"Kenapa sih gue selalu pengen tau tentang dia?"
~Sherly Elvaretta Laura
***
Setelah kejadian tadi, Sherly dan teman temannya langsung mencari tempat duduk dan memesan makanan karena cacing cacing di perut mereka udah pada demo.
Tak butuh waktu lama makanan yang mereka pesan telah sampai dan mereka langsung menyantap makanan yang telah mereka pesan.
Disela sela mereka menyantap makanan, Clara membuka suara.
"Sherly lo tau apa kaga yang nabrak lo tadi siapa???."
"Kaga tau dan gue gak peduli ama tu cowok gila." Ucap Sherly dengan nada ketus.
"Beneran nih, lo kaga mau tau siapa yang nabrak lo dan gombalin lo tadi???." Ucap Talita dengan nada menggoda.
Sherly acuh tak acuh dengan semua perkataan temannya. Sherly hanya diam dan melanjutkan makan yang sempat tertunda.
"Kok lo diem aja sih." Ucap Talita merasa kesal karena udah dikacangi oleh teman satunya itu.
"Talita sayang, Gue lagi MAKAN." Ucap Sherly sambil menekankan kata MAKAN.
"Ok."
Setelah Sherly dan teman temannya mengisi perut mereka, Sherly dan teman temannya bergegas menuju kelas karena bel istirahat telah berbunyi.
"Yeayyy, Bu Anni gak masuk.Yeayyy ,kelas kita jamkos." Teriak Dito di depan papan tulis sambil joget joget gak jelas.
"Eh, curut lo tau darimana kalau Bu Anni guru kita yang killer ditmbah cubitannya yang panas gak masuk???." Tanya Santi dengan nada ketus.
"Gini ya marmut gue itu tadi habis ke kamar mandi, terus gue ketemu ama teman gue yang ada di kelas sebelah, katanya kelas mereka jamkos tadi soalnya Bu Anni gak masuk, Bu Anni ke kondangan saudaranya. Mangkannya Bu Anni gak masuk, gituu."
"Ohhh." Santi hanya ber'o' ria.
Bu Anni adalah guru fisika yang killer ditambah cubitannya yang panas. Gimana gak panas coba???. Kalau habis kena cubitan Bu Anni langsung terasa perih dan panas gitu.
"Yeayyy jadi kita bisa ngobrol banyak nih." Ucap Santi girang.
"Iya. Gimana kalau kita ngobrol tentang cowok yang nabrak Sherly di kantin tadi." Ucap Talita.
"Boleh boleh." Clara mengangguk dengan semangat.
"Apa sih istimewa nya cowok itu???." Tanya Sherly dengan polosnya.
"Gini ya biar gue kasih tau dulu namanya. Namanya adalah Leardo Vilano. Biasa dipanggil Ardo. Dia kelas XI Ipa 1. Dan yang harus lo tau, dia adalah seorang badboy dan dia adalah most wanted di sekolah kita ini." Ucap Talita dengan semangat 45.
"Ohh, jadi namanya Ardo. Berarti dia kakak kelas kita dong???.
"Iya. Dan satu lagi gue adalah sepupu nya Ardo. Jadi kalo lo mau tanya tentang sepupu gue itu lo bisa tanya ke gue, nanti biar gue kasih tau." Talita menjelaskan hubungan persaudaraannya ke gue.
"Oh, jadi kak Ardo itu sepupu lo?".
"Iya. Gausah pake embel embel Kak deh, panggil nama aja gapapa ntar kalau lo dimarahi bilang ke gue aja." Ucap Talita dengan bangganya.
"Iya."
Gue jadi ingin tahu banyak tentang dia. Kenapa gue kok mikirin dia sih... Batin Sherly.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHERLY
Teen FictionSherly Elvaretta Laura. Seorang gadis yang bertemu dengan seorang bad boy yang bernama Leardo Vilano, menjadi seorang Most Wanted di SMA nya karna parasnya yang diatas rata-rata. Mereka berdua memiliki sifat berbeda. Sherly, seorang gadis yang berpa...