𝙬𝙚𝙙𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙙𝙧𝙚𝙨𝙨 ; 𝙟𝙚𝙣𝙗𝙞𝙣✓

I Got You

Hari ini Jaewon sudah diperbolehkan untuk pulang.Namun dokter berpesan agar tetap menjaga tubuhnya sehingga ia tidak kelelahan.Hari ini Jennie yang menjemputnya dan mengantar ke apartementnya.

Ini bagaikan mimpi bagi Jaewon, baru saja ia melepaskan gadisnya dan mengharapkannya kembali.Namun gadis itu kembali.Ia kembali untuknya.Jaewon merasa sangat bahagia karena bisa bersama Jennie dan anak mereka.

I'm already got you, Jenn..., ucap Jaewon dalam hati.

Setelah mengantar Jaewon ke apartementnya, Jennie langsung membuatkan sup rumput laut kesukaan Jaewon.

"Makanlah selagi masih hangat." Ucap Jennie.

"Mmm ne gomawo.Bagaimana kalau hari ini kita pergi ke taman bersama ?." Tanya Jaewon.

"Baiklah tapi habiskan dulu sup nya." Jawab Jennie.
.
.
.
Akhirnya Jaewon selesai menghabiskan makanannya.Segera ia mengambil hoodie kesukaannya dan mengajak Jennie keluar apartement.Mereka pergi ke taman dekat apartement ini.Hari ini Jennie menggunakan kaos dengan rok pendek selutut berwarna biru tua.Ia tampak cantik dengan balutan pakaian sederhana ditambah make up naturalnya.

"Sudah berapa bulan Jenn ?." Tanya Jaewon

"Baru 5 bulan oppa, aku harap dia lahir dengan sehat.Kalau dia laki-laki pasti dia akan sepertimu.." Jawab Jennie

"dan kalau perempuan ia akan sama cantiknya denganmu Jenn." Timpal Jaewon

"haha..oh ya jangan lupa besok kita akan fitting baju pernikahan kita oppa."

"Ne Nyonya Jung Jennie."

Ya sebentar lagi seorang Kim Jennie akan menjadi istri sah dari Jung Jaewon.Menjadi milik Jaewon sepenuhnya.

Selama setengah jam mereka duduk santai di salah satu bangku taman dengan mengobrol tentang mereka.Dimulai Jaewon yang telah wisuda, Jennie yang memilih keluar universitas hingga membicarakan tentang nama anak mereka nanti.

Jaewon dan Jennie ingin bila nanti mereka memiliki anak perempuan akan mereka beri nama Jung Bora sedangkan kalau anak laki-laki mereka ingin menamai dengan Jung Seungyoo.

Jaewon sangat berharap ia dapat sembuh dan bisa menemani anak dan istrinya sampai kapanpun.Dengan adanya Jennie, membuat Jaewon semangat menjalani kemoterapinya dan meminum obatnya.Agar dia bisa sembuh.
.
.
.
.
#HARI FITTING BAJU & Foto Prewedding

Jam menunjukan pukul 9:30, Jaewon sudah menunggu Jennie di depan rumahnya.Dengan baju casual ditambah topi.Membuat Jaewon yang tampan menjadi lebih tampan.Kini wajahnya tak sepucat beberapa hari yang lalu, karena kini wajah nya telah berseri-seri.

"Mianhae oppa membuatmu menunggu lama." Ucap Jennie saat ia datang.

"Hehe tidak kok aku baru sebentar menunggumu.Kajja kita pergi." Ajak Jaewon

"Ah ne oppa." Jawab Jennie

Mereka pergi ke arah kota, di dalam mobil tidak ada suara selain deru mobil.Tidak ada salah satu dari mereka yang ingin memecahkan keheningan.Hingga sampailah mereka ke sebuah butik baju pengantin.

Jennie memilih menggunakan gaun berwarna putih gading dengan desain sederhana namun elegan, sedangkan Jaewon menggunakan tuxedo hitam putih yang membuatnya tampak gagah dan tampan.

Karena mereka sudah mengenakan pakaian, mereka pergi menuju ke ruangan tempat dimana mereka akan melaksanakan sesi foto.Dengan pose mereka yang bak model terkenal menambah kesan tersendiri dalam foto mereka.Setelah melakukan sesi foto pertama, saatnya sesi foto kedua dimana Jennie dan Jaewon harus menggunakan baju pernikahan khas korea.

