2

38 2 0
                                    

Cello pov

"Assalamualaikum" ucap gua sambil buka pintu. Gua berjalan menuju ke kamar gua. Gua merebahkan tubuh gua ke kasur.
Tok tok tok suara pintu kamar gua yang entah siapa yang ngetok. "Siapa?" tanya gua yang masih memejamkan mata gua. "Bunda" ucap bunda . "Masuk aja bun gak di kunci" ucap gua. "Bang adik kok belum pulang?" tanya bunda ke gua. "Katanya mau ke toko buku dulu bun" jawab gua. "Oalah , ya udah kalau gitu. Abang udah makan?" ucap bunda saat mau keluar kamar. "Nanti bun" jawab gua. "Woke" jawab bunda lalu dia pergi.

Author pov

Di toko buku celli memilih komik incarannya dan komik pesanan abangnya. Dan di saat melihat lihat celli melihat kakak kelasnya yang menjadi pendamping kelasnya tadi. "Hai kak" teriak celli. Alta hanya menatap Celli dengan datar. Semua orang yang ada di toko langsung melihat ke arah Celli karena teriakan Celli yang keras."Hust jangan teriak teriak, ini bukan hutan" ucap salah satu orang yang ada di toko. Celli hanya senyum" maaf bu hehehe remnya blong". Setelah itu Celli menghampiri Alta yang sedang memilih buka. Celli berlari sampai-sampai dia tidak lihat ada papan"lantai basah" dan terjadilah insiden yang memalukan Celli terpleset. Dan semua orang langsung melihat ke arah Celli. "Aduh sakit rek pinggul gua" rintihan Celli sambil memegangi pinggulnya. "Kak gak ada berniatan bantuin gua berdiri gitu?" kata Celli ke Alta. Alta hanya memandang Celli datar tanpa ekspresi. Kemudian Alta pergi tanpa membantu Celli berdiri. "Ya Allah Celli dosa apa ya. Sampai gak ada yang membantu gadis manis kaya Celli. Celli lelah" guman Celli sambil mendrama dan mencoba berdiri. Setelah berdiri Celli mengambil komiknya dan membayarnya.

Celli pov

Gua pun pulang dengan pinggul gua yang nyeri. Sesampainya di rumah gua langsung mandi dan makan malam. "Dek mana komik pesanan gua tadi" tanya Cello meminta komiknya. "Noh di meja belajar gua ambil ae sono" ucap gua. Dia pun ngacir ke kamar gua langsung ngambil komiknya. Gua setelah makan pergi ke balkon rumah gua sambil ngelukis pemandangan malam ini.

Keesokam harinya.

"Pagi semua" ucap dino. "Pagi kak" ucap semua siswa. "Kalian hari ini kakak beri tugas buat nyatat mars sekolah" ucap dion. Setelah mencatat dan bel istirahat berbunyi para siswa berhamburan keluar. Celli dan Ana pergi ke kantin bersama. "Cell lo pesan apa?" ucap Ana. "Apa aja yang penting bisa dimakan dan lebih enak lagi kalau gratis na?" jawab Celli ke Ana. "Hm cel" Ana langsung ngacir pesan." huwaaaaaaa...... Oh my god oppa sehun liveeeeee. Mimpi apa gua Ya Allah. Huuuuuuu" teriak Celli dengan loncat-loncat sampai dia jatuh. "Bukan sahabat gua kok, cuma kenal aja kok" ucap Ana sambil nutup mukanya karena malu lihat tingkah konyol Celli. "Auwww pantatku, eh tapi hpku mana na?" tanya Celli ke Ana. " lha itu yang kau pegang" jawab Ana sambil nunjuk hp Celli yang di peggang. "Oh iya ya, hehhehe:)" ucap Celli dengan cengirannya. Tak lama kemudian bel masuk berbunyi. Teng ...teng .teng "ayo masuk Cell?" Ana mengajak Celli masuk tapi ya seperti biasa Celli kalau sudah lihat oppanya akan lupa waktu. "Bentar dulu na, nanggung ni kesempatan yang jarang terjadi" jawab Celli. "Ayo Cell, nanti kita di marahi kak dion ama kak alta" ajak Ana dengan merebut ponsel Celli. "Ana jangannnnn, sehun oppa kita terpisahkan jarak dan waktuuu" jawab Celli dengan agak melow. Ana dengan malunya menyeret Celli yang merenggek meminta hpnya.

Kelas

Kelas hening tanpa ada yang ada suara."Dek, kakak akan membagikan lembaran untuk memilih ekskul yang kalian akan ikuti tulis biodata kalian di lembaran tersebut dan kumpulkan ke saya lagi, mengerti" ucap Alta memecah keheningan. "Iya kak" jawab semua murid. "Bang lu ikut ekskul apa?" tanya Celli ke abangnya. "Gua ikut pramuka dan musik dek, kalau elu?" jawab Cello. "Gua pramuka ama lukis" jawab Celli. "Sudah belum dek?" ucap Alta datar. "Sudah kak" jawab mereka semua. "Kumpulkan sekarang" ucap alta. Dan Cello pun langsung berdiri dan menggumpulkan lembaran teman-temannya. Bel pulang pun berbunyi dan semua anak-anak lansung berhamburan keluar.

"Na yuk ke mall beli dvd exo?" ajak Celli ke Ana. "Ok, gua temeni" jawab Ana. "Woke, kita pulang dulu ganti baju dan nanti gua jemput" jawab Celli.

Mall

"Cell berapa lama lagi kita muteri mall ini buat cari dvdmu itu?" ucap Ana. "Sampai dvdnya ketemu" jawab Celli dengan entengnya. "Hah" jawab Ana dengan wajah yang lesu. Mereka pun lanjut muteri mall untuk ke 4 kalinya. Dan pada putaran ke 6 mereka menemukan dvd tersebut. "Yeayyyyyy, akhirnya ku dapatkan juga" ucap Celli dengan senangnya."Celli, makan yuk di KFC?" ajak Ana ke Celli. "Ok, gua traktir na" jawab Celli, mendengar itu membuat Ana senyum."Tapi setengah harga minumnya saja" ucap Celli dengan polosnya. "Gak jadi Cell pulang ae yok?" jawab Ana dengan pasrah. Akhirnya mereka berdua pulang dan selamat sampai tujuan

My Koplak GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang