part 5

418 22 2
                                    

Mereka pun hanya tertawa melihat ku murung. Ku kembali duduk di bangku itu

Beberapa saat kemudian kami semua menunggu kedatangan chanyeol. Chanyeol tak kunjung datang. Dan sangking malasnya ku menunggu ku pun mengambek

"Eomma aku kita makan aku laper~~" ujar ku dengan ber ageoo

"Baiklah sayang ayo semuanya... kita ke lestoran di sana" ujar eomma ku dengan mengajak kami semua

Kami pun menuju lestoran untuk makan.
Setengah jam kemudian kami makan di lestoran itu chanyeol tak datang juga

Dan yang paling membuatku gondok si luhan ngisengin ku mulu...
Dia selalu menoel2 lu dari belakang awalnya ku kira itu chanyeol dan ternyata bukan

Berkali kali luhan menoel ku. Akhirnya ku acuh tak meladenin nya dan dia menoel ku lagi tapi kal ini toelanya itu sangat lembut. Ku tak menanggapnya

"Ihhh luhan diem si, lo yah dari tadi kayanya gk cape cape lo ngisengin gua mulu" ujar ku dengan sangat kesal dan melipat kedua tangan ku di dada

Luhan yang di sampingku ia langsung berkata

"Apaan si lo baek. Lo ngomong ama siapa?" Ujar luhan dengan tersenyum senyum

Ku langsung menengok ke arah luhan dan ku cengo melihat luhan di samping ku

"Luhan! Terus yang noel gua siapa ihhh" ujar ku dengan sangat takut

Ku pun langsung menengok ke arah belakang ku, dan di belakangku ada seorang namja yang tinggi.gagah dan terlihat tampan dengan rambut yang di kebelakangin

"Ahhhhhhhhh eomma ada om om pedofill eommma, appaa.... tolong baek, om om pedofil noel noel baek ahhhhh sono lo pegi om om pedofil ahhhh" ujar ku dengan sontak kaget melihat seseorang bertubuh besar di belakangku

Dan ku kebinggungan dengan keadaan ku yang sekarang yang sedang ketakutan kenapa yang lainya malah tersenyum senyum melihat ke arah ku dan om om itu....

"Ihhh...Kalian kenapa bukanya nolongin aku malah senyam senyun, woy om om pergi sono" ujar ku kesal

Dan namja bertubuh besar itu pergi meninggalkaan ku, tidak tidak tapi ia malah duduk di samping eomma chanyeol yang berada di bangku depan ku

"Eomma... kenapa dia duduk di samping eomma, woy om om pedofil pergi lo jan gangguun eomma mertua gw..." ujar ku kesal dengan menendang2 namja itu

Yang lainya tetap saja mentertawakan aku

"Baekhyune apa kamu bisa diam?" Ujar dia sambil menatap ku dengan keadaan dingin

"Wah lo tau nama gua, jangan jangan lo mau nyulik gua yah okkk tidakkkk" ujrak ku dengan menendang dia berkali kali

"Kalian kenapa malah ketawaain aku kenapa gak nolongin, luhan ayo kita kabur om om pedofil kaya gini ngincer namja kaya kita" ujar ku sambil menarik2 tangan luhan

"Baek tunggu... bukankan di chanyeol" ujar luhan dengan melihat ke arah chanyeol

"Gak mungkin itu chanyeol, chanyeol itu imut dia itu uke gua luhan... dia gak mungkin gede kaya gini ihhh" ujar ku dengan muka meremehkan

"Tapi kuping sama matanya ko sama si kaya chanyeol yang di poto itu baek" ujar luhan

"Eh iyh ya, eh lo siapa?" Ujar ku kepada om om pedofil itu

"Dasar bodoh sama tunangan nya ajh gak kenal, makanya jangan sekolah di china" ujar om om itu kepada ku dengan memandang ku dengan dingin

"Hah gk gak mungkin chanyeol gede kaya gini ahhhhhhhh" ujar ku dan lari menuju wc

[END]baekyeol Turned into chanbaek Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang