Pagi yang cerah, Hikari berjalan seorang diri. Tiba² dia merasa dirinya diekori dari belakang...
'siapa yang ikut aku dari belakang ni? Dia duduk dekat area rumah aku ke? ' Hikari mula tidak sedap hati
"Hai! Kau budak baru dekat Highschool Academy, kan? "Hikari terkejut apabila disapa oleh seorang lelaki yang berada di belakangnya.
'Aduh. Siapa pulak lah mamat ni. Asal mamat ni tiba tiba je...Dah lah aku langsung tak kenal dia. Salah orang kot mamat ni. '
"Aku Ken. Budak sekelas dengan kau. Kau duduk area sini ke? Kau Hikari Sakura kan? Kau berasal dari mana sebenarnya? "Hikari mula naik rimas dengan pertanyaan Ken itu.
'perghh... sekali nafas je dia tanya kat aku.. gila ahh'
"Err... ye, aku Hikari. Aku dari Jepun lah... hehe"Hikari cuba membuat lawak walau hakikatnya hambar.
"Ohh.... kau memang suka buat lawak ke? "Ken merenung mata Hikari sedalam dalamnya. Hikari mula gelisah.
"Lebih baik kita cepat. Kalau tidak, kita akan terlambat ke sekolah. " Hikari mempercepatkan langkahnya.
Ken senyum sendirian di belakang Hikari.
'Malu macam kucing.. '
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
" Hikari chan, kau pergi kantin ke tidak? Kau nak aku belanja kau? Ke kau malu nak rehat dengan aku?" Soalan Ken yang bertubi tubi langsung tidak dibalas oleh Hikari.Hikari terus berjalan tanpa arah tuju yang sebenar. Dia langsung tidak tahu tempat tempat di sekolah itu.
"Dasar bodoh sombong... dah tak tahu tempat tempat dalam sekolah ni, tanyalah orang kat belakang ni... ni tak, main jalan je"Ken agak geram dengan perangai Hikari.
"Siapa yang bodoh sekarang ni? Kau ke aku... confirm confirmlah kau, kan? Sebab? Sebabnya, siapa suruh kau ikut aku? Aku tak suruh pun... kau yang nak ikut ,kan? "Panjang lebar dia berbicara melepaskan geram.
"K, lah... kalau aku bodoh, kau bebal... adil, kan? Ken tersengeh sengeh.
"Otak kau... kau lah bebal... dan kau lah bodoh. Aku bijak lagikan arif tau tak? "Hikari ketawa dengan riak bercampur geli hati apabila melihat Ken mula mencebik. Mukanya kelihatan begitu comel apabila memuncungkan mulutnya.
Tanpa mereka sedar terdapat sepasang mata yang memerhatikan tingkah laku mereka itu.
"Huh, kau sedang bahagia ye Ken. Aku akan musnahkan kebahagiaan yang kau ada.... hahahaha!!"
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
"Hikari chan, hari ni kau balik jalan kaki atau ada yang akan ambik nanti? "tanya Ken dengan penuh harapan.
"Urmm... Koushi san ambik aku nanti. Kenapa? "Hikari memandang ke arah Ken.
"Ohh.. tak ada apa apa.. Siapa Koushi san? "
"My brother lah... mana ada lagi orang lain selain dia dengan papa yang akan ambik aku ."
"Kau ada berapa orang adik beradik? Ke kau ada abang je. Sorry lah sebab aku banyak tanya. "Suara Ken kedengaran seperti tertahan tahan akibat teringatkan peristiwa beberapa tahun lepas.
"It's okay... aku ada 4 orang adik beradik je. Aku anak second. Aku ada dua adik tapi.... dua dua adik aku tu dah meninggal akibat kemalangan tahun lepas. Huh... kalau lah mereka ada lagi.. " Hikari juga nampaknya kesedihan.
"Samalah... aku pun macam kau. Tapi, aku dua beradik je...sekarang tinggal lah aku seorang je. Sebab.. ibu bapa aku dah lama tak ada sejak umur aku 7 tahun lagi... dia orang tinggalkan aku dengan adik aku yang masih berumur 4 tahun. Kami hidup merana semenjak pemergian mereka. Huh, aku rindukan mereka semua. "
Hampir sahaja dia menangis mengingatkan penderitaan dia bersama adiknya dahulu.