Semua kegiatan hari ini telah selesai, Jaewon memilih membawa Jennie ke sebuah restaurant karna ia tahu pasti dia dan anaknya lapar karena selama kegiatan tadi Jennie hanya memakan sandwind dan meminum air putih.Sesampainya di restaurant mereka memilih duduk di ujung ruangan dari restaurant tersebut.

"Oppa ?." Panggil Jennie.

"Waeyo ?." Jawab Jaewon.

"Gomawo." Ucap Jennie.

"Untuk apa ? tapi terima kasih Jenn karna kau mau kembali kepadaku meski umurku tidak lama."

"Ya terima kasih saja.Jangan katakan seperti itu oppa, kau pasti bisa sembuh."

Setelah 15 menit menunggu akhirnya pesanan mereka datang, Jennie tampak tidak sabar untuk melahap makanannya hingga membuatnya berulang kali menelan saliva nya.Ia bagaikan harimau kelaparan.Melihat tingkah calon istrinya membuat Jaewon tersenyum geli.

Author Pov End

Hanbin Pov

Hari telah berlalu, tetapi aku masih saja memikirkan Jennie.Gadis yang notabene sahabatku itu telah mencuri hatiku.Awalnya aku sangat bahagia karna aku bisa memilikinya, namun itu berakhir ketika Jennie membatalkan pernikahan kami, dan memilih menikah dengan Jaewon.

Aku pastikan kau tidak akan selamat Jaewon kalau kau sampai membuatnya menangis meski hanya satu tetes, Janjiku pada diriku sendiri.

Aku masih mencoba mengikhlaskan karena aku juga salah telah memaksakan perasaannya kepadaku.Akan aku mulai lembaran hidup baruku.Besok lusa setelah menghadiri pernikahan Jennie aku akan kembali ke Paris.Aku akan bekerja disana dan untuk melupakan perasaanku pada Jennie.

Hanbin Pov End

Author Pov

Setelah mampir ke restaurant untuk makan, sekarang Jaewon langsung mengantar Jennie untuk pulang karna ia tak ingin gadis tercintanya kelelahan begitu juga dengan bayi mereka.Sesampainya di depan rumah Jennie, Jaewon memilih tidak mampir karena ia belum siap bertemu dengan ayah Jennie.Belum juga Jennie berpamitan, ayah Jennie datang.

"Jaewon masuklah, ada yang ingin aku katakan."

"Baiklah." Jawab Jaewon

*Skip*

Disinilah Jaewon, kini ia berada di ruangan kerja ayah Jennie dengan pemiliknya dihadapannya tidak lupa Jennie yang berada di samping ayahnya.

"Jaewon, aku tahu kau serius dengan anakku dan kalian memang saling mencintai..maafkan aku yang membuat kalian berpisah karena mementingkan ego dan dendamku pada ayahmu dulu..dan baru-baru ini aku tahu ternyata bukan ayahmu yang menipuku tapi ternyata Kim Min Seok, adikku sendiri..mianhae Jaewon..mianhae Jennie..Mianhae Sang Nim ( ayah si Jaewon)..aku turut berduka cita atas meninggalnya ibumu." Ucap ayah Jennie lalu berlutut didepan Jaewon.

fyi : Ibu Jaewon meninggal karena kecelakaan pesawat saat akan pergi ke London.

Melihat itu Jaewon tidak tinggal diam ia langsung mengangkat ayah Jennie untuk bangkit, begitu juga dengan Jennie.Sebelum ia meminta maaf Jaewon terlebih dulu sudah memaafkannya.

"Paman tidak perlu meminta maaf, karna aku dan ayah sudah memaafkanmu..dan aku tahu Jennie pasti juga sudah memaafkanmu, ya kan Jenn ?." Ucap Jaewon meminta persetujuan Jennie

"Iya ayah kami sudah memaafkanmu.."

Ayah Jennie lalu memeluk anaknya bersama dengan Jennie, mereka merasakan bahagia dan terharu.Semuanya kembali seperti dulu.Ayah yang dulu ketus terhadap Jaewon kini menjadi lebih hangat.Ibu Jennie datang dan ikut memeluk mereka, ia tak kalah bahagia karna kini orang-orang yang ia sayang sudah bahagia.

TBC

part seterusnya akan di private jadi follow dulu ya