3{mungkinkah}

0 0 0
                                    

"Hey bro"

Aku harap itu bukan abang gua yang ngomong

Athena terus menundukan kepala nya lebih dalam, mulut nya pun terus komat kamit berdoa agar bukan abang nya yang berkata.

Tetapi hasil nya sungguh nihil, saat athena melirik samping nya ternyata memang abangnya yang berkata tersebut kepada athar.

Sosok tinggi yang meggunakan jaket hitam yang tak lain adalah athar membalikan badannya menatap abang atan, sementara athena masih terus menunduk berharap athar tidak melihat keberadaan athena.

Athar hanya membalas dengan senyuman, tak berkata dengan sedikitpun.

"Ah lo mah dari awal kaga pernah ada basa basi nya, ga kangen gua tah?" Bang atan menyaut

"Lumayan lah udah lama ga futsal bareng lagi" athar akhirnya berbicara, athar dan bang atan adalah teman satu grup futsal.

Asdfghjkl mereka temenan gimana dengan gue, awas aja kalo atan sampe ngenalin gua ke athar

"Iya nih kapan kapan main lagi yuk" tawar bang atan

"Boleh lah" jawab athar

"Btw sekarang lo kelas berapa sekolah dimana?" Tanya bang atan dengan tampang muka kepo nya

Anjir kalo ketauan satu sekolah pasti bakal suruh kenalan nih...

"Sman bakti bangsa,kls 11" jawab athar singkat padat jelas

"Eh na satu sekolah sama lo tuh, seangkatan lagi" bang atan menepuk nepuk pundak athena

Anjir mati aja gue kalo gini caranya

Athena mengangkat kepala nya perlahan sedikit demi sedikit, hingga akhirnya terlihat lagi muka athar.

Mereka pun saling menatap satu sama lain memakan waktu yang cukup lama, mungkin keduanya sama sama terkejod kali ya.

"Kenalin nih adek gua" bang atan angkat bicara memecah kebisuan yang telah terjadi.

"Salam kenal athena" athena menampakan senyum yang di buat buat, tak lupa lesung pipi selalu terpampang jika ia tersenyum, walaupun TERPAKSA.

Tedengar suara helaan napas dari athar.

"Kalo in-" athar pun berbicara namun terpotong oleh suara athena

"Nama lo siapa" athena memelototi athar menandakan athar harus mengikuti permainan athena.

"Athar" terlihat senyum licik ditampakan oleh athar.

"Thar gua titip ade gua ya ke lo, gua khawatir aja sama dia badan kecil gitu mana bisa ngelawan orang jahat" bang atan berbicara serius

Gua tau bang atan sayang sama gua, tapi kenapa harus nitipin gua ke dia coba kenapa ga ke yang lain

Batin athena dalam hati.

Sementara athar lagi lagi membalas pertanyaan athar dengan sekilas senyuman.

###

Mereka berdua pun sampai dirumah dan bunda menyambut kedatangan mereka.

Athena yang turun dari motor dengan muka manyun 5 cm, lari menuju bunda nya dan langsung memeluk bunda nya.

"Kamu kenapa sayang?" Tanya bunda dengan lemah lembut

"Abang tuh ngeselin jadinya kan athena sebel" athena melirik sinis abangnya yang sedang memakirkan si fely.

"Sumpah bun abang gak tau salah abang apa" bang atan menghampiri athena yang masih dipelukan bunda, mungkin posisi tersebut membuat atan sedikit iri ingin dipeluk juga oleh bundanya.

"Udah lah mending kalian minta maaf dan masalah nya ga usah diperpanjang" bunda mendamaikan hati kedua anaknya yang sedang memanas.

"Yaudah abang minta maaf apapun salah abang" abang mengulurkan tangan nya

" iya iya" athena menyalami tangan abang nya tersebut

Bang atan merangkul bunda nya yang sedang merangkul athena. Sungguh keluarga yang bahagia walaupun tanpa kehadiran sang ayah yang bekerja sebagai nahkoda.

***

Esok harinya athena kembali bersekolah, ia pun memasangkan earphone di telinganya.

Mendengarkan musik di pagi hari adalah hal yang wajib dilakukan oleh athena, karna dapat membangkitkan mood yang sudah ancur.

Athena mulai menikmati lagu tersebut dan membenamkan kepalanya di kedua lipatan tangannya.

Entah mengapa tiba tiba tersirat bayangan athar di pikiran athena

Gue berharap kalo hari ini ga ketemu mahkluk gila itu

Athena berusaha untuk tidak memikirkan makhluk gila tersebut.

Tetapi tetap saja, pikirannya mendorong untuk mencari tahu lebih dalam tentang athar.

Tersirat sesuatu dipikiran athena untuk mencari instagram athar.

Kepala athena terangkat dan pandangan nya menuju hp hitamnya.

Kenapa otak gua mendadak kepoan ya

Entah athena kesambet apa, secara tiba tiba jarinya mengetikkan nama annafiathar di pencarian.

Jari gua ga bisa diajak kompromi banget

Di layar hp nya tersebut muncul lah banyak akun, tapi ia hanya tertuju pada 1 akun yang namanya sangat cocok dengan yang ia cari.

Ia memencet akun tersebut, terpampanglah berbagai foto mahkluk gila itu.

Athena lebih tertarik dengan foto mahkluk itu dengan muka datar nya sedang menatap orang yang memfoto nya.

Saat athena melihat foto tersebut teringat saat mahkluk gila itu menatapnya cukup lama di toko buku.



Kalo kepo scroll aja trus

Jangan lupa pencet bintang⭐️ & comment nya

Salam dari athena 😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PERFECTO boy"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang