2

70 11 1
                                    

Pagi ini gue bangun seperti biasa. Gue mau mandi tapi gue bingung mau pake baju apa padahal pergi cuma buat nemenin Reno nyari hadiah buat pacarnya tapi gue udah bingung banget yaiyalah secara lo akan selalu tampil perfect didepan orang yang lo suka/G . Gue kan udah mau move on gimana sih.

Gue udah mandi udah bau wangi hehe

Akhirnya gue turun kebawah buat sarapan tapi..

"Lo dandan lama banget nyet!"

HUHU GERCEP BANGET MAS

"Namanya juga cewe wle" Gue bales songong abis nih anak gercep banget padahal masih pagi dan kita janjian jam 1 siang

"HALAH." Dia ngomong gitu sambil minum terus ngeliatin gue dari atas sampe bawah

"Apa lo!" Gue ngomong gitu karena ngerasa risih diliatin kaya gitu.

"Lo cantik pake baju itu."

GUE NGGAK BAPER KALEM!!!

"Yaiyalah." jawab gue sebiasa mungkin

"Lo ngapain kesini?"

"Mau jemput elo."

"Kan janjian jam 1 ini baru jam 10."

"Lah terus apa masalahnya?" Ih pengen gue jitak aja nih orang

"Ya masalah masih lama juga."

"Ya terus lo ngapain mandi pake baju bagus gini? mau kencan ya lo"

IYA JUGA YA NGAPAIN GUE MANDI GASIK GINI

Gue diem aja, nggak nanggepin omongannya dia tadi dan lanjutin sarapan gue.

"Yaudah mending lo pergi sama gue aja. sekalian nanti jalan-jalan dulu." TUHKAN NGGAK SIA-SIA JUGA GUE MANDI HEHE

emang deh kebersihan itu membawa berkah wkw

***

Gue sama Reno sekarang ada di mall. udah 1 jam an kita disini dan dia juga belum nemuin kado yang cocok buat pacarnya. Dia selalu nanya bagusan yang mana tapi giliran gue jawab dia bilang itu jelek. HIH KAN NYEBELIN.

"Ren gue cape."

"Eh iya sebentar gue bayar dulu."

Gue sebel banget sama Reno. kita muter-muter nggak jelas dari tadi dan debat nggak jelas juga. Tapi dia cuma beli boneka beruang sama coklat.(((:

Akhirnya kita duduk di starbucks. Gue memesan caramel macchiato dan dia green tea latte. gue udah hafal sama minuman kesukaan dia di cafe ini. Karena kita sering menghabiskan waktu disini dan dia selalu memesan minuman itu.

"Lo gimana sama kakak gue." Pertanyaan yang nggak pengen gue jawab sebenarnya.

"Ya gitu. B aja."

Iya semua orang mengira gue lagi deket sama kak kai, kakaknya Reno. Padahal rumor itu salah. Gue dan kak kai nggak deket, hubungan kita hanya sebatas adek dan kakak. Kak kai juga cuek orangnya.

"Gue kira udah jadian."

"Nggak. itu cuma rumor."

"Padahal gue berharap itu real." Gue tersedak saat dia ngomong gitu. padahalkan gue sukanya sama dia bukan kakaknya)):

"Eh La kenapa."

"Nggak apa-apa."

"Gue becanda tapi kalo beneran juga nggak papa."

Gue cuma diem nggak menanggapi ucapan Reno. Gue mengganti topik tentang hubungannya dia dengan Irena. Kita ngobrol banyak hal penting nggak penting juga. Tapi mata gue tertuju dengan sosok yang mendekat kearah meja kami. iya kak Kai ternyata juga ada disini.

"Hai." Dia langsung duduk gitu aja di depan gue.

"Baru aja tadi kita ngomongin elo. panjang umur juga ternyata." Tuhkan Reno tuh nggak difilter kalo ngomong.

"Ngomongin apaan?" Dia nanya gitu sambil minum caramel macchiatonya. iya dia juga suka minuman itu sama kaya gue.

"Nggak penting kok kak." Gue jawab gitu dan dia cuma nganggukin kepalanya.

"Kalian ngapain kesini?" Tanya dia, nadanya nggak bersahabat banget bikin gue merinding

"Kalem. Dia cuma nganterin gue beli kado buat Irena."

"Oh." dan itu cuma tanggepannya dia.

Gue bingung kenapa kak Kai bisa ada disini. Mau nanya juga nggak enak.

"Eh gue ada janji sama Irena." RENO ARE YOU KIDDING ME!!!

"Terus gue gimana?"

"Lo bareng sama Kai aja." Dan setelahnya gue ditinggal berdua sama kakaknya.

Asli ini canggung parah sih. Kak Kai asik sama iPhonenya dan gue cuma bisa liat dia sambil sesekali liat luar. Gue biingung mau ngomong apa dan ..

"Mau pulang kapan?" Kak Kai nanya gitu ke gue.

"Sekarang aja kak."

"Yakin? nggak mau nonton dulu? ada film bagus."

"Nggak deh kak lain kali aja."

"Yaudah."

Dan akhirnya gue pulang. Kak Kai naik mobil dan situasi di mobil juga sama kaya di starbucks tadi -canggung. Cuma suara lagu aja dan kadang kak Kai ikut bersenandung.

"Kamu suka korea kan?"

"Eh iya kak."

Dan akhirnya kak Kai ganti lagu korea. Boyband lebih tepatnya EXO.

"Ih EXO." Teriak gue semangat dan kak Kai cuma gelengin kepalanya aja sambil senyum. Di mobil gue teriak-teriak nggak jelas wkw

"Lo semangat banget kalo tentang korea." Suara dia membuat gue berhenti teriak-teriak

"Namanya juga suka kak apa lagi ini EXO hehe." Kak Kai cuma gelengin kepalanya.

Ternyata ekspetasi gue selama ini salah. Kak Kai asik dan banyak kesamaan juga sama gue. Mulai dari kita yang sama-sama suka caramel macchiato, suka sama coldplay dan sama-sama suka Travelling. Bahkan kak Kai bilang bakal ngajak gue travelling. Nggak nyangka sekarang udah sampe rumah.

"Makasih ya kak." ucap gue dan bergegas turun dari mobil tapi

"Cecil."

"Kenapa kak?"

"Besok berangkat sekolah bareng gue ya."

Gue cuma nge iyain aja karena sebelumnya juga gue pernah berangkat bareng kak Kai dan gara-gara itu banyak yang mengira gue jadian sama dia. Tapi entah kenapa bukannya menghindar dari rumor itu justru semenjak banyak cerita sama kak Kai tadi gue ngerasa nyaman aja karena mungkin banyak kesamaan dan orangnya asik.

Gue keluar dari mobil dan suara orang ini bikin gue kesel setengah mampus.

"Cie yang bentar lagi nggak jomblo."

TUHKAN RENO EMANG GINI. Mulutnya tuh nggak bisa diem.

"Ngapain lo! katanya ad janji sama Irena."

"Cie ngambek. Udah ketemu tadi."

"Terus ngapain kesini?"

"Ya mau liat lo aja."

HUUUUU BAPERR

Gue masuk tanpa memperdulikan Reno yang nanya-nanya hal nggak penting. Dia nggak tau apa ya kalo omongannya dia barusan bikin gue baper. ))):

Gue sebel sama dia!

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FRIEND ZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang