part 1 berawal dari pahit.

452 57 2
                                    

Happy reading guys, jangan jadi pembaca gelap iyeah, jangan lupa vote and comment, dan jangan lupa baca doa, bukan nya apa apa takut takut muntah nanti baca cerita ini, heeheeh.







Malam itu seorang wanita sedang berjalan tatapan mata nya kosong ia berjalan menyusuri jalan di sekitar taman kota yang sering di kunjungi nya, sampai ia menemukan sebuah bangku dan memutus kan untuk duduk di sana, bangku yang sama seperti hari hari sebelum nya, bangku yang sering dia singgahi.

" hufttt.... " ia membuang nafas dengan kasar. Ia teringat kembali tentang apa yang terjadi di masa lampau.

Sejenak ia menutup mata nya perlahan sebulir air mata jatuh di pipi nya. " iyeah aku harus kuat masih banyak orang yang lebih menyedihkan dari aku".

" dan yang harus ku lakukan adalah bersyukur atas apa hidup kita,yang harus ku lakukan menjalani apa yang sudah digaris kan oleh tuhan ".ucap nya setelah itu mengambil sesuatu yang yang sudah ada sejak lama, salah satu sesuatu yang selalu menemani hari hari nya, yaitu adalah, diary nya, buku diary nya, yang diberi nama yukiuki, dan terlihat memulai menulis kan sesuatu disana.









Diary yukiuki pov

Dear diary
Semua berawal dari sini
Saat saat kita beranjak dewasa.
Saat saat aku baru mulai memahami bahwa ini.... Cinta.... Bahwa ini cinta
Cinta ku pada nya....

Dan sayang, kau bagai pelangi yang indah nya hanya sesaat tuk ku lihat dia mewarnai hari.

Diary yukiuki pon end

Yuki pov

Kepada sesosok pria tampan bak dewa yunani, nama nya al, yeah dia al, al ghazali kholer, pria yang diam diam ku kagumin, dia sahabat ku, sahabat masa kecil ku, nyata nya itu hanya devinisi ku saja yang menganggap dia sahabat ku, sahabat masa kecil ku, bahkan untuk menganggap aku teman masa kecil nya pun iyeah tak sudi, kejam bukan tapi itu laaah kenyataan nya, kenyataan pahit yang sebenar nya.

Ucap nya sembari meninggal kan taman kota tersebut.

Terlihat yuki berjalan menuju rumah nya dengan melamun.

Flashback

Yuki pov

Terdengar bunyi deru mobil memasukin kawasan perumahan elit ini.

"Mama mama itu ada suara mobil nya udah datang iyeah ma" yukikecil

"iyeah sayang mereka sudah datang ayo kita temui mereka"mamayuki

"iyeah ma iyeah yeeeaaay uki seneng banget maaa uki bakalan punya temen kan ma, anak nya temen mama jadi datang kan ma pa??"yukikecil

"iyeah sayang iyeah ayo"papayuki

"selamat datang pak dani, apa kabar, sudah lama tak berjumpa iyeah pak terima kasih telah sudi utung datang dan mampir ". papayuki

" iyeah pak takeshi tidak usah sungkan, saya justru yang berterima kasih telah mengundang kami sekeluarga ". Papaal

" iyeah pak samaa sama, mari pak ".papayuki

" mama mama ". Bisik yuki ke mama nya.

" iyeah syaang kenapa?? ".

" itu, anu, itu ma, anu ".

" kenapa sayang, itu anu, itu anu?? ".

"itu anu ma".

" iyeah sayang si kamu tuh iyeah dari tadi itu anu itu anu terus ".

" itu anu maa ". Tatapan mata mama yang binggung memberhentikan ucapan yuki. " heeheeh, itu anu ma, yuki mau kenalan, kenalin dong ma, mama tau sendiri yuki malu ". Ujar yuki malu malu dengan pipi yang merona merah.

" hadeeeh, kamu sayang ngomong kaya gitu aja dari tadi susah nya minta ampun ". Ujar mama sambil menatap mengoda anak nya. " kenalan sendiri dong, sana ". Ujar mama mengoda lagi. " iiih mama mah godain yuki mulu, sebel, yuki malu ma ". Ujar yuki malu malu karena godaan mama nya.

" yaudah sana kenalan, mama anterin yuk ". Ujar mama sambil mendorong bahu anak nya untuk berjalan menuju taman belang rumah mereka, entah dari kapan dan bagaimana tuh anak udah ada di situ aja ( di taman ).

" udah sana, go go, mama tinggal iyeah, fighting sayang ". Ujar mama sambil berlalu berjalan keluar taman.

" iiih mama ngeselin ". " hufttt.... " membuang nafas dengan kasar, dan sambil menagatur rona merah di pipi nya, heeheeh, sambil beejalan melangkah mendekati laki laki kecil tersebut, lalu duduk di ayunan tepat nya disebeleh bersama laki laki kecil tersebut, yang membuat anak laki laki kecil itu tersentak kaget, tak lama merubah wajah nya menjadi datar dan tajam kembali, tepat nya menatap gadis kecil itu dengan tatapan datar dan tajam nya. " ngapain ??. Tanya anak laki laki itu dengan tatapan mengintimidasi nya.



" hufttt.... ". Membuang nafas terlebih dahulu sebelum melanjut kan kata kata nya. " eeemmm, haaay, nama kamu siapa ??, nama aku yuki, nama kamu siapa ??. Ujar yuki kecil dengan cerewet yang membuat anak laki laki tersebut jenggah.

" siapa si lu, sana pergi, ganggu aja ".
Al kembali dengan tatapan mengintimidasi nya.

" aku yuki kamu siapa ?? ".

" iiih sana pergi aaah, sana pergi, pergi sana, pergi engga ". Al kembali dengan tatapan mengintimidasi nya.

" iiih aku kan cuma mau kenalan, tapi kamu malah melototin aku terus, yaudah kalo gtu aku pergi, engga usah tahan aku". Ujar Yuki polos, sambil berlalu berjalan pergi meningalkan taman belakang rumah nya.

" dasar gadis aneh ". Al datar, "

" iiih dasar anak laki laki aneh, saking aneh nya berada di dekat nya kok dada aku jantungan iyeah, engga ngerti deh yuki, engga ngerti, bener bener engga ngerti, yuki kenap si aaah mama, yuki takut, kenapa ini ma, apa jangan jangan yuki sakit jantung lagi, aaah mama, yuki engga mau maaa, aaah mamaaa. gerutu yuki polos di khiri dengan teriakan nya.

Flashback end

Terlihat seorang gadis yang sedang menetes kan bulir bulir krystal air mata nya.

Mengingat masa lalu nya hanya akan nembuat luka nya semakin menganga, lebar, lebar, dan lebar nya.


" jika boleh memilah siapa yang mau kaya begini?? " batin gadis itu berteriak sambil tak henti henti  dan semakin deras nya bulir bulir krystal itu berjatuhan.






Happy reading yeah, cuma mau mengingat kan lagi jangan lupa vote and comment nya iyeah, tolong hargai, jangan jadi pembaca gelap oke, gini aja deeeh coba bayangin aja kamu yang ada diposisi orang yang engga di hargaiin gimana rasa nya, heeheeh.








Part 2 nya lagi dalam proses pengetikan iyeah sabar iyeah sabar, heeheeh, di usaha kan secepat nya kok,
saya sibuk soal nya udah kelas 3 febuari udah ukom,
minta doa nya iyeah,
semoga di berikan kelancaran dan kemudahan nya oleh allah swt, amin amin yarabbalamin.

Salam kecup hangat 😘😘😘  dari penulis baru ini hueeheeh.





the third personTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang