Part 39

328 41 10
                                    

***
Part sebelumnya, So Hyun berdiri di sebuah padang yang luas, di sampingnya ada kincir angin. Ia memegang perutnya dan menutup matanya merasakan kehadiran bayi dalam kandungannya. Hasil buah cintanya bersama urri Jungkook ahjussi. Ia tersenyum bahagia memandang ke depan. Tiba-tiba sebuah tangan pelan-pelan menyentuh tangan So Hyun dan memegangnya erat. So Hyun menoleh melihat sosok arwah Byul muncul dan tersenyum memandangnya.

“Ini bukanlah sebuah akhir, tapi sebuah awal. Penantian dan kerinduanmu, membuatku mengerti apa itu cinta. Injak semua penderitaanmu sekarang, dan tempuhlah jalanmu sendiri. Teruslah berjalan hingga kau tiba di penghujung jalan. Akan ada yang menantimu di sana.”

So Hyun memikirkan kata-kata Byul lalu tersenyum. Byul tetap memegang erat tangan So Hyun bahkan mengelusnya lembut. Mereka pun menikmati indahnya pemandangan laut dari bukit dan hembusan angin pegunungan.

**

---1 tahun kemudian---

Jungkook beserta Roo Mi dan Sek. Kim berjalan melintasi arena mall. Mereka baru saja pulang dari acara penghargaan, Sek Kim memboyong piala dan buket bunga. Jungkook tampak berbeda dengan style-nya sekarang. Ia tidak seperti Jungkook yang dulu, Ia tampak lebih dewasa dan matang. Dan Roo Mi yang merupakan sahabatnya dari kecil masih setia bekerja dengannya. Ia tidak jadi berhenti kerja.

Roo Mi mengatakan "Arti dari penghargaan kali ini signifikan sekali. Karena ini adalah penghargaan tertinggi dari Republik Korea. Oleh karena itu, untuk meningkatkan citra Dept. Store, dalam hal peningkatan penjualan, kita boleh berharap sekarang. Terutama program yang Anda mengubah staf paruh waktu menjadi staf permanen... Telah mendapat respon besar dari masyarakat."

Ia pun menambahkan “Aku tahu siapa orang yang membawa perubahan besar atas dirimu, Representatif.”

Jungkook setengah menoleh dan tersenyum manis.

Jungkook berhenti berjalan karena mendengar keributan seorang pelanggan VVIP yang memarahi salah satu pramuniaga di salah satu tempat VVIP. Pelanggan VVIP itu meminta tasnya di ganti dengan yang baru namun pramuniaga itu bilang tidak bisa karena tanggal pengembaliannya sudah berlalu jadi mungkin sedikit susah. Di tambah kerusakan barang itu merupakan kelalaian pelanggan.

Pelanggan itu tidak terima kalau di bilang melakukan keributan. Emang berapa sih harga tas itu? Ia mengatakan ia adalah pelanggan VVIP di Dep. Store ini, ia ngotot mengembalikan tasnya. Pramuniaga meminta maaf dan berusaha menjelaskan peraturan di Dept. Store ini, namun si pelanggan tidak terima dan memukul pramuniaga itu dengan tasnya. Jungkook yang melihat karyawannya di perlakukan seperti itu mendekat.

Jungkook berdiri di samping pelanggan itu, dan menatapnya tajam. Si pelanggan menatap heran Jungkook, Jungkook lalu memanggil pelanggan itu dengan sebutan “ahjumma”. Roo Mi kaget dan yang paling tak kalah kagetnya, tentu saja si pelanggan itu.

“ahjumma?” tanya si pelanggan tak terima di panggil seperti itu.

Jungkook mengambil tas si pelanggan dan mengatakan anda dan tas ini tidak terlihat sepadan. Si pelanggan mencibir tak percaya, Jungkook meminta pramuniaga itu memproses pengembalian barang pelanggan itu.

Setelah itu, Jungkook melipat tangannya dan meminta pelanggan itu meminta maaf kepada karyawannya. Pelanggan itu otomatis tidak terima begitu saja, ia merampas kembali tasnya dari tangan pramuniaga itu dan meluncur pergi.

Jungkook tersenyum melihat aksi pelanggan itu, lalu meminta Roo Mi mengurusinya. Roo Mi mengiyakan dan pergi menyusul si pelanggan. Pramuniaga itu berulang-ulang menunduk dan mengucapkan terima kasih kepada Jungkook. Ia berjanji akan bekerja dengan sebaik mungkin, Jungkook tersenyum dan mengatakan selamat bekerja.

Bride Of The Century [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang