Chapter 3

1.1K 120 7
                                    

Arti mencintai yang sesungguhnya itu bukan tentang bagaimana kamu egois untuk mendapatkan, tapi tentang bagaimana kamu bersukarela mau melepaskan.

(DF.04 Dean Haidar Argani)

04 Dean Haidar Argani)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Abang bantuin tes yang bagian ini dong," kata Dean seraya menyerahkan buku paket farmakognosinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Abang bantuin tes yang bagian ini dong," kata Dean seraya menyerahkan buku paket farmakognosinya.

"Kamu gak tidur? Lecek banget mukanya."

Diandra berjalan dari arah dapur menghidangkan beberapa makanan di meja makan untuk sarapan kedua putranya. "Dek, jangan kebiasaan, ah, SKS kayak gitu. Sakit nanti kamu. Kalau mau, dari jauh-jauh hari hafalannya nyicil."

"Baru ingat semalam, Ma. Itu juga di kasih tahu sama Dee. Bang ih cepat. Jangan berurutan, ya. Jadi, acak gitu Abang tanyanya. Misalkan, Catechu keluarganya apa? Gitu."

Dio mengangguk saja menuruti permintaan sang adik. "Catechu keluarganya apa?"

"Rubiaceae."

"Pemeriannya?"

"Tidak berbau. Rasa mula-mula pahit dan rasa kelat-sepat, kemudian agak manis."

"Carbo adsorbens penggunaannya apa?"

"Hm, itu ... antidota."

"Sambil makan!" Diandra tahu-tahu sudah memegang piring berisi nasi dan ayam goreng, kemudian menyuapi Dean. Jika tidak begitu, putra bungsunya tentu tidak akan sempat sarapan. "Abang juga sambil makan."

Dean memang terkadang manja. Namun, di luar anak itu selalu ingin terlihat dewasa dan mandiri, terlebih di depan Dee. Diandra sudah tahu itu sejak lama. Dean tak segan bicara tentang apa pun padanya, tanpa ada yang ditutup-tutupi. Itu membuat kehadirannya seakan dihargai. Pernah ada satu masa di mana Dio menolak hadirnya dengan alasan anak lelaki itu tidak ingin siapapun menggantikan ibundanya, tetapi perlahan Dio mulai menerima. Ya, statusnya memang bukan ibu kandung Dio dan Dean, tetapi jangan tanya bagaimana ia menyayangi keduanya.

"Dek, kata teman Abang suara kamu bagus. Apalagi di video terbaru itu."

Dean mengerutkan dahi mengingat video apa yang dimaksud kakaknya. "Oh, yang cover lagu Rama itu, Bang?"

Double F || RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang