Athena sampai dirumah nya dengan perut full. Ia berjalan sempoyongan menuju kamarnya yang berada di lantai atas.
"Bundaaaaa"
"Bunnnn"Suara athena yang cempreng menggelegar di seluruh penjuru rumah, untung tetangga sebelah ga ada yang perotes.
"Bunda nya lagi arisan woy" terdengar suara beger beger basah dari bang atan, bang atan kaka satu satu nya athena yang paling nyebelin tapi kadang baik, bang atan baru lulus sma kemaren dan sekarang lagi kuliah.
"Oh, lo dimana tan" athena mencari keberadaan abangnya
"Lagi nyuci si fely" ucap atan. Fely adalah nama kesayangan dari motor ninja biru milik bang atan, kalau athena menggores sedikit si fely mulut mercon bang atan pasti myerocos terus.
"Kalau nyuci fely nya udah selese, beliin gua mie ayam yah"
"Lo kira gua babu lo" bang atan memperotes tanda tidak terima
"Emang" athena cengegesan di dalam rumah
"Kampret"
Athena masuk ke kamarnya, dan melemparkan dirinya ke kasur.
Hari yang melelahka
Gumam athena dalam hati.
Saat athena hendak memejamkan matannya ia teringat kejadian memalukan yang menimpanya.
Malu banget sih, gimana kalau tadi temennya pada liat, tadi dia main basket nya kepotong gara gara gua kalau marah gimana?
"Akhhh pusengggg"
Athena berteriak, menandakan ia sangat frustasi
"Kalo mau mi ayam bilang gausah teriak teriak gitu, nanti anjing tetangga bangun"bang atan sudah stand bye di depan pintu kamar athena
"Liwik" jawab athena ketus
"Mau mi ayam ga kalo ga ya alhamdulillah, bay abang mau beli" bang atan kamar athena.
"Mau ikuttt, atan jangan tinggalin"athena pun mengejar abang nya.
Terlihat oleh athena bang atan sedang memanaskan si fely yang masih kinclong.
"Cepetan dong manasin nya gua udah laper" ucap athena
"Sabar dong"
"Iye iye, mi ayam nya di traktir kan?" Wajah athena yang tadinya cemberut menjadi cengir cengir.
"Iya iya" bang atan mengelus ngelus rambut athena menjadi berantakan
"Udah udah rambut gua berantakan" athena kembali cemberut.
Setelah percakapan yang ga ada faedah nya tersebut, si fely langsung melaju dengan cepat, rambut athena bekibar kibar kayak bendera.
Akhirnya mereka sampai di tukang mi ayam mang ujang. Kedua adek kaka tersebut makan dengan lahap, karna dua dua nya hobi makan.
"Bang anterin gua ke toko buku sih bentar, lebih baik lagi kalo di beliin" athena senyum menampakan sederetan gigi nya dan lesung pipi
"IYAA ATHENA PUTRI ALMARA" bang atan tersenyum dengan paksa.
"Abang atan memang terbaik" athena pun memeluk bang atan
"Woy diliatin orang, gatau malu amat"
"Hehe"
Mereka pun menuju toko buku dan sampailah disana.
"Tan gua mau ke tempat alat tulis ya" athena memberi tahu keberadaan nya karna takut terjadi sesuatu seperti bulan lalu, athena ngilang di mall.
Saat di temukan athena sedang menangis di sebelah pak satpam."Gua ke tempat melukis ya" bang atan memang sangat suka melukis.
"Sip" athena dan atan berpencar ke tempat yang di inginkan masing masing.
Saat sedang memimilih-milih pulpen terdapat sosok orang disamping athena.
Kok kayak kenal ya...gua liat dimana ya?
Dalam pikiran athena penuh tanda tanya, ia terus memerhatikan orang di sampingnya tersebut.
Secara tiba-tiba sosok orang tersebut menoleh dan menghentikan pergerakannya yang sedang memilih spidol.
Saat sosok tersebut menoleh jantung athena berdisko-disko.
Anjir kenapa jantung gua ga bisa di ajak kompromi sih! Muka gua mau ditaro dimana iniii
Mendadak pipi athena mengeluarkan semburat merah.
"Kenapa lo liatin gua aja, mau kenalan lagi?" Sosok tersebut memasang muka datar dan pergi meninggalkan athena yang pipinya sudah memerah seperti kepiting rebus.
Ternyata sosok tersebut ialah athar seseorang yang membuat athena rasanya pengen mati aja kalo ketemu dia.
Athena cepat-cepat mengambil pulpen yang sudah ia pilih dan lekas pergi menuju tempat bang atan berada.
"Kenapa muka lo mesem gitu" tanya bang athar
" gak tau ah bete" athena membuang mukanya asal
Setelah itu tak ada percakapan lagi dan mereka menuju ke kasir.
Saat dikasir tatapan athena langsung menuju pada sosok tinggi berjaket hitam yaitu athar.
Anjir anjir muka gua harus taro dimana lagi
Athena yang mengantri dibelakang athar terus saja menunduk.
Rasanya athena pengen kabur sekarang juga dari toko buku tersebut, tetapi tiba-tiba
"Hay bro" seseorang menepuk bahu athar dari belakang.
Aku harap itu bukan abang gua yang ngomong
Siapakah yang ngomong...
Orang yang ngantri di sebelah bang atan?
Abang nya athena?
Kalo emang bener bang atan apa yang akan terjadi selanjutnya dengan athena?
kalau penasaran scroll aja terus sampe chapter selanjut nya oke...Jangan lupa pencet bintang (vote)⭐️ & comment
Muah😘
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECTO boy"
Teen FictionJantung athena memompa lebih cepat dari biasanya, mengapa hal itu terjadi saat memikirkan mahkluk gila itu? Tak mungkin ia jatuh cinta pada waktu yang sangat singkat, pada pertemuan yang tidak sengaja terjadi. Tetapi tidak ada yang tidak mungkin ji...