"Iya,dulu sempet mohon-mohon sama Mama biar bisa punya ade,tapi kata Papa gak bisa...yaa gak taunya kan rahim Mama udah diangkat" jelas Adrian
"Ohh gitu"
*Setelah beberapa menit*
"Makasih ya yan,saya turun dulu" pamit Adel
"Eh tunggu dulu" ucap Adrian sambil
menahan tangan Adel
"Hm?"
"Bentar,biar gua yang angkat Rehan" ucap Adrian sedangkan Adel hanya diam saja
"Yuk,itu plastik jangan lupa diambil" suruh Adrian sambil mengambil Rehan dari pangkuan Adel
"Iya,makasih ya"
"Yaelah makasih mulu lu ma gua,biasa aja kali"
"Iya-iya hehehe"
"Assalamu'alaikum bu,Adel sama Rehan pulang nih" salam Adel saat sampai rumah
"Wa'alaikumsalam,loh ada Adrian juga nih" jawab Windy
"Hehehe iya tante,ini angkat Rehan tadi tidur di mobil"
"Oh yaudah langsung ke kamarnya aja,del anter ke kamar ademu ya"
"Iya bu"
"Nanti kalo udah,kalian berdua langsung ke ruang tamu ya"
"Iya tan/Iya bu" jawab Adrian dan Adel bersama
Adel pun mengantar Adrian ke kanar Rehan yang berada tepat di samping kamar Adel,dan setelah itu mereka langsung ke ruang tamu sesuai keinginan Windy tadi
"Kenapa bu?"
"Sini duduk dulu,Del Yan"
Adrian pun duduk bersebrangan dengan Windy,sedangkan Adel duduk di samping Windy disana juga ada Rafi
"Jadi tadi orang tua kamu kesini yan,dan ada beberapa hal yang disampaikan sama tante dan om disini"
"Hmm terus?"
"Mulai besok,Adel bakalan tinggal dirumah kamu,supaya kalau ada keperluan tentang pernikahan kalian gampang gak perlu jemput Adel kesini dulu,lagian kan lumayan jauh juga dari rumah kamu kesini" sambung Rafi
"HAH?" kaget Adel
"Iya del,baju kamu udah Ibu rapihkan sama buku-buku kesayangan kamu kok tenang aja"
"Ihh ibuu,Adel disini aja yaa"
"Del,ini keputusan kami..." lanjut Rafi
"Iya deh" pasrah Adel,karena kalau Rafi sudah berbicara serius Adel tidak bisa menolaknya
"Yaudah,kamu ambil koper kamu sama tas kamu gih dikamar" suruh Windy
Adel pun bergegas menuju kamarnya
"Yan,jagain Adel yaa,jangan ngapa-ngapain...tahan dulu tuh" goda Rafi
"Apasih om,aku gak bakalan ngapa-ngapain kok"
"Bapa udah dong jangan kayak gitu,kasian masih muda hahaha" sambung Windy
"Iya-iya bu,bercanda ya yan hahaha"
Tak lama Adelpun datang dengan membawa koper dan tasnya itu
"Udah del?" tanya Rafi
"Udah"
"Yaudah langsung aja,nanti Ibu,Bapa sama Rehan sering main kesana kok" ucap
Windy,ia tahu kalau Adel masih tidak mau tinggal dirumah calon suaminya itu
"Iya buu" pasrah Adel lagi
"Ayuk Ibu sama Bapa anter ke depan,udah ah jangan sedih gitu dong,masa udah cantik jadi sedih sih" hibur Rafi
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy And Nerd Girl
Novela Juvenil❗Update setiap Kamis/Jum'at❗ (Ada beberapa part yang aku private👌) ＊Seorang anak remaja laki-laki berumur 18 tahun itu akan dijodohkan dengan seorang gadis NERD.Awalnya dia hanya seorang remaja biasa namun karena suatu hal ia berubah menjadi BAD B...
