life

prolog

Aku terbangun entah dimana, semuanya putih terkecuali baju yang aku pakai saat ini. Sepi dan Hening

"Noel,itu kamu kan?"aku menoleh dan melihat ke arah suara itu

"daniel kita dimana ini ? kenapa disini semua berwarna putih ?, bahkan kamu juga pake baju warna putih ?sedangkan aku engga?". Daniel memeluk ku erat "aku harus pergi noel,tugas  aku di dunia ini udah selesai. Tugas jagain kamu juga" ucap daniel tanpa melepas pelukannya, " maksud kamu apa niel ? aku ga ngerti".

" iya Noella, denger daniel ya. Daniel udah harus pergi, daniel gabisa nemenin noella lagi, tugas tugas daniel di dunia ini udah selesai, daniel hanya bisa merhatiin noella dari sini aja . nanti setelah noel kembali dari sini , daniel mohon dengan sangat kamu jangan nangis ,ikhlasin aku pergi ya. Walau daniel kedepannya udah gaada disamping noella lagi ,tapi daniel tetep ada di hati noel , kamu baik baik sama alvin ya , sebelum aku pergi aku nitipin kamu ke alvin ." air mata mengalir deras dari mataku

"tapi aku maunya sama kamu , aku gamau sama alvin. Aku maunya sama daniel ,janji janji yang udah kita buat gimana ?"aku terisak , daniel masih terus memeluk diriku." Daniel tetep sayang noella kok , maafin aku noel, aku gabisa nepatin semua janji kita ,maafin aku noel."aku tahu daniel menangis ."kalau kamu pergi , setelah aku balik dari sini , kamu jangan kemana mana ya tunggu aku disini , aku mau sama kamu aja "ucapku yang sontak membuat daniel melepaskan pelukannya.

Dia menatap wajahku lalu , mengusap air mataku dengan kedua ibu jarinya "noel , denger aku ya,kamu jangan melakukan hal yang aneh aneh okay , hidup kamu masih panjang, banyak yang sayang sama kamu . ini Cuma perpisahan sementara kok, saat waktunya tiba kita pasti bisa ketemu lagi noel . aku sayang banget sama kamu . sekarang kamu balik ya , inget jangan nangis "

***

Hallo ,
ini cerita pertama aku , mungkin masih belum rapih cara penulisannya dan juga masih banyak kosakata yang salah , aku juga masih belajar .
So, feel free to comment ,

Ara