"Ohh... jika begitu ,bukalah lembaran buku yang baharu. Kita kena tinggalkan cerita lama. Usah difikirkan kembali...cipta lah cerita baharu. "Hikari tersenyum lebar untuk menghilangkan perasaan hiba yang mereka alami.
"Urmm.. ok lah, bye Ken. Koushi san dah sampai. "Dia lega apabila Ken kembali senyum lalu melambai lambaikan tangannya ke arah Hikari.
"Hikari, siapa budak lelaki tadi? Dia kawan kau atau boyfriend kau?"
"Boyfriend aku... asal? "
"Ohh, kau...dah pandai nak bercinta eh... aku bagi tau mak... "
"Betul, apa aku cakap.... boyfriend tu kan maksudnya kawan lelaki... kau dah kenapa? tiba² je.. "
"Ishh budak ni.... aku lepuk jugak dia nanti kang, baru tau"
"Tak takut pon... "Dia menjelirkan lidah ke arah abangnya.
"Diam lah kau"
Keadaan didalam kereta terus sunyi sepi bagaikan tiada penghuni di dalamnya.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
"Nanti kau beritahu mama yang aku tak balik rumah malam ni, so tak payah tunggu aku sampai lewat malam. ...kesian mama nanti"kata koushi sebaik sahaja mereka tiba di rumah. Hikari terus berjalan masuk ke rumah selepas bersalaman dengan abangnya.
"Mana abang kau nak pergi tu? "
"Entahlah ma....dia kata malam ni dia tak balik, jadi ma tak perlu tunggu dia malam ni... "Hikari menyalam tangan maknya dan terus berlalu masuk ke rumah.
'Huh, penatnya aku hari ni... berjalan satu sekolah sampai habis rehat. Dah lah tak makan tadi.... aduh, laparnya perut aku... 'kata Hikari seorang diri di dalam biliknya. Dia terus mandi dan bersiap siap untuk turun ke bawah.
"Ma, ada makanan tak? Saya laparlah... "
"Tak ada. Mama belum masak lagi. Kamu masak sendiri sahaja. Mama sibuk hari ini, faham? "
"Baiklah, mak. "Hikari terus berlalu masuk ke dapur untuk menyediakan bahan memasak.
"Nak masak apa ehh.... hurmm, buat sotong kicap pedas atau ikan salmon panggang.. mana satu ni... "
"Hikari! Alang alang kamu nak masak tu... masak lebih sedikit, jadi mak tak payah masak lagi untuk papa kamu! "Jerit maknya dari luar rumah.
"Baik, ma. "
"Ok, kalau mama dah suruh masak lebih maknanya aku bolehlah masak sotong kicap pedas.. uishh,sedapnya. "
Hikari terus mengeluarkan sotong dari peti ais.
- - - - - - - Beberapa minit- - - - - - -
Kemudian..
"Sedapnya masakan kamu, Hikari... Pandai kamu memasak, macam mak kamu jugak... "Pujian yang berbakul bakul daripada bapanya membuatkan Hikari sedikit kembang tetapi tidak terlalu menunjuk.
"Pa, malam ni Hikari nak pergi rumah kawan boleh? Saya ada kerja kumpulan dengan dia... "
"Kawan kamu tu lelaki atau perempuan? Kalau perempuan, Papa izinkan... "
"Perempuan, namanya Hiyori. Terima kasih papa sebab dah izinkan saya ke rumah dia...."
"Ye, kamu nak papa hantar atau kamu pergi sendiri? "
"Terserah pada papa... saya tidak kesah"
"Baiklah, biar papa sendiri yang hantar kamu malam ini. "
"Baiklah."Hikari terus berlalu setelah meminta izin kepada bapanya itu.
'Bosannya... Tak tau nak buat apa je lagi... '
"Meow... Meow... Meow"
"Ehh, dari mana kucing ni masuk? tiba tiba je.. " Tiba tiba kucing itu melompat ke atas katilnya dan baring di sebelah Hikari.
'Comelnya kucing ni... kucing liar kot.... ' Dia mengeluarkan kucing itu selepas bermain main dengannya. Dia tertidur seketika...
YOU ARE READING
Who Are YOU?
FantasyPagi yang cerah, Hikari berjalan seorang diri menuju ke sekolah barunya.Tiba - tiba dia merasa dirinya diekori dari belakang..... 'Siapa yang ikut aku ni? Dia duduk dekat dengan area rumah aku ke? '-Hikari 'Hai,kau budak baru dari Highschool Academ...