"Kumohon.."
"Jangan pergi..."
"Hanya kau yg mengerti segala tentang diriku!!"
"Aku akui.."
"Kaulah.. alasanku.. untuk hidup..""Krrrriinngggiinnggg...kriiinnnnggging"
Aku dibangunkan oleh suara alarm jam weker yg telah mendengung keras di telingaku sejak tadi.. Ingin sekali aku menutup kembali kedua kelopak mataku yg berat ini. Namun apa daya sudah terlalu terang untuk tidur kembali.."Mimpi yg sangat aneh.."
Gumamku.
Segera ku bangkitkan badanku, dan mulai mencuci muka..
16 tahun lalu saat yg lampau dimana kedua orang tuaku bahagia, haru, tangis.. ketika mendengar jeritan tangis diriku saat itu. Mereka adalah keluarga sederhana, keluarga yg penuh dgn canda, dan tawa. Namaku Lea, aku tinggal dan lahir di kota yg penuh dengan ragam budaya.
Namun..
Untuk pertama kalinya.. Disaat diriku menginjak usia 5 tahun, aku mulai kehilangan segalanya.. Semua orang disekitar mulai membenciku, Aku tak bisa mengingat apapun kala itu..16 tahun berlalu, terlalu pahit rasanya menuliskan kata demi kata yg ku mulai dalam lembar demi lembar kertas putih yg usang..
Hari itu kali pertama bagiku menginjak sekolah baru, yap.. Aku adalah seorang murid pindahan.
Berawal ketika kedua orang tuaku meninggal karena sebuah kecelakaan, saat itu hanya tersisa aku dan kakakku. Karena kakakku selalu sibuk dgn pekerjaannya, Ia mengirimku ke luar kota untuk menetap di rumah paman.
Dari sinilah hidupku mulai memudar..
Awalnya kukira masa depan itu menyenangkan, tapi yg satu ini benar-benar mengubah keseluruhan gaya hidupku.Pernahkah kau berpikir jika hidup yg kau jalani sungguh tak adil bagimu?..
Pernahkah kau mencoba untuk mengakhiri hidup?..
Atau mungkin kau memiliki alasan lain untuk hidup?..
My story begins here..
KAMU SEDANG MEMBACA
Terdiam
FantasyUntuk kesekian kalinya.. Aku kembali menduduki sebuah ayunan tua, dibawah rinainya air hujan.. Menunggu kehadirannya yg tak kunjung tiba.