Poor Liitle Girl [Levi X Readers]

Feeling

"Levi?" (Y/n)

" (y/n), jangan..."

"Eh? Jangan? Jangan apa?" Levi

"Jangan... hah... tidur panjang lagi... hah... hah..."

"Le-Levi!!!" (Y/n)

(Y/n) POV

Ada apa dengannya? Kenapa sikapnya berubah drastis lagi?

"Levi, aku rasa kau butuh istirahat."

Aku langsung bangun dan memperbaiki posisi Levi menjadi terbaring dikamarku

"Levi, akan kubuatkan makanan bila kau lapar, jadi tunggu disini."

Dia tidak berkutik dan membiarkanku pergi meninggalkannya dikamarku seorang diri disana

Badannya bergetar hebat saat aku mengatakan ingin hanya ingin tidur-tiduran dikamarku

Aku tidak tahu kenapa sikapnya selalu berubah-ubah padaku, tetapi... kali ini lebih serius

Tidak ingin berlama-lama, akhirnya makanan dan teh hitam yang kubuat telah selesai dan segera membawanya kembali kekamarku

"Maaf Levi, bila aku lama."

Kulihat dirinya meneteskan air mata...

Entah kenapa aku langsung mengingat momen disaat dia sakit dan menangis saat dia memeluk pinggangku

"Levi, kau mau makan?"

Mulutnya ia bungkam dan tidak ingin makan, padahal tadi dia meminta ingin kubuatkan makanan, tapi kenapa sekarang dia tidak mau makan?

"Levi, aku telah membuatkan mu ini, khusus untukmu dan aku ingin kau memakannya sebelum dingin."

Dia langsung menarik selimutku, menutup dirinya dari ujung kaki hingga kepala dan menyembunyikan dirinya dari balik selimut

"Levi... kau yakin tidak mau makan? Aku akan menyuapimu bila kau tidak mau makan."

Levi POV

"Levi... kau yakin tidak mau makan? Aku akan menyuapimu bila kau tidak mau makan." (Y/n)

Kau tahu (y/n)? Kata-katamu sangat menyakitkan untukku

Kau mengatakan hanya ingin tidur-tiduran disini

Kau mengatakannya secara langsung didepanku

Kata-katamu itu mengingatkanku disaat kau tidur panjang disini dan tidak sadarkan diri selama 3 hari

"Malas... mendingan aku tidur-tiduran disini."

Kau berkata semudah itu didepanku?

Kau tidur panjang disini!

Disini!

Kau tidur panjang!

Dan selama itu juga aku selalu berada dikamarmu, menjagamu dari pagi hingga malam

Makan malam selalu kulewatkan hanya untuk menemanimu disamping

Hampir 24 jam dalam setiap hari aku menjagamu

Aku mandi dikamarmu

Aku makan dikamarmu

Aku merenung dikamarmu

Dan kau mengatakan hal itu sehingga membuatku teringat momen dimana kau sangat kritis, begitupun juga dengan diriku

Kritis

Hatiku sangat kesepian...

"Levi... bila kau ingin menangis, menangislah padaku." (Y/n)

Aku membuka sedikit selimutku hanya untuk menatapnya yang mengartikan 'apa tidak apa-apa, bila aku menangis lagi didalam pelukanmu?'