part 3

2.1K 36 2
                                    

"Gue akan menerima semua resiko nya tapi pada saat itu gue ngeliat futra lagi
   
                 

                FLAS black

              __________________
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Pada saat itu flow sedang berjalan melewati koridor sekolah dengan tergesa – tergesa sambil membawa coklat dengan pita warna merah di tangan nya jika di tanya flow sedang mau kemana maka dia akan pergi menemui futra , ya sekarang flow  ingin mengakui perasaan nya bahwa dia mencintai futra sangat lama flow terus berjalan sambil menulusuri semua tempat yang iya kunjungi sesampai nya di sana ia melihat orang yang ia sayangi yaitu futra. ia melihat futra sedang berdiri di lapangan basket sambil membawa bunga mawar di tangan kiri nya dan memegang speker di tangan kanan nya

"Mungkin kalian aneh natap gue berdiri disini sambil memegang bunga mawar di tangan kiri gue karena gue pengen mengungkapkan perasaan gue bahwa gue mencintai seseorang yang bernama........

Entah kenapa detak jantung flow begitu cepat setelah mendengar perkataan futra apakah cinta nya tidak bertepuk sebelah tangan apakan cinta nya akan terbalaskan sekarang hanya itu yang di pikirkan oleh flow sekarang flow akan berjalan ke arah futra karena futra akan menyebut nama nya ketika dia akan melangkahkan kaki nya

" Khansa alexa 

Entah kenapa seperti di samber petir tubuh flow mematung tidak bisa bergerak bahkan mengucapkan sepatah katapun. begitu sesak , itulah yang djrasakan flow saat ini, setelah mendengar nama yang di sebut oleh futra ternyata bukan diri nya  melainkan cewek lain seharus nya ia tidak terlalu berharap tidak mungkin juga futra mencintai diri nya dan tanpa ia sadar coklat yang dia bawa jotoh tergeletak di tanah

Tetes demi tetes air mata yang keluar dari sudut kelopak mata  cewek cantik itu membentuk sebuah bendungan kecil di pipinya flow menggigit bibir nya dan memperhatikan futra yang sedang berada di sana dari jarak yang memang agak jauh

"Khansa alexsa , caca gue suka sama lo

Seorang sewe dengan wajah cantik dan rambut sepunggung itu berjalan mendekati futra , futra yang mengetahui itu hanya tersenyum lebat

"Caca gue suka sama lo , elo mau gak  jadi pacar gue klo elo mau elo ambil bunga gue tapi klo elo enggak mau elo buang sekarang juga bunga ini tanya futra pada caca

Banyak orang yang sedang myuraki hal itu dengan pendapat yang berbeda beda ada yang setuju ada pula yang tidak menyetujui nya seperti flow

Caca menghela napas untuk mempersiapkan kan diri nya beberapa detik kemudian caca mengambil bunga yang ada di tangan futra

"Iya gue mau jadi pacar lu futra
Jawab caca singkat futra pun langsung memeluk caca sangat erat karena futra sangat bahagia hari ini

Tidak tidak bisa lagi flow menahan semua nya lagi flow pun memutuskan meninggal kan tempat dimana orang yang iya cintai bersama orang lain yang sangat dia cintai

.............

FLAS OF

"Jadi elu pendam semua perasaan elu selama ini tanya naya

"Ya begitu jawab flow seada nya

"Gue engga nyangka flow kalo gue jadi elo gue bakal tau lagi harus ngapain

"Ya udalah mau gimana juga semua nya udah terjadi sebener nya gue nyesel juga si tapi mau gimana lagi

"Yaudalah engga apa apa masih banyak cowok yang lebih baik dari pada futra dan yang pasti nya lebih ganteng pokok nya lu harus semangat oke kalau jodoh juga ga kemana SEMANGAT FLOW

"Iya nay semangat jawab ku serentak

Bel pun berbunyi itu tanda nya pelajaran akan segera di mulai pak Marwan guru fisika sudah memasuki kelas ku guru yang sangat menakutkan dan salah satu guru terkiler di sekolahan ku.

Setelah beberapa jam akhirnya bel pulang berbunyi semua siswa dan siswi bersorak ria dan pak marwan pun pergi berjalan meninggal kan kls kami
Akupun segera mamasukan semua buku ku kedalam tas ku

"Flow pulang bareng yuk ucapa naya

"Yu ucap ku sambil menggendong tas ku di kedua bahu ku

Ketika aku dan naya ingin berjalan tiba tiba saja ada orang yang mencekal tangan ku yaitu futra

"Apa tanya ku

"Flow mau bareng enggak tanya futra kepada ku

Akupun menggelengkan kepala ku "engga usah aku pulang sama naya aja

"Bagus deh kalo gitu soal nya gue mau pulang bareng caca

" Yaudah sana nanti caca nungguin loh kan nunggu itu engga enak apa lagi kalo nunggu doi peka cape

Futra sempat terkekeh sambil mengusap kepala lalu pergi meninggalkan ku bersama naya

"Sabar ya flow gue tau lo lagi enggak baik baik aja kan ucap naya

"Enggak kok nay aku enggak apa apa udah biasa juga udah ah balik yu ucap ku dan dapat anggukan dari naya

Kapan kita bisa kaya dulu lagi futra gue kangaen sama kebersamaan kita berdua futra




Sampai di episode selanjutnya nya yah jangan lupa vote , like dan komen seyuuu

Aku Mencintaimu Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang