Hal. 04

219K 1.7K 98
                                    

Holaaa para pembaca yang cantik, ganteng. Cowo, cewe dan lainnya. Ayem cambek. Abyy mau lanjot nih story tapi suka gk dapet ide sama kesempatan. Tapi hari ini Abyy update yoo. Part nya pendek soalnya Abyy bakal update lagi nanti malam.

Soooooo...... HAPPY READING AND ENJOY

ARON's POV

Kenapa anak dari Mama tiri ku sangat menggoda? Kenapa tubuh mungil nya sangat seksi? Kenapa bibir tipis merah ranumnya sangat manis? Kenapa dia sangat sempurna?

Aku sudah sering kali bercinta dengan banyak wanita cantik nan seksi. Tapi tak ada yang secantik Ana. Tak ada yang seseksi Ana. Tak ada yang sememuaskan dia.

Kau bertanya apa saja yang bisa menggoda imanku. Pertama, bibir nya. Kedua, payudaranya yang berukuran sedang tapi padat, kenyal dan sexy. Vagina berwarna putih kemerahan dengan sedikit bulu halus. Dan, vaginanya masih sempit dan sangat nyaman menjepit penisku saat berada didalamnya. Bokongnya yang penuh dan bulat sempurna. Lekuk tubuh indahnya. Dan tak lupa, leher jenjangnya. Desahannya saat menyebut namaku...... Aku mencintainya? Aku mungkin hanya nafsu. Untuk memuaskan hasrat yang mendalam.

Sekarang, disinilah aku. Berjalan menyelusuri rumah yang aku diami untuk menuju kamar gadis yang membuat junior ku berdiri walau hanya dengan menyebut namanya. Aku tak ingin siapapun menyentuhnya. Bahkan saudaraku. Aku benci saat dia bersama lelaki lain. Aku hanya ingin memiliki dirinya seutuhnya.

'TOK TOK TOK'

Aku mengetok, ralat menggedor pintu berwarna putih di hadapanku. Pintu dimana bidadari surga ku tidur melepas penatnya. Oh GOD. Dia tak membukakanku pintu. Persetan dengan tata krama dan sopan santun. Kuputar knop pintunya dan ku buka separuh pintu putih itu.

Bidadari ku, atau setan kecil? Dia sudah menggoyahkan imanku. Pantaskah disebut bidadari. Persetan.

Dia tidur. Dia sedang tidur. Aku masuk ke kamarnya dan ku goyangkan pelan pundaknya. Dia tak bergerak. Good. Ku ciumi seluruh wajahnya dan aku berhenti dibibir. Dibibir tipis yang membuatku terangsang. Kulumat kasar bibir itu. Oh ayolah. Dia tidak bangun juga. Dia tidur atau mati suri sih. Aku ingin dia mengulum penisku. Aku ingin have sex bersamanya. Ya kali aku bercinta tanpa mendapatkan balasan.

Aku naik keatas tubuhnya tapi aku tak menumpu seutuhnya padanya. Ku robek gaun malam tipis yang dikenakan nya. Oh, dia tak menggunakan bra. Dua gundukan kembarnya sudah terpampang didepan mataku. Kuemut puting merah muda kecoklatan nya. Oh hasrat ini tak bisa ku pendam.

Ku cium sekali lagi bibir indah itu. Kumasukkan lidah ku kedalam mulutnya dan mengabsen setiap jengkal rongga mulut gadis ini. Ciumanku berpindah ke leher. Dan kau tahu, aku menggesekkan maju mundur penisku ke bibir vaginanya. Kuperas payudaranya. Nikmat duniawi...

ANA's POV

Aku tertidur saat aku sedang melamun. Entah melamunkan apa. Aku tidak tau berapa lama aku tertidur. Yang aku tau, tidurku terusik oleh seseorang. Dia meremas payudara ku. Oh dia bahkan menggesekkan penisnya yang besar ke miss V ku. Walau aku tau aku masih menggunakan CD, tetap ini nikmat dan membuatku mendesah

"Ahh akhh" kebuka mataku. Kulihat seseorang yang telah melakukan itu, adalah orang yang sama yang telah mengambil keperawanan ku. Aron. Kakak tiri ku sedang melakukan hal itu lagi. Kami baru make out, belum sampai have sex. Tapi aku sudah mengeluarkan desahan desahan laknat jahanam itu.

Dia menghentikan aktivitas yang ia kerjakan mungkin,, sedari aku tidur. Dia menatapku dan kemudian tersenyum menyeringai.

Kemudian lagi, dia membuka CD ku dan menghilangkan benang yang membungkus tubuh atletis nya. Kemudian dia memasuki ku. Memberi kenikmatan yang tak pernah diberikan oleh orang lain.

Ya, selanjutnya kau tau sendiri apa yang terjadi dengan kami. Sekedar info, kami melakukan 9 ronde dari jam 8.28 malam sampai jam 5 pagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Hypersex Brother'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang