Pelajaran selesai dan bel istirahat pun berbunyi. Bu Wati meninggalkan kelas menuju ke ruang kantornya. Seluruh murid berhamburan keluar kelas dan pergi ke tempat yang mereka ingin temui, tetapi sebagian besar menuju ke kantin dan ada beberapa yang masih tinggal di dalam kelas.
"Don, ke kantin yuk..gue laper nih" Kata Bayu berjalan menuju Doni sambil mengusap-usap perutnya.
"Sorry Bay, gue nggak bisa, soalnya tadi gue disuruh Bu Wati untuk nemenin Siska melihat-lihat sekolah kita. Lo ke kantin aja dulu." Kata Doni.
"Oiya gue lupa kalo lo tadi disuruh Bu Wati untuk nemenin Siska. Ngomong-ngomong Don, lo kok kayaknya akrab banget sama Siska, biasanya kan elo cuek banget sama peremupan. Kok sama dia lo nggak cuek sih?" Kata Bayu keheranan.
"Don jadi nggak lo nemenin gue?" Kata Siska.
"Jadi kok, sebentar" Kata Doni
Kemudian Siska Berjalan ke arah Doni dan Bayu.
"Sis, sebelumnya gue mau ngenalin lo sama temen gue.Namanya Bayu. Dia sebenarnya anak yang bandel, maklum kalo lo nantinya nggak betah temenan sama dia." Kata Doni sambil tertawa.
"Wussh, ngawur aja lo kalo ngomong. Jangan didengerin Sis, gue nggak bandel kok. Cuman sedikit sih, hehe. Kenalin nama gue Bayu. Salam kenal Siska. Kata Bayu agak sedikit gugup.
"Iya salam juga Bay, semoga kita bisa jadi teman baik." Balas Siska
"Ayo Sis kita berangkat, nanti keburu istirahatnya selesai." Kata Doni.
"Ayo" Ucap Siska.
"Bay, gue sama Siska pergi dulu. Lo jangan sampe ngacau dikelas ya, awas lo kalau ngacau lagi." Kata Doni kepada Bayu.
"Nggak bakal lah Don, gue juga udah insaf kok." Kata Bayu.
Kemudian Doni dan Siska pergi meninggalkan Bayu yang berada di dalam kelas. Mereka berjalan layaknya sepasang kekasih, tetapi mereka juga saling menjaga jarak tubuh.
Tempat pertama yang mereka tuju adalah perpustakaan sekolah."Nah, disini adalah perpustakaan sekolah, disini banyak sekali buku seperti novel, ilmu pengetahuan, kamus, dan masih banyak lagi." Kata Doni.
"Jadi disini ya perpustakaan sekolah. Besar dan cukup luas yah.
"Ayo kita ke tempat selanjutnya Sis." Kata Doni.
"Ya" Sambung Siska
Mereka berjalan menuju ke tempat selanjutnya, yaitu taman sekolah yang letaknya tidak jauh dari perpustakaan. Taman ini menjadikan sekolah menjadi lebih indah karena banyak beragam jenis bunga dan tumbuhan ditanam disini.
Setelah di taman, mereka kemudian pergi ke kantin. Kantin yang selalu ramai oleh siswa-siswi yang sedang kelaparan bagaikan lautan yang dipenuhi oleh manusia.
"Sis, lo laper nggak? Kalau lo laper mending makan aja dulu." Kata Doni pada Siska.
"Gue nggak laper kok Don, tadi gue juga udah sarapan di rumah kok."
"Ya udah deh kalo gitu. Enaknya kita kemana lagi ya? Kata Doni sedikit bingung.
"Sudah aja dulu Don, lagian ini juga sudah cukup kok. Terima kasih ya lo udah mau nemenin gue untuk hari ini." Siska tersenyum kepada Doni.
"Iya Sis, lagian inikan amanah dari Bu Wati, jadi gue harus melaksanakannya." Sambung Doni .
"Sebenarnya gue juga senang kok buat nemenin lo Sis." Ucap Doni didalam hatinya."Ayo kita kembali ke kelas, sepertinya istirahat juga sebentar lagi selesai." Kata Siska
Kemudian mereka berjalan menuju ke kelas yang sebentar lagi jam pelajaran akan dimulai.
Sesaat mereka masuk ke kelas, bel masuk pun berbunyi. Semua murid masuk ke kelasnya masing-masing.***
Setelah seluruh jam pelajaran berakhir, semua siswa segera memasukkan alat tulis dan buku pelajaran ke dalam tasnya. Setelah itu mereka keluar meninggalkan kelas dan pulang ke rumahnya masing-masing.
Doni sampai diparkiran dan Siska berada di sebelahnya."Sis, lo mau gue anterin nggak?" Kata Doni menawarkan tumpangan kepada Siska.
"Nggak usah Don, sebentar lagi supir gue dateng kok.
Nah itu sudah dateng. Gue pulang dulu ya." Kata Siska"Hati-hati ya" Ucap Doni
"Lo pulangnya juga harus hati-hati, jangan ngebut kalo naik motornya.
Dah.."Siska melambaikan tangannya kemudian pergi ke arah mobilnya meninggalkan Doni.Doni hanya memandang Siska dari kejauhan sampai ia masuk ke dalam mobilnya. Dia tidak bergerak sama sekali dan tidak berkedip saat memandanginya.
Apakah ini yang disebut cinta
ataukah hal lainnya?

KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
RomanceDoni adalah seorang remaja yang cerdas, dan dia tidak terlalu tertarik dengan wanita. Hingga dia bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Siska yang mengubah hidupnya menjadi lebih berwarna dan terbuka.