***
"Pagi Jeee tumben lo jam segini udah berangkat",sapa Kevin di depan kelas Jeno
"Iyalah gue ga mau telat lagi"
"Good lah,btw gue naik dulu yak habis ini gue kesini"
"Yoi bruh"
Pagi ini yah tidak ada yang berbeda dari pagi² kemarin,berangkat pagi kesepian,berangkat kesiangan telat dah
Ah memang sudah nasib Jeno.Jeno hanya termenung di depan kelas sendirian sambil menunggu Kevin turun.
Di pojok bangku depan kelas 7E,nampaklah Meli yang sedang memata matai Jeno.Tentu saja Meli dapat melihat Jeno dengan jelas,sebab kelas Jeno berhadap hadapan dengan kelas Meli,7E
"Sumpah Ta,pemandangan pagi hari yang indah.....",gumam Meli pada Leta
"Ih alay deh lo!Tapi bilangin ke gue yak kalo ada kak Natan"
"Ah elo!!"
Meli terus memandangi Jeno dengan seksama,bahkan dia pun juga tidak sadar kalau dia diajak bicara oleh Bu Desi *guru yang bisa juga dianggap killer
"AMELITA PUTRI JELITA!!!!!!!",teriak bu Desi
"Apaan sih Ta",jawab Meli yang menganggap kalau orang yang meneriakinya adalah Leta padahal Bu Desi
"Enggg Mel ini gu gue,yang ma manggil na ma lo b bu Des si",jawab Leta gugup dan penuh ketakutan
"Hmmm",Meli pun menengok ke arah Leta dan benar kalau yang memanggilnya Bu Desi
Seketika wajah Meli pucat pasi melihat seorang Ibu Desi guru ter killer di kelas 7 itu berdiri dengan tegapnya di depan Meli.
"Ikut saya ke ruang guru",bentak Bu Desi
Tanpa sepatah kata apapun,Meli mengikuti Bu Desi
"Mati gue kali ini",gumam Meli
***
~dung ding~the first lesson is started~dung ding~
Bel jam pelajaran pertama dimulai
"Berdiri,beri salam",ucap Jeno memberi salam pada Bu Cita
"Selamat pagi bu",ucap seisi kelas serentak
"Loh Bu?kok ngajar disini?kan bukan jam pelajaran IPA",celoteh Mario
"Ya selamat pagi,silakan duduk.Sebenarnya ini bukan jam mengajar Ibu disini,tapi karena ada hal penting jadi sampai jam kedua nanti Ibu disini",kata Bu Cita menjelaskan kedatangannya
"Memang ada hal penting apa bu?",tanya Jeno
"Sebentar,oh ya Jeno tolong ambilkan tas Ibu di ruang guru"
"Iya bu",Jeno pun keluar
Sekilas dia melihat anak perempuan di depan kelasnya,dengan bodo amat Jeno berjalan ke ruang guru
Bu Cita keluar
"Nah ini dia,ayo masuk kelas",ucap Bu Cita pada seseorang,para murid di kelas bertanya-tanya
Kemudian masuklah Bu Cita bersama seorang anak perempuan yang memakai masker di wajahnya
"Anak² ini teman baru kita,nah silakan memperkenalkan diri"
"Perkenalkan namaku Rachela Chrysta,kalian boleh panggil aku Rachel.Salam kenal semuanya!!",ucap Rachel memperkenalkan diri di depan kelas
"Eh buka dong maskernya,biar tau wajahnya",celoteh Gavin
"Eh maaf teman²,untuk beberapa minggu aku harus pake masker karena aku lagi alergi"
"Oh gitu ya?gapapa deh",sahut Abeth
"Nah Rachel silakan cari tempat duduk yang kosong"
Saat itu juga Jeno masuk ke kelas,sementara Rachel mencari tempat duduk
"Loh ini siapa Bu?",tunjuk Jeno pada Rachel
"Oh iya,kita belum kenalan.Aku Rachel"
"Oh oke",jawab Jeno singkat
Dan saat itu juga Jeno dan Rachel duduk bersamaan
"Lo ngapain duduk disini?ini tempat duduk punya nya Marcel!",ucap Jeno
"Aku kan ga tau"
"Udah sana duduk sebelahnya Abeth"
"Rachelll sini!!!",teriak Abeth
"Iya"
"Dasar anak baru!",gumam Jeno
Maap baru update
Author lagi TO 😵😵 Doain aja nilai bagus
Tengkyu :3 see you soon
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Far Away
Teen FictionJeno memang populer di sekolahnya,selain pro nge game dia juga pandai Namun dibalik kepopulerannya itu,dia selalu saja dikejar kejar oleh para cewek di sekolah Tapi tidak jauh dari situ,ada seseorang yang selalu saja membuat Jeno terusik Siapakah di...