The Last Goodbye | Hwang Minhyun (Twoshoot) ✔

Last

Author POV

Keesokan paginya, di pagi yang cerah, tapi tidak seperti pagi-pagi sebelumnya, Seulgi terlihat lesu dan tak bersemangat dia berjaan dengan muka yang dipenuhi pikiran.

Minhyun seperti biasa walau semalam ia terlihat shock karena mimpi itu datang lagi tapi pagi ini dia senantiasa tersenyum hangat pada semua pasienya,
“dokter Hwang memang berbeda, padahal kemarin malam dia datang mendadak kesini dengan tatapan yang mengkhwatirkan, dan sekarang ia sudah tersenyum hangat seperti biasa” gumam suster yang sedang mengobrol ngerumpi dengan suster dan dokter lain, disitu ada Chaeyeon dan ia hanya tersenyum sendiri mendengarnya.

Seulgi yang melihat Minhyun segera mendekat kearahnya dan memperhatikan setiap inci wajahnya,
“aku tak ingat, apa dia kenal aku semasa aku hidup” gumam Seulgi pelan sambil menerka-nerka apakah minhyun ada hubungan dengan dirinya dimasa lampau.

Karena foto yang kemarin itu Seulgi jadi terus mengikuti Minhyun kemanapun Minhyun pergi, dan saat Minhyun tertidur di ranjang tingkat ruang istirahat dokter di rumah sakit dan dia tidur dibawah, Seulgi memperhatiknya, dan Nampak Minhyun yang tertidur seperti terganggu dan tiba-tiba bangun dan membuka matanya dengan napas yang turun naik membuat Seulgi kaget.

Seulgi POV

“Yatuhan!” aku terkaget ketika melihat Minhyun yang terbangun tiba-tiba dengan napas yang menggebu, dia terlihat pucat dan segera keluar memakai jaketnya, aku pun mengikutinya, dia Nampak berjalan tanpa arah, aku melihatnya khawatir.

Sampai dia terhenti di persimpangan dan berdiam sangat lama disitu memandang lurus kedepan aku pun memutar tubuhku berjalan mundur menjauh darinya dan mulai mendekat jalan raya sambil melihat tatapanya kemana.

Saat menatapnya dan aku tak sadar sudah berada setengah menyebrang aku tiba tiba merasa pusing dan semuanya terlihat berbayang aku tiba-tiba dapat melihat diriku berlari dari seberang menuju pada seseorang dan semua penglihatanku tiba-tiba menghitam.

Akupun sadar dan melihat Minhyun yang sudah menghilang dari situ, aku memutar kepalaku dan mengedarkan pandanganku mencari keberadaannya, namun nihil dia sudah menghilang.

Author POV

Seulgi yang berjalan dengan cepat mencari keberadaan Minhyun, karena dia merasa kebenaran yang ia tunguu-tunggu semuanya ada di dalam diri Minhyun, sudah dua kali dia melihat bayang dirinya saat ada di dekat Minhyun.

Seulgi berjalan dengan putus asa karena tak kunjung menemukan Minhyun, sampai ia terbelak akhirnya menemukan Minhyun di pinggir sungai han ditemani dua botol soju yang satunya sudah habis di teguk oleh pria itu, Minhyun mulai terihat sedikit mabuk dan berteriak sambil menatap kearah sungai

“Yak!Kenapa kau meninggalkan aku?!Hah?!”  Seulgi yang melihat dan mendengar teriakan Minhyun tercengang,
“Yakkk!!!Kang Seulgi!!!” Teriak Minhyun lagi terus menatap sungai han frustasi, yang kali ini membuat Seulgi benar-benar terkejut karena mendengar teriakan namanya, Seulgi hanya mematung di tempatnya.

Ong muncul di daerah sungai han dan segera berlari menghampiri sahabatnya yang sudah mabuk itu,
“Minhyun-ah kau kenapa tiba-tiba mabuk?!, Ada apa?!” tanya Ong khawatir, karena ia baru melihat sahabatnya ini seperti ini, Minhyun jarang sekali menyentuh yang namanya soju.
“Apa kau ingat Seulgi?” tanya Minhyun sedikit terisak dan parau akibat alkohol yang terkandung di dalam soju.
“Ya tentu aku ingat bagaimana aku bisa lupa, bukan kau saja yang tak bisa melupakanya” jawab Ong sambil duduk disamping Minhyun ikut meneguk soju.
“Akhir-akhir ini kenyataan yang menjadi mimpi buruk itu datang lagi, dan kau tau?, aku seperti ada di dekatnya.”

Seulgi yang mendengarnya makin mematung dan tanpa ia sadari air mata keluar dari matanya, hingga tiba-tiba Seulgi ingat akan ingatan yang selama ini hilang, ingatan kebersamannya dengan Minhyun dan Ong.