First Love

Murid Baru

Doni yang terengah-engah mengejar waktu akhirnya sampai di kelasnya.

"Huhh, akhirnya gue sampai juga. Tinggal 5 menit saja pelajaran pasti sudah dimulai" ucapnya di dalam hati.

Tak lama kemudian datang seorang remaja menghampiri Doni yang sedang terengah-engah, remaja tersebut sepertinya begitu akrab dengan Doni. Ternyata dia adalah sahabat Doni mulai dari SMP dulu bernama Bayu.

"Woyy Don, kenapa lo? Kayak hampir dikejar hantu aja lo. Btw elo kok jam segini baru dateng? Nggak biasanya lo telat gini." kata Bayu.

"Gue bukanya dikejar hantu, tapi dikejar waktu, asal lo tau aja alarm jam gue mati, jadi gue bangun kesiangan tadi" kata Doni sambil melempar tasnya ke bangkunya.

"O, jadi gitu ya." Kata Bayu sambil duduk di samping Bayu dan mulai mengobrol.
"Ngomong-ngomong Don, elo sudah tau belum kalau nanti kelas kita bakal ada murid baru, katanya sih perempuan dan dia cantik banget. Gue nggak sabar nih buat kenalan sama dia." Kata Bayu sambil menggerakkan sikunya ke bahu Doni.

"Gue nggak tertarik sama yang lo omongin, cepet duduk ke bangku lo sana sebelum pelajaran dimulai." Doni mengeluarkan buku pelajarannya dari tas.

"Iya ya Don." Bayu sedikit tertawa

Selang waktu beberapa menit, bel masuk pun berbunyi. Seluruh siswa segera duduk di mejanya masing-masing. Tak lama kemudian guru wali kelas Doni yang bernama Bu Wati datang dengan seseorang yang mengikutinya dari belakang.

"Selamat pagi anak-anak." ucap Bu Wati.
"Selamat pagi Bu." ucap seluruh siswa hampir bersamaan.

"Hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo nak silakan perkenalkan dirimu." Bu Wati mempersilakan perempuan tersebut untuk mengenalkan dirinya kepada seluruh murid dikelasnya.

Perempuan itu menarik napasnya dalam-dalam kemudian mengenalkan dirinya.
"Selamat pagi teman-teman.Perkenalkan namaku Fransiska Putri Permata Sari, tapi panggil saja aku Siska. Aku murid pindahan dari SMU  Nusa Bakti. Semoga kita bisa menjadi teman baik." Siska sedikit gugup.

Ternyata murid baru tersebut adalah perempuan yang tidak sengaja Doni menabraknya saat hendak menuju kelas tadi. Doni tidak begitu menghiraukannya, karena dari tadi dia hanya membaca bukunya. Setelah perempuan yang bernama Siska selesai memperkenalkan dirinya, kemudian Doni menoleh ke depan secara perlahan, Doni kaget ternyata dia murid baru dikelasnya.

"E..elo yang tadi nggak sengaja gue tabrak kan?" Jadi lo murid barunya ya." Doni berkata seakan tidak percaya apa yang dilihatnya.

"Wah, nggak nyangka bakal satu kelas sama lo. Kebetulan banget ya." Siska juga sedikit terkejut.

"Jadi kalian sudah saling kenal ya. Doni,tolong ya nanti kamu ajak Siska keliling sekolah, dia kan murid baru di sekolah kita dan belum tau banyak tentang area sekolah kita. Kamu keberatan apa tidak Don." Kata Bu Wati pada Doni.

"Iya Bu, tidak apa apa, lagian saya juga ada waktu kosong kok." Ucap Doni.

"Kalau kamu Siska, kamu tidak keberatankan untuk Doni menemanimu melihat-lihat isi sekolah kan?" Kata Bu Wati.

"Iya, saya tidak keberatan Bu. Saya justru senang ada yang menemani saya." Kata Siska

Kemudian Siska duduk di bangku kosong yang letaknya tidak begitu jauh dari tempat duduk Doni.

Pelajaran pun dimulai tanpa ada kendala sedikit pun.