1

346 10 1
                                    

"aarrrgghhh"
dengan teliti cowok itu menjahit satu per satu lukanya dengan tangannya yang gemetar menahan sakit luka di bahunya itu.

Jarum itu pun akhirnya berhasil menyatukan kulit yang tadinya terpisah dua. Cowok itu mengusap keringat di dahinya lalu dia mengambil alkohol yang terletak di sebelah nya dan mengoleskannya lagi ke luka nya tersebut agar bersih dari sisa sisa darah yang terus mendesak ingin keluar saat sedang dijahit.

Lalu dia pergi ke kamar mandi dan meratapi dirinya di depan kaca sambil melihat bekas bekas luka yang ada di tubuhnya. Lalu dia meraba sebuah tato berupa nama yang terletak di sebelah kiri dadanya, lalu dia tersenyum miris, sambil memikirkan nama yang ada di tubuhnya itu. Tak lama dia pun langsung melemparkan gelas yang ada di hadapannya untuk melampiaskan emosinya.

"berengsek!"

_______________________________________
Kringgg.., kringg.., kring..,
Bel nyaring berbunyi membahagiakan semua warga yang ada di sekolah, bukan hanya murid tapi guru pun juga.
Tampak 3 orang wanita sedang asyik bercengkrama sambil bermain ToD di koridor seberang lapangan basket.

"yaahh masa gw lagi sih yang kena" gerutu Sofia yang sudah kesal karena kedua kalinya pensil itu lagi lagi menunjuk ke arah dirinya, yang tidak lain dia harus melaksanakan dare yang di beri teman temannya.
"hhhmmm apa ya dare nya??" ucap Mira dan Aya bersamaan sambil memikirkan dare yang cocok untuk temannya satu ini.

Sofia Maharani atau kerap disapa Sofia merupakan anak kelas 11 yang bisa dibilang primadona sekolah. Dengan kulit putih , mata hazel, hidung mancung, alis tebal, perfect bukan?..
Tetapi lain ceritanya dengan di sinetron, Sofia merupakan sosok yang bisa dibilang alim atau bisa di sebut gak begayaan. Sedangkan teman teman Sofia yang kerap disapa Mira & Aya mempunyai nama lengkap Mira Andara dan Denaya Calista, mereka merupakan sahabat Sofia sejak menduduki bangku Sd sampai sekarang, bahkan mereka sudah seperti saudara.

"nahhh!! gw tau apaan darenya!," ucap Aya tiba tiba "gimana kalau lo masuk ke dalem lapangan basket trus kan ada yang lagi latihan basket tuh trus ada Pak Jordan juga kan, nah lo trus teriak (Pak Jordan ganteng banget saya sampe meleleh liat bapak keringetan)"

"hahahahah, wah gila gila gokil banget ide lu ay boleh banget dicoba nih, sampe keram pipi gw" sambut Mira sambil memegang pipinya karena lelah tertawa akibat dare konyol yang diusulkan Aya

Sofia sampai menelan ludah mendengar dare apa yang barusan temannya katakan, bukannya kenapa kenapa, Pak Jordan itu gak sebagus namanya, bahkan mungkin orang yang mendengar namanya akan mengira bahwa guru itu bule tapi, tidak sama sekali, semuanya itu sangat ZONK! dengan kulit nya yang sangat keling, giginya yang kuning, gendut, udah gitu suka godain murid muridnya lagi, bahkan nama aslinya bukan Jordan tapi Jono. Saking gantengnya anak anak jadi manggilnya Pak Jordan.

Tapi apalagi yang bisa dilakuin sama Sofia, mau nyerah? apa dia mau menepati janji yang telah dia buat dengan teman temannya sebelum bermain games ini untuk menjadi babu selama 1 bulan? itu sangat sangat tidak mungkin.

"oke deal! gw bakal lakuin itu sekarang juga" ucap Sofia yang sigap membuat temannya tak percaya bahwa Sofia berani untuk melakukan hal ini.

######
hella people🙌🏻
gimana ceritanya??

kira kira apa yang bakal terjadi sama Sofia ya selanjutnyaa??

Terus ikutin alurnya yaa!

Jangan lupa juga untuk di like👍🏻 kalo bisa di kasih saran lewat comment yaa👌🏼

Thank u for reading!💞

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

R E D U PTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang