under the stars of luck

two

tempat itu sangat ramai semua orang bersorak sorak , mengumpat berteriak rata rata mereka semua adalah lelaki.

seorang pria berpakaian serba hitam berdiri di tengahtengah ring

"tes.. tes... apa .. ohh oke sepertinya barang ini bekerja"

"yeahhhhhh itu tadi sangat keren bung" pria itu menepuk pundak pemuda yang baru saja bertanding mengalahkan pesaingnya

"para hadirin sekalian seperti biasa hari ini kita akan mengadakan pertandingan, itu tadi minno peserta terkahir yang akan melawan pemenang kita yang tak terganti"

"oke silakan pasang taruhan untuk masing masing peserta rapper bawah tanah kita" dia berkata dengan semangat

wanita berambut panjang coklat mamakai baju putih memasuki bangunan ruang bawah tanah itu dia berjalan menutupi telinganya
"astaga kenapa orangorang ini berteriak teriak,ini kan hanya pertandingan rapper aih" dia berfikir dalam hati
"aisttt dimana lagi malaikat itu" matanya berkeliaran seperti mencari seseorang
"sepertinya aku datang duluan,baiklah aku akan duduk disini" dengan santai dia duduk diantara penonton pria

nampak pria disekitarnya melihatnya dengan heran

wanita itu berpaling dan menatap priapria yang ada di sekitarnya "maav apa ada yang salah dengan wajah saya atau sesuatu" dia bertanya dengan sopan

pria pria disana tidak  menjawab hanya kaget dan menggelengkan kepala

menanggapi expresi merka wanita berwajah bayi itu berkata
"baiklah kalian mungkin harus melihat kebawah, sepertinya pertandingan sudah di mulai"

priapria disana kaget dan mengalihkan mata mereka kebawah

'priapria disini sangat aneh' fikir wanita itu
"kemana sih lelaki itu"

jauh di tempat duduk penonton di balik kaca ruang VIP

"hyung bagaimana kemarin apa kau menikmatinya" pria bermata panda bertanya dengan nada menggoda

"eh seungrat lebih baik kau berhenti bertanya sebelum g dragon menendang bolamu" wanita bermata kucing berpakain sangat sexy meledeknya

ketika seungri ingin mengatakan sesuatu untuk membalas perkataan wanita sexy itu, lelaki berwajah ramah memperingatan

"seungri chaerin tidak bisakah kalian mberhenti menggoda , lihat TOP hyung sedang beraksi"

"yaaa oppa aku tidak menggodanya"
chaerin menjawab dengan kesal

seungri membalas "hyung dia yang menggodaku"

"kenapa TOP tetap mengikuti pertandingan itu, apa uang yang dia punya tidak cukup untuk kehidupannya yang mewah" tibatiba pria berwajah sangat tampan namun dingin itu berkata

"jiyong kau tau top sangat suka melakukan rapper kadangkadang mungkin dia ingin hiburan"

"kau tau kau juga bisa melakukan rapper lagi disana untuk menghibur diri" temanya berparas ramah menjawabnya

"apa yang kau katakan youngbae,aku tidak akan pernah melakukan itu lagi" jiyong menjawab dengan meniup asap dari mulutnya

youngbae berjalan pergi
"baiklah jiyong aku tau" dia menjawab penuh perhatian

jiyong hanya menyesap rokoknya dan berfikir keras

seungri dan chaerin hanya melihat ketegangan diantara mereka

"oppa mau pergi kemana kau" chaerin bertanya kepada youngbae

youngbae hanya mengangkat bahu dan pergi dari ruangan itu

jiyong mengikuti youngbae keluar

chaerin dan seungri di tinggal berdua diruangan vip itu

"apa kita harus mengikuti mereka seungrat?" chae bertanya

"biarkan meraka berdua chae jika kita mengikuti mereka kita akan membuat jiyong makin marah" seungri menjawab

dari pintu masuk gedung D terlihat seorang lelaki tampan melihat keatas seperti mencari seseorang

dari pintu masuk E terlihat pria tampan berjalan ke atas menuju seseorang

dari pintu gedung Vip terlihat dua pria keluar dengan expresi masam dari mereka berdua

tempat duduk penonton

wanita berwajah bayi itu terlihat bosan di tempat duduknya sebenarnya dia tidak menyukai hal seperti ini

seorang lelaki tampan nampak tersenyum melihat wanita yang kebosanan itu dan dia menghampiranya mencium pipinya

"yaaaahhhhh kenapa kau sangat lama sekali" wanita itu menoleh kepada lelaki yang baru menciumnya

"ada apa dengan wajah  wanita cantiku ini, kau akan jadi keriput jika kau seperti ini " pria itu menjepit pipi chubby gadis yang sedang cemberut

"ahhhh sakit lepas" pria charming itu melepas tangannya

"baiklah baiklah aku akan berkata jujur"....
"dara maavkan aku, kau tau sodaramu bom si mosnter jagung yang bersembunyi di wajah cantik karakter anime itu menahanku di apartemenku sendiri dia membuatku jadi tahanannya, astaga aku harus kabur lewat jendela demi dirimu" pria charming iu bercerita dengan expresi kesakitan "dan kau hanya memberiku imbalan wajah cemberutmu itu"

"hah hahahahahahahhahah"
dara tertawa dengan sangat keras dengan memegangi perutnya , sangat lucu dara selalu berpikir pria ini tidak pernah membuatnya kecewa

pria itu menatap dara yang sedang tertawa tanpa henti "dara lihat kau tertawa aku berhasil menghentikan proses penuanmu."

"yahhh kau sangat percaya diri , wajahku seperti ini karena baiknya tuhan kepadaku karena aku wanita yang mempunyai iman yang mengabdi kepada bapa di surga"

dara dan pria charming itu tertawa bersama seperti orang bodoh

mereka bahkan tidak sadar jika orangorang yang berada di tempat itu melihat mereka

pria itu membungkam mulut dara "ssttttt dara sepertinya kita harus berhenti tertawa"

"emmmppp heemmmm" 

"heheheh mianhae mian mian" pria itu dan dara membungkuk minta maav kepada mereka semua

"baiklah sepertinya orang bodoh di atas sana sudah berhenti merusak perutnya" pria yang terlihat seperti mc itu berkata memecah keheningan

dara membenamkan wajahnya di leher pria itu "ahhhh itu tadi sangat memalukan"

"ssttt sudahlah mereka bahkan tidak bisa melihat wajah kita berdua ini sangat jauh dari arena, kita berada di atas" pria itu menenangkan wanita cantik yang berada di sebelahnya

terlihat flowerboy berjalan menghampiri mereka berdua

"wo wo ada apa dengan keintiman kalian berdua"
dia bertanya dengan nada cemburu

dara dan pria itu menoleh kepada orang yang baru menyapa mereka dengan expresi terkejut

selesai jangan lupa komentar dan beri bintang ya chingu ^.^

spoiler next chapter

"polisi aku harus bersembunyi" wanita itu melihat di sekitar mencari tempat persembunyian dia melihat gereja "apa harus aku" dia berlari terburuburu

"sudah lama aku tidak berkunjung kesini sejak ahhhh"
pria itu menghisap rokoknya dan berjalan menuju gereja

seorang pria berada di ruang pengampunan dosa dimana dia berkata

"bapa aku ingin mengaku aku selama ini telah melakukan kesalahan yang membuatku merasa bersalah seumur hidup"