis remaja metropolitan yang hidupnya tidak ada tantangan dan tidak terlalu suka berfoya-foya.
Tapi ketika takdir memberi tantangan yang berat apa yang akan dia lakukan?
Apakah dia rela kehilangan sahabat-sahabatnya?
Apakah di...
Meskipun kalian jauh tapi akan ada tetep di hati gue kok.
-Aurora shela alettaquila
Tett...tet..!
Dering alarm membangunkan shela dari tidur nyenyaknya.
"Hoaaam... "
"aelah nih alarm orang ngantuk masih bunyi aja" kesal shela sambil mematikan alarm.
Tok. Tok. Tok.
"lalaaaa cepet bangun mau ke bandara ini" teriak bang yuda sedikit teriak untuk membangunkan shela.
"ini lala udah bangun kok , bentar lagi lala turun" ucap lala dan menuju ke toilet yang berada di kamarnya.
Setelah itu yuda masuk ke kamar shela untuk mengambil barang barang adiknya itu.
Selang 15 menit akhirnya shela sudah selesai mandi dan bahkan sudah berpakaian rapi.
Dia melihat sekeliling kamarnya tapi tidak menemukan kopernya.
'mungkin udah dibawa abang kali ya' batin shela.
"eh iya foto foto gue mana ya ama tiga kunyuk itu?" shela mencari foto foto nya bersama 3 kunyuk sehidup sematinya. Sahabatnya itu loh.
Lala melihat ke meja belajarnya dan menemukan foto fotonya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"gue gak bakal hilangin foto ini" ucap shela dengan mata yang berkaca kaca.
"DEK CEPETAN" teriak yuda yang mengangetkan shela.
Shela langsung menghapus air matanya dengan kasar.
"IYA BANG" balas shela tak kalah cemprengnya.
Dan shela langsung pergi ke lantai 1 rumahnya.
***
Sesampainya mereka di bandara , mereka langsung pergi ke area penerbangan.
Teman temannya tidak bisa datang karena hari ini adalah hari jumat, ya mereka sedang sekolah.
"bye jakarta" shela menatap tanah dari jendela pesawat.
Tidak ada yang bisa mendengar ucapan shela karena dia bergumam sangat pelan.
Bahkan yuda yang ada di samping shela tidak bisa mendengarnya.
***
Pukul sudah menunjukkan 13.00.
"mending gue tinggal di pesawat dari pada di sini" ucap shela sambil melihat rumah barunya.
"syukurin aja shela , orang lain aja ada yang gak punya rumah" ucap aldo menasihati anaknya itu.
"Ya pa maafin shela" ucap shela malas.
Aldo hanya mengangguk dan mulai membereskan barang barang bawaannya bersama nisa dan yuda.
Sedangkan shela? Dia malah asik ber chat ria dengan sahabatnya di kursi ayunan yang terdapat di halaman rumahnya.
Satu menit.
Lima menit.
Sepuluh menit.
"SHELAAA BUKANNYA BANTUIN MAMA MALAH MAIN HP TERUS" Teriak Nisa dari dalam rumah.
"ck. IYA MA" Balas shela sedikit teriak agar mama nya mendengar, dengan putaran mata yang malas tentunya.
Sudah hampir satu jam mereka membereskan barang barang pindahan.
Lelah, ya itu yang dirasakan. Akhirnya mereka mulai membersihkan diri masing masing.
*** 15.00
Jalan raya sedikit sepi karena matahari terlihat semangat sekali untuk menyinari buminya ini.
Dan itu mungkin jadi salah satu faktor orang malas keluar rumah , tapi tidak dengan keluarga shela mereka malah semangat untuk jalan jalan dan kecuali shela tentunya.
"mau makan apaan ma?" tanya shela dengan tatapan ke luar kaca mobil.
"makan richeese aja kali ya? Ada gak ya disini?" tanya nisa ke aldo
Deg.
Flashback on
"eh anjing pedes banget dah ah dower ini lama lama bibir gue" ucap lisa mengeluarkan lidahnya
"HAHAHA mirip anjing kesurupan dah lo ca" balas shela dengan ketawa yang tidak biasa.
"lo juga njer shel itu bibir lo, lo buka buka mulu" ucap miya dengan tawa yang di tahan tahan karena takut kepedesan.
"HAHAHAHA" mereka tertawa semua dan akhirnya menambah minuman jelly karena kepedesan.
Flashback off
Hahaha Hahaha Hahaha
Kata kata itu selalu terngiang ngiang di kepala shela di selama perjalan.
***
Setelah sampai ditempat makan itu nisa dan aldo pergi memesan makanan untuk mereka makan Tentunya.
"tar abang sekolah di sma pertiwi ,lala sekolah dimana" tanya yuda sambil menatap lala.
FYI Yuda itu kelas 12 sma sedangkan Shela kelas 10 sma.
"lala sama aja lah sama abang yuda... Biar bisa di jajanin Hahaha" jawab shela dengan tawa yang lumyan keras.
"dasar adek laknat" ucap yuda datar dan mengacak acak rambut shela.
"udah pada makan belom?"
"diem diem bae"
"makan apa makan" canda aldo dengan sedikit tersenyum.
"dasar papa jaman now " ucap nisa sambil menahan tawanya.
Ya begitulah makan sore keluarga shela.
Tidak terlalu mewah tetapi penuh canda.
🌫🌫🌫 Next? 10 vote ok
Jangan di read doang tapi vote ya Bye c ya @sevecaaa
