Benci 2

11 0 0
                                    

Matahari mulai menampakkan sinarnya,gelap berubah menjadi terang dan indahnya dunia suara alaram jam mulai menghiasi seisi kamar.

Gue renggangkan otot saat mendengat suara keras alaram jam
"Ungghhhhh indah bangun udah jam 6" gue goyang goyangkan badan indah lalu gue beralih mematikan alaram jam

"Engh iya bentar 5 menit lagi mal" jawab indah sambil menutup wajahnya dengan guling

Gue turun dari kasur kan mengambil karet kuncir lalu menguncir asal rambut gue. Gue sambar handuk dan pergi mandi

15 menit berkutak dengan air di kamar mandi akhirnya gue selesai juga,gue keluar kamar mandi dengan nafas berat karena indah belum saja bangun dari tadi.

Gue sambar kunci mobil dan pergi keluar untuk membeli bubur ayam.
"Ibuk ijah maletta keluar sebentar ya" teriak gue saat turun dari tangga

"Iya non hati hati di jalan" jawab ibu ijah sambil menyapu lantai

Gue keluar rumah sambil menguncir rambut seadanya lalu masuk kedalam mobil.
"Pak maman tolong bukain pagarnya dong" ucap gue dari dalam mobil

"Siap non,non pasti mau beli bubur ayamkan" tanya pak maman

"Iyak pak maman tau aja deh, yaudah pak makasih udah dibukain" jawab gue sambil mulai melajukan mobil

"Hati hati non maletta" teriak pak maman sebelum menutup pagar

Saat perjalanan gue cuma mendengarkan lagu dan sesekali gue ngelirik kanan kiri memastikan ada orang atau tidak

"Gue ke taman komplek aja deh males juga kalo makan bubur ayam perut masih kenyang juga" gue belok kiri untuk pergi ke taman komplek

Sampai di taman komplek gue turun dan membeli roti untuk sarapan pagi,gue berjalan menyusuri taman. Dulu taman ini menjadi saksi bisu kandasnya hubungan dengan Ando,sesudah putus dari ando mereka tak pernah lagi berjalan bersama mengelilingi taman saat sore

"Lo sekarang dimana ando?" Guman gue sambil duduk di kursi dekat danau

Gue buka hp dan mendapati ada beberapa pesan belumku baca

To : malettajh
From : Angkasa_G
Hai
Hai
Hai
Hai
Ini gue angkasa
Hai
Hai
Pagi
Pagi
Pagi
Jawab dong
Hai

To : angkasa_g
From : malettajh
Siapa?
Oh lo
Knp?
Dpt dri mna id gue?

Setelah membalas pesan angkasa gue memilih untuk memakan roti yang tadi gue beli.
"Eh itu bukannya angkasa" gue sipitkan mata melihat seseorang yg seperti angkasa

Gue berdiri dan melanjutkan langkah menuju ayunan.
"Ando semoga lo masih inget ayunan ini" gue duduk di ayunan sambil melamunkan hal kecil

"Lo kenapa?" Tanya seseorang dari belakang gue,gue noleh kebelakang ternyata itu angkasa sungguh anjay dunia

"Gak kenapa kenapa" jawab gue sambil mengayunkan kaki

"Lo kesini tiap hari?" Tanya angkasa sambil mengayunkan ayunan yang gue duduki.

"Kalo gak mood doang" jawab gue sekenanya

"Berarti lo gak mood dong sekarang?" Angkasa berjalan menuju hadapan gue dan berjongkok

"Lo mau ikut gue?" Tawar angkasa sambil mengikat tali sepatu gue

Benci ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang