Satu🌛

58 3 2
                                    

Untukmu Yang Namanya Telah Tertulis di Lauhul Mahfuz-Nya.

Terkadang aku kecewa dan khawatir.

Kecewa? Iya, aku kecewa. Kenapa aku tidak bisa mengenalimu sampai aku sering berada ditulang rusuk yang salah.
Khawatir? Iya, aku khawatir. Bila kamu salah mengenali aku, sehingga waktu memperlambat pertemuan kita.

Aku selalu berdo'a di setiap sholatku.
Selalu menyebutmu di setiap do'aku
Selalu merindukanmu di setiap sujudku.
Selalu menantimu di setiap langkahku.

Aku benar-benar merasa dekat denganmu di setiap do'aku. Itu lah alasanku selalu mendo'akanmu.

Aku yakin, jodoh itu cerminan diri. Untuk itu aku selalu memperbaiki pribadi dan penampilanku.

Aku percaya bahwa janji Allah itu pasti. Untuk itu aku sangat bersabar jika ada orang yang berpura-pura menjadi kamu datang di hidupku. Aku akan menjaga hatiku, menjaganya untukmu.

Semoga kamu adalah seseorang yang melabuhkan cinta kepada Allah, agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Nya. Dan semoga kamu menjadi tasbih yang selalu mengingatkanku akan Allah.

 Dan semoga kamu menjadi tasbih yang selalu mengingatkanku akan Allah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Deepest FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